in

Cuci Motor Menggunakan Deterjen, Boleh atau Tidak Nih?

Siapa di sini yang suka mencuci motor pakai deterjen? Ya, kemungkinan besar pasti banyak lah ya karena itu jadi alternatif ketika malas membawa si kuda besi ke tempat pencucian motor. Dengan deterjen, motor jadi tak kalah kinclong seperti ketika dibawa ke tempat pencucian. Selain itu, tak perlu menghabiskan uang jadi salah satu pertimbangan para pemilik sepeda motor.

Hmm.. memang sih motor jadi bersih dan wangi. Tapi menurut beberapa ahli otomotif menyebutkan jika deterjen tidak baik digunakan untuk mencuci motor. Kalau dipakai sekali atau dua kali sih tidak masalah. Namun jika digunakan berkali-kali atau bahkan setiap mencuci motor, itu akan berakibat fatal pada kendaraan kesayangan kalian lho.

Cuci motor menggunakan deterjen [Sumber Gambar]
Menurut Adam Maulana selaku pekerja dari Autoclean Waterless, kalau sabun cuci deterjen memang tidak baik untuk motor. Khususnya untuk bagian body motor Sahabat Boombastis. Sebab, sabun cuci deterjen memiliki bahan kimia yang cukup keras di dalamnya. Bisa-bisa cat motor menjadi kusam dan deterjen meninggalkan bercak-bercak putih di bagian body. Lalu, ia mengungkapkan lagi jika deterjen hanya boleh digunakan untuk mencuci bagian kaki-kaki motor. Dikarenakan deterjen sangat ampuh untuk membersihkan noda-noda membandel yang ada pada kaki-kaki motor.

Bisa timbulkan bercak putih pada body motor [Sumber Gambar]
Hal serupa juga dikatakan oleh Rizkhi Ramadhan selaku salah satu pekerja di tempat pencucian motor daerah Jakarta Selatan. Kepada tribunnews.com, ia mengutarakan kalau deterjen ini mampu membuat baret body motor. Sehingga motor jadi tidak enak untuk dilihat dan pastinya merogoh kocek lebih dalam guna memperbaikinya. Masih mau cuci motor menggunakan deterjen?

Cat motor bisa luntur [Sumber Gambar]
Selanjutnya, cuci motor menggunakan deterjen mempunyai dampak melunturkan cat body kendaraan lho. Dikutip dari laman cucimobilmotor.com, kalau ini dikarenakan sabun deterjen yang mempunyai sifat panas. Akibatnya, body motor lama kelamaan akan luntur dan tidak bisa kembali seperti semula walau dicuci atau dibersihkan dengan cara apapun. Memang hal ini tidak akan terlihat dalam jangka waktu singkat Sahabat Boombastis. Tapi ini pasti akan terjadi dalam waktu beberapa bulan.

Karet sil bisa mengeras [Sumber Gambar]
Beda lagi dengan yang dikatakan oleh Reza seorang mekanik di Dharwan Motor, Cipinang. Menurutnya, deterjen bisa berbahaya bagi sil suspensi depan. Ini berlaku bagi kendaraan roda dua yang sering sekali dijemur. Nah, deterjen yang tidak dibersihkan dengan benar tadi dan kemudian terkena panas bisa membuat karet sil mengeras dan juga getas.

Nah, sudah tahu kan apa saja akibatnya kalau nekat cuci motor menggunakan deterjen? Jadi, supaya motor kalian tidak tersiksa, hindari deh untuk mencucinya dengan cara tersebut. Lebih baik membeli shampo khusus motor di minimarket atau di toko aksesoris kendaraan. Ya walaupun kita harus mengeluarkan uang lebih, tapi itu bukan masalah kok. Lebih baik motor tetap awet daripada harus memperbaikinya dengan uang yang tak sedikit pastinya.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Tak Sekedar Medali, Inilah Fakta Hebat di Balik Emas Timnas Korea Selatan

Bikin Bangga! 4 Musisi Tanah Air Ini Mendadak Terkenal di Korea Selatan Gara-gara Asian Games 2018