in

Disebut Bar-bar, Aksi Chef Ini Disebut Sambil Debus dan Hancurkan Alat Masak

Baru-baru ini, seorang chef bernama Yuli Juwanto atau yang lebih kerap disapa chef Antok viral di dunia maya karena aksi masaknya yang disebut netizen ‘bar-bar’ karena melempar alat-alat masak yang ia gunakan. Malah, ada yang menyebut ia sedang atraksi debus dengan memegang atau mencium wajan yang masih panas.

Karena hal tersebut, ia diundang sebagai Bintang Tamu oleh tim Hitam Putih. Pria asal Purwodadi ini memasak untuk tim Hitam Putih sekaligus menceritakan kisah awal ia marah-marah. Simak yuk kisahnya di bawah ini.

Membuka kafe dari tahun 2014

https://www.instagram.com/p/B4H4mRuFzi_/

Diketahui, Chef Antok adalah seorang juru masak dari kafenya sendiri, Babalu Cafe di Purwodadi. Kafe ini telah berdiri sejak tahun 2014 silam dan menjual aneka seafood atau makanan laut. Di balik aksi bar-barnya yang viral, ia sebenarnya melakukan hal tersebut karena kesal kepada 6 orang karyawannya yang dianggap lelet dalam bekerja. Alhasil, segala alat masak yang ada di dapur hancur dilempar ke segala penjuru. Tak cukup wajan dan panci saja yang melayang, aksi ‘anarkis’ membuang gas elpiji 12 kg ke arah crew dapur pun ia lakukan. Hmm, enggak bahaya apa chef kalau kena orang tuh?

Aksi yang menarik perhatian para food vlogger

Tak sia-sia ternyata Sahabat Boombastis, aksinya yang tak biasa ini berhasil menarik perhatian para food vlogger untuk meliput kedai seafood-nya. Dalam video yang diunggah oleh Youtuber Evan Media, ia mengatakan kalau awalnya tak ada niat untuk dikenal orang banyak. Dirinya hanya melampiaskan kemarahan kepada para karyawan agar mereka bekerja cepat dan melayani para pelanggan dengan sepenuh hati. Ternyata hal tersebut malah membuat banyak orang penasaran dengan sosoknya, jadilah deh ia terkenal.

Juru masak yang ternyata lulusan S2

Berkecimpung di dapur, Chef Antok ini ternyata memang sudah akrab dengan dunia masak memasak sejak lama. Ia sudah membuka kedai kopi dari dirinya duduk di bangku kuliah S1. Bahkan ia mengaku bahwa bisa menamatkan pendidikan hingga magister karena berjualan kopi. Meskipun sebelumnya banyak yang menghina dan mengatakan bahwa rugi kalau lulusan S2 tapi hanya menjadi tukang masak. Namun, lelaki 30 tahun ini tak pernah peduli dengan apa yang orang lain ucapkan. Alhasil, sekarang karena aksi marah-marahnya, kafe yang ia kelola tambah banyak pengunjungnya.

Karyawan yang tak pernah mengambil hati

Mungkin banyak yang bertanya, ‘kalau tindakan marah-marah begitu, apa karyawannya tidak takut?’ Nah, Chef Antok menjawab kalau para karyawannya tak pernah tersinggung dengan cara marah-marahnya yang melempar berbagai peralatan masak tersebut. Lagian, marah-marah tersebut hanya berlangsung saat si chef kesal saja, saat si karyawan cepat, ia tidak akan berlaku kasar. Mengenai barang-barang yang ia lempar, si chef mengungkapkan bahwa di Purwodadi jualan peralatan masak itu sangatlah murah, jadi hancur dan rusak juga tak jadi masalah, bisa beli lagi yang baru.

BACA JUGA: Gahar di Dapur, Netizen Yakin Chef Arnold Bakat Jadi Pelawak Berkat 15 Balasan Komentar Instagramnya

Tapi tetap saja sih ngeri kalau setiap hari aksi marah-marahnya seperti ini. Para karyawan dan staff yang bekerja di sana memang patut diacungi jempol kalau tetap sabar dan tidak pernah ambil hati saat chefnya marah dan melempar berbagai macam alat masak, ya?

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Kontraktor Cuma Lulusan SMP, Inilah Fakta Mengejutkan dari Ambruknya Atap SD di Pasuruan

Kisah Kapolsek yang Viral Karena Bersimpuh di Depan Massa demi Selamatkan Nyawa Orang Lain