Menikah tidak terjadi berulang-ulang dan dalam waktu yang singkat. Menikah adalah menemukan pasangan yang akan hidup selamanya bersama. Sayangnya, tak sedikit yang menganggap pernikahan kini hanyalah ikatan semata. Banyak masyarakat yang dengan mudahnya memutuskan kemudian melakukan pernikahan berulang kali.
Namun, baru-baru ini warganet digemparkan dengan sosok kakek yang tengah berduka setelah ditinggal istrinya di usia 70 tahun pernikahan. Kakek ini telah memberi gambaran cinta sejati yang sesungguhnya. Bagaimana kisahnya?
Momen bahagia bersama
Ada pula foto kakek dan nenek sedang bersantai bersama. Nampak beberapa foto-foto kebersamaan mereka. Terlihat senyum bahagia yang tulus dari wajah mereka berdua setiap saat sedang bersama. Dalam video tersebut tidak jelas di mana tempat tinggal kakek dan nenek tersebut serta siapa nama keduanya.
Kehilangan cintanya

Namun, semua berubah ketika nenek terbaring di rumah sakit. Nenek tersebut akhirnya meninggal dunia. Kakek pun pergi ke kuburan sembari digendong oleh sesorang yang mungkin kerabatnya. Saat berada di kubur, kakek tersebut nampak duduk di pemakaman dengan raut wajah bersedih.
Kakek nampak meneteskan air matanya berkali kali, seolah merasa benar-benar kehilangan cinta sejatinya. Dalam caption video dituliskan bahwa kakek tidak pernah sesedih itu dalam hidupnya. Maklum saja, kakek dan nenek sudah mengarungi bahtera rumah tangga selama hampir 70 tahun lamanya. Waktu yang tidak sebentar untuk akhirnya merelakan kepergian salah satunya.
Netizen ikut terharu
Salah satu akun intagram @beri_tau pun membagikan video tersebut. @cahya_intan07 mengatakan,”Apakah masih ada laki” di dunia ini yang seperti itu?”. Faktanya saat ini tak banyak pernikahan yang berusia langgeng dan tulus seperti cerita kakek dan nenek tersebut.
BACA JUGA: Cerita Haru Kakek Arifin, Menunggu Sang Kekasih Sejak Tahun 70-an namun Tiada Pernah Bertemu
Bukan hanya kakek dan nenek yang punya cerita cinta sejati. Masih banyak kisah lain yang juga patut kita contoh. Sejatinya, cinta yang tulus itu akan nampak sendiri lewat perilaku tanpa perlu diungkapkan dengan kata-kata.