in

Burger Dengan Patty Terbuat dari Lalat, Gimana Rasanya?

Patty lalat siap untuk dijadikan olahan super yummy

Siapa yang tak mengenal burger? Makanan ini begitu fenomenal hingga pelosok dunia. Bahkan setiap negara punya ciri khas sendiri dalam membuat burger versi mereka. Misalnya saja burger donat yang terkenal di Portland, atau burger dengan ukuran pizza ala BK Lounge, New York.

Di daratan Afrika pun juga sama. Ada satu tempat di mana kamu hanya menjumpai burger jenis ini di sini. Pasalnya salah satu bahan pentingnya, yakni patty, cuma ada di tempat ini. Bukan daging atau ikan, yang kita bicarakan adalah patty yang terbuat dari lalat. Jangan buru-buru mual karena apa yang terlihat belum tentu menunjukkan fakta sebenarnya. Simak ulasan si burger unik ini.

Ketika musim hujan datang Danau Victoria yang ada di Afrika ini mengalami banjir. Seperti fenomena banjir di tempat lain, selalu ada makhluk terbang kotor yang akan tiba-tiba muncul. Yup, lalat. Berbeda dengan tempat lain, di tepian Danau Victoria ini jumlah lalatnya sangat banyak, kira-kira hampir triliunan.

Triliunan lalat ini siap disulap jadi penganan nikmat [Image Source]
Triliunan lalat ini siap disulap jadi penganan nikmat [Image Source]
Beberapa kawanan burung pun rutin mengunjungi Danau Victoria untuk menikmati sajian pesta ini tiap tahunnya. Tak cuma burung, warga sekitar pun rupanya juga tak mau kalah dengan ikut-ikutan nimbrung. Bedanya, lalat-lalat ini tidak langsung dimakan di tempat, tapi ditangkap untuk kemudian diolah.

Sebelum menyajikan hidangan unik berbahan lalat tersebut, warga melakukan proses penangkapan terlebih dahulu. Tidak butuh alat dengan mekanisme yang canggih, jumlah lalat yang tidak terhingga ini cukup mudah untuk ditangkap menggunakan perlengkapan seadanya.

Mulai dari jaring, panci bahkan penggorengan sudah lebih dari cukup untuk menjebak lalat-lalat ini. Setelah dirasa cukup, saatnya serangga ini diolah menjadi penganan lezat.

Tahap awal pengolahan patty lalat [Image Source]
Tahap awal pengolahan patty lalat [Image Source]
Tahap awalnya yakni dengan menghaluskannya menjadi satu. Tidak butuh perlakuan khusus, hanya cukup dimasukkan ke dalam sebuah wadah untuk kemudian dihancurkan dengan cara apa pun. Entah digiling, ditumbuk atau pun menggunakan teknik lain.

Untuk membuat sebuah patty berukuran sekitar 7 centimeter dibutuhkan kurang lebih 500 ribuan lalat. Anggap saja jumlah ini benar mengingat jutaan lalat yang tertangkap kemudian langsung ditumbuk dan menghasilkan adonan patty yang padat.

Patty lalat siap untuk dijadikan olahan super yummy [Image Source]
Patty lalat siap untuk dijadikan olahan super yummy [Image Source]
Tidak ada ramuan khusus berupa bumbu-bumbu, lalat ini sendiri sudah punya taste sendiri menurut para penikmatnya. Tidak melulu harus dibikin patty, warga menyiasatinya dengan bikin varian hot cakes atau hanya cukup digoreng saja.

Melihat habitatnya yang menjijikkan, siapa yang mau makan lalat-lalat ini? Tapi, tidak selalu yang terlihat buruk juga menghasilkan manfaat yang buruk juga lho. Siapa yang menyangka jika patty yang terbuat dari lalat ini gizinya cukup tinggi. Bahkan kalau dibandingkan dengan burger biasa maka nilai nutrisinya bisa mencapai 7 kali lipat.

Meskipun bikin mual, tapi patty lalat punya kandungan gizi yang melimpah [Image Source]
Meskipun bikin mual, tapi patty lalat punya kandungan gizi yang melimpah [Image Source]
Bagi yang tengah menjalani diet, makanan ini adalah sumber nutrisi sempurna. Tidak perlu kenyang tapi akan mendapatkan gizi yang lebih dari cukup. Masalah tampilan dan rasa, bayangkan saja patty lalat ini adalah daging sapi overcook yang masih enak rasanya.

Seorang pengguna reddit bernama gaz7527 dilaporkan pernah mencicipi burger ini. Menurutnya, burger dengan patty lalat ini rasanya sangat ‘biasa’. Namun lidah orang barat biasanya berbeda dengan kita, jadi mungkin saja rasanya justru nikmat. Berminat menikmati olahan lalat ini?

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Laut Berubah Merah Setelah Pembantaian Paus Besar-Besaran di Pulau Faroe

16 Potret Kacaunya Transportasi di Seluruh Dunia