Kehidupan manusia zaman dulu sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri. Perjalanan nenek moyang dalam melewati zaman yang berat karena harus melawan alam hingga menjadi manusia modern seperti saat ini. Semua masih menjadi misteri, karena sebagian jejak mereka sudah hilang ditelan usia.
Nah, beberapa penemuan akhir-akhir ini mulai mengungkapkan jejak mereka di masa lalu. Salah satunya penemuan kerangka Denisovan, si subspesies dari manusia purba yang telah punah. Lalu apa yang dapat diungkapkan dari penemuan itu? Simak ulasannya berikut ini.
Fosil manusia purba tertua di Sulawesi
Temuan yang sempat dipublikasi beberapa waktu yang lalu mengenai penemuan kerangka manusia purba tertua sempat menghebohkan dunia. Bagaimana tidak, pasalnya kerangka Denisovan, salah satu manusia purba kerabat homo sapiens, adalah salah satu fosil yang misterius. Hal itu karena Denisovan dianggap salah satu hominin yang telah punah.
Disebut sebagai nenek moyang beberapa bangsa
Keberadaan Denisovan memang sudah punah sejak lama, namun jejak DNA-nya masih ditemui hingga sekarang. Subspesies dari Homo Sapiens ini ternyata punya keturunan di beberapa daerah di dunia. Orang-orang Aborigin dan Papua punya 6% DNA dari Denisovan. Diperkirakan adanya DNA dari hominin ini karena adanya perkawinan campuran antara manusia modern dengan Denisovan.

Adanya beberapa penelitian ini, juga sangat membantu melacak perjalanan mereka dalam bermigrasi. Mengingat dulu Papua dan Australia masih bersatu jadi satu daratan di paparan Sahul, hingga akhirnya terpisah setelah zaman es usai dan terus bergeser seperti saat ini.
Besse si wanita misterius yang ditemukan
Fossil Denisovan yang ditemukan itu diberi nama Besse. Bukan sembarangan, dilansir dari laman Kompas, nama Besse ini (merujuk pada putri Bugis yang baru lahir) dan ditemukan terkubur dalam keadaan tertelungkup. Keadaan kerangka yang masih bagus ini menjadi sebuah temuan yang sangat memuaskan dan akan menjadi dasar untuk penelitian di masa depan.
Denisovan, manusia purba yang misterius
Hominin Denisovan sangatlah unik dan misterius. Ya, mereka pertama kali ditemukan tahun 2010 di gua di Siberia hingga di beberapa tempat lainnya. Awalnya kerangka dari Denisovan dikira milik binatang. Hingga peneliti mulai sadar kalau ternyata fosil itu adalah milik manusia purba. Awalnya dianggap sebagai kerabat dekat Neandertal, namun ternyata DNA dan struktur yang dimiliki ada beberapa perbedaan.
BACA JUGA: 5 Peradaban Manusia Paling Kuno ini Ditemukan di Indonesia
Penemuan kerangka manusia purba ini tentunya jadi sebuah kemajuan dalam bidang penelitian. Kita bisa melacak jejak masa lalu yang masih misterius. Sedikit demi sedikit, misteri mengenai asal-usul manusia modern mulai terpecahkan.