in

7 Celotehan Jenaka Pak Ahok Ini Dijamin Bikin Kamu Senyum dan Ketawa Bahagia Membacanya

Senyum pak Ahok dan Macan Cisewu yang tak akan terlupakan. [Image Source].

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itulah kiranya peribahasa yang tepat untuk mewakili keadaan sang petahana, Basuki Tjahaya Purnama, saat ini. Usai kalah dalam pertarungan Pilkada guna mempertahankan kursi panas Gubernur DKI Jakarta, kini ia harus ditahan di rutan Cipinang (saat ini telah dipindahkan ke Mako Brimob) untuk menjalani vonis dua tahun penjara yang telah dijatuhkan Majelis Hakim PN Jakut karena dirinya dianggap telah menistakan agama Islam.

Banyak orang yang bersorak sorai, tak sedikit pula yang terpukul hatinya menerima keadaan ini. Mungkin ada banyak orang yang tak suka dengan cara beliau berbicara di depan publik. Namun, apa mau dikata, seperti inilah gaya pak Ahok ketika berbicara. Lagipula, dari semua ucapannya yang terangkum oleh awak media, tak sedikit yang malah jauh dari kesan arogan dan malah bikin kita tertawa terhibur mendengarnya. Seperti tujuh celotehan beliau ini yang telah kami rangkum dan dijamin bakal bikin kamu, baik yang suka maupun benci kepada beliau, senyum-senyum sendiri.

1. Cuma ada balon merah dan putih. Karena gak ada balon hijau, jangan diletusin ya

“Terima kasih dukungannya. Balai Kota meriah dengan bunga, pohon, dan balon. Hari ini Balai Kota dihiasi ribuan balon merah putih. Silakan dimanfaatkan untuk selfie. Mohon jangan diletuskan karena bukan balon hijau.”

Pemandangan indah balai kota yang dihiasi balon dan karangan bunga. [Image Source].
Kutipan ini merupakan ucapan terima kasih beliau di halaman Facebook resminya untuk mengapresiasi semua pemberian karangan bunga dan balon dari para pendukung setianya. Beliau juga mempersilakan semua pihak yang datang ke balai kota untuk berfoto ria di depan semua balon dan karangan bunga tersebut. Eh, sempat-sempatnya beliau berkelakar, agar balon-balon tersebut jangan dibikin meletus, kan bukan balon hijau. Duar!

2. Ini pohon perdamaian, bukan karangan bunga. Jadi mohon jangan dibakar

“Nanam pohon bareng Dubes Päivi untuk peringatan 100 tahun kemerdekaan Finlandia. Kami berharap Indonesia bisa maju seperti Finlandia. Warganya bahagia, makmur, dan sistem pendidikannya kelas dunia. Saya diundang menanam karena Pohon simbol perdamaian & persahabatan. Jangan dibakar.”

Ahok bersama Dubes Finlandia. [Image Source].
Ucapan ini terlontar ketika beliau kedatangan tamu istimewa, dubes Finlandia, dalam rangka memperingati 100 tahun kemerdekaan Finlandia. Setelah memberi selamat kepada sang Dubes serta berharap agar kota yang dipimpinnya ini bisa semaju negara tersebut, ia kemudian menutupnya dengan guyonan cerdas berbau sarkas, “Jangan Dibakar!” Merujuk pada tindakan anarkis para oknum buruh yang membakar karangan bunga di Balai Kota beberapa hari sebelumnya. Sip, pak!

Leave a Reply

9 Daftar Menu Anti-Mainstream yang Bakal Bikin Kita Mikir Seribu Kali Buat Pesen, Jangan Terlalu Serius Yak!

10 Meme ‘Cewek Nggak Pernah Salah’ Ini Pasti Bikin Para Laki-Laki Makin Terpojok