in

Sayangi Nyawamu! Beginilah Cara Berkendara yang Benar Saat Melewati Perlintasan Kereta

Dari dulu sampai sekarang, kecelakaan saat di perlintasan kereta api memang tak ada habisnya. Salah satunya seperti yang terjadi di Perlintasan Kereta Api Pejompongan, Jakarta Pusat. Ada seorang pengendara motor ojek online tertabrak KRL akibat menerobos perlintasan kereta api tersebut. Korban mengira kalau yang lewat hanyalah satu kereta saja, sehingga ia santai untuk melintasinya. Namun ternyata, masih ada kereta lain yang lewat dan akhirnya pengemudi ojek online tersebut tertabrak hingga dilarikan ke rumah sakit.

Bukan hanya kejadian itu saja, tapi masih banyak lagi peristiwa kecelakaan yang ada di perlintasan kereta api. Sehingga kita yang sering berkendara melewati rel kereta api, harus berhati-hati lagi. Nah, supaya kita tidak mengalami kejadian serupa di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yuk simak ulasan dari Boombastis.com berikut ini.

Lepas headset dan fokus ke jalan

Sebelum melewati perlintasan kereta api ada hal yang wajib kita lakukan. Adalah melepaskan headset dari telinga kita. Biasanya, para pengendara motor menggunakan headset untuk mendengarkan lagu. Ini mereka lakukan lantaran bosan di jalan ataupun menghindari kantuk yang bisa datang kapan saja.

Lepas headset [Sumber Gambar]
Nah, alangkah baiknya jika kalian tidak melakukan hal tersebut ketika akan melintasi rel kereta api. Dikarenakan penggunaan headset bisa mengurangi pendengaran kita saat berada di perlintasan kereta. Jika kita tetap kekeuh menggunakan benda tersebut, alhasil tidak dapat mendengar peringatan dari kereta lewat.

Perhatikan rambu perlintasan kereta api

Selain memberikan peringatan lewat bunyi atau sirine, kereta juga memberikan tanda akan lewat menggunakan dua buah lampu yang menyala bergantian di setiap perlintasan. Meski biasanya kereta lewat menggunakan sirine, tapi tak menutup kemungkinan kalau peringatannya hanya berupa kedipan lampu saja.

Perhatikan rambu perlintasan [Sumber Gambar]
Maka dari itu, jangan pernah malas untuk memperhatikan rambu di perlintasan ya. Kalian hanya butuh satu beberapa detik saja kok untuk melihatnya. Itu tak sebanding dengan keselamatan kalian di jalan lho.

Jangan nekat terobos palang perlintasan

Nah, kalau kalian melihat palang perlintasan sudah turun, harus berhenti di tempat. Jangan pernah untuk menerobosnya. Walaupun kereta masih belum lewat, tapi dimohon bersabar. Sebab, kita tak akan pernah tahu apakah kereta berjalan dengan kecepatan tinggi atau tidak.

Jangan terobos palang [Sumber Gambar]
Kalau kecepatan kereta rendah, mungkin itu sudah rezeki kita. Tapi, jika kereta berjalan dengan kecepatan sangat tinggi, risiko terjadi kecelakaan akan meningkat. Jadi, perlu diingat kembali nih, jangan pernah untuk menerobos palang perlintasan kereta ya.

Tengok kanan dan kiri sebelum melewati perlintasan kereta

Jika rambu tak menyala dan palang tidak turun, bukan berarti kalian bisa aman begitu saja melintasi rel. Ada hal yang perlu kalian lakukan sebelum melewatinya. Adalah dengan memperhatikan kanan dan kiri dari perlintasan.

Tengok kanan dan kiri sebelum lewat perlintasan [Sumber Gambar]
Hal ini dilakukan supaya kita jaga-jaga saja. Ditakutkan ada kereta yang tiba-tiba lewat dan tanda peringatannya terlambat dibunyikan atau dinyalakan. Dengan melakukan seperti ini, kita akan terhindar dari yang namanya kecelakaan di perlintasan kereta api.

Kalau kendaraan mogok tiba-tiba di perlintasan, lakukan hal ini

Banyak kejadian kalau motor ataupun mobil tiba-tiba mogok mendadak di rel kereta api. Nah, fenomena tersebut tak jarang dikaitkan dengan hal-hal mistis. Padahal, peristiwa tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal mistis Sahabat Boombastis.

Jika kendaraan mogok, bunyikan klakson [Sumber Gambar]
Fenomena itu bisa terjadi karena adanya gesekan antara rel dengan badan kereta api. Sehingga menimbulkan daya tarik menarik kuat dan akhirnya menimbulkan arus listrik yang mengganggu mesin motor atau mobil. Jadi, jika kendaraan mogok secara tiba-tiba, bunyikan klakson secara terus menerus supaya menghilangkan arus listrik tersebut.

Jika cara-cara di atas dilakukan, maka kalian bisa terhindar dari kecelakaan di perlintasan kereta api. Intinya adalah jangan pernah melakukan hal-hal nekat sepeti terobos palang atau terburu-buru untuk melewati rel. Sebab, kita tak akan pernah tahu nasib sial akan menimpa diri atau tidak. Jadi, jangan lupa share artikel ini ke semua kerabat kalian supaya mengurangi kecelakaan di perlintasan kereta api.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Buaya Bermunculan di Kali Grogol, Ini Alasan Mengapa Mereka Rambah Kawasan Manusia

Enggak Nyangka! 14 Selebriti Ini Ternyata Masih Punya Hubungan Darah