in

Bikin Bangga, Bu Risma Diundang Pangeran Inggris Gara-Gara Kehebatannya Mengolah Sampah di Surabaya

Risma dan pangeran William [image source]

Tri Rismaharani sepertinya merupakan salah satu sosok kepala daerah yang cukup populer beberapa tahun belakangan ini. Nama perempuan yang sering disandingkan dengan beberapa kepala daerah keren lain seperti Ahok, Ridwan Kamil, ataupun Ganjar Pranowo ini memang layak untuk dibicarakan. Pasalnya status Risma sebagai wanita ternyata bukan penghalang beliau untuk membawa daerah pimpinannya, Surabaya, menjadi lebih baik.

Kalau diminta untuk bicara tentang prestasi Risma untuk Surabaya, mungkin satu halaman ini tidak cukup untuk menuliskannya. Karena memang sudah banyak sekali peran wanita berjilbab ini. Dan bahkan sudah tahukah kalian ibu Risma ini baru saja menerima undangan dari sang Pangeran William dari Kerajaan Inggris untuk hadir kesana. Suatu kebanggaan dong bisa diundang oleh kerajaan yang ternama seantero dunia itu.

Sampah adalah salah satu alasan Risma dipanggil ke Inggris

Kabar undangan pangeran Inggris untuk walikota Surabaya ini langsung melesat cepat dan menimbulkan rasa penasaran tidak hanya pada masyarakat Surabaya tapi di seluruh Indonesia. Banyak pertanyaan mengenai apa yang membuat Risma sampai dipanggil, dan mengapa hanya Risma dan bukan kepala daerah lain? Ternyata usut punya usut, undangan tersebut ditujukan pada dirinya karena sang pangeran ingin mendengar pemaparan Risma terkait pengelolaan sampah.

Risma dan pangeran William [image source]
Mungkin sudah bukan rahasia lagi ya bahwa walikota ini berhasil membuat Surabaya memiliki program pengelolaan sampah yang baik. Selain untuk membahas segala hal terkait sampah, konon pertemuan yang juga melibatkan banyak kepala daerah dari negara-negara lain itu akan membicarakan tentang kerjasama Surabaya dan Inggris untuk program Sister City atau Kota Bersaudara. Program ini sebenarnya bukan hal baru untuk Surabaya yang juga sudah menerapkannya dengan Guangzhou, Seattle, dan kota-kota lain.

Pemkot Surabaya unggul untuk pengelolaan sampah

Pasti sekarang kalian penasaran seperti apa bentuk nyata pemerintah Surabaya melakukan pengolahan tersebut. Menurut keterangan Risma beberapa tahun silam, daerah Surabaya per harinya rata-rata menghasilkan sampai 1200 ton sampah. Di bawah tangan dingin Risma, pihaknya tidak serta merta membuang sampah-sampah tersebut melainkan dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar.

Bu Risma [image source]
Selama ini ternyata masyarakat kota pahlawan itu sudah biasa mengolah sampah-sampah di sana menjadi pupuk yang kemudian digunakan pada tanaman-tanaman di taman kota. Pengolahan itu juga dimanfaatkan sebagai bahan pembangkit listrik sampai bahan kerajinan bernilai ekonomis. Pemerintah juga selama ini melatih fasilitator-fasilitator lingkungan yang terdiri dari pelajar sampai ibu rumah tangga guna mewujudkan tujuannya.

Undangan itu menggagalkan rencananya menyaksikan pertandingan sepak bola Liverpool

Seperti yang tadi sudah disebutkan bahwa Risma diundang bersama kepala daerah dari negara lain dalam forum terkait perkotaan di Inggris. Acara yang jatuh pada tanggal 18 Mei 2017 tersebut ternyata membuat sang walikota bersemangat sekaligus sedih. Si empunya Surabaya ini mengaku bahwa sebenarnya dia ingin menonton pertandingan klub bola kesayangannya Mei nanti. Namun undangan tersebut membuatnya harus mengurungkan niat itu.

Bu Risma [image source]
“Sakjane aku pengin nonton sepakbola, Liverpool lawan Southampton. Gak sido (Sebenarnya saya ingin menonton sepakbola, Liverpool lawan Southampton. Nggak jadi).” Cerita Risma saat ditanya mengenai rencana keberangkatannya menuju kerajaan Ratu Elizabeth itu. Yah memang mau bagaimana lagi, nasib selama ini sudah menjadi sosok yang dikenal di dunia luar karena memang sudah bekerja dengan baik ya bu.

Ternyata program sister city kali ini bekerjasama dengan kota Liverpool

Selain berdiskusi mengenai pengelolaan sampah, perempuan ini juga akan membicarakan program sister city di Inggris. Risma memaparkan bahwa pada saat itu nanti dirinya akan melakukan penandatanganan MoU dengan Liverpool yang ternyata merupakan kota calon saudara baru Surabaya.

Sister City [image source]
Sister city sendiri adalah konsep di mana dua kota yang berada di lokasi berbeda serta memiliki sistem administrasi politik tidak sama dicoba untuk digandengkan. Program ini biasanya bertujuan untuk menjalin kontak sosial serta hubungan budaya antar penduduk. Kota yang dipilih menjadi saudara biasanya adalah mereka dengan persamaan dari segi permasalahan yang dihadapi dan kependudukannya.

Bila dirasa-rasa memang sangat hebat ya walikota yang satu ini. Bayangkan saja di tengah stereotipe yang masih sangat berlaku di masyarakat kita tentang betapa lemahnya kaum hawa, ibu Risma mampu membuktikan kekuatannya. Program sampah yang mungkin sempat dipandang sebelah mata ternyata mengantarkannya duduk bersama para kepala daerah keren di seluruh dunia bersama kerajaan Inggris. Selamat juga untuk Surabaya yang akan segera mendapat saudara baru, Liverpool. Meskipun sang ibu gagal menonton pertandingan klub bola kesukaannya sih. Yang sabar ya bu, demi Surabaya lebih luar biasa!

Written by Faradina

Leave a Reply

Kisah Nelangsanya Putri Keraton Ini Jadi Bukti Kalau Bergelar Bangsawan Itu Nggak Selamanya Menyenangkan

Meskipun Tidak Secantik Jepang, Inilah Beberapa Alasan Mengapa Perempuan Indonesia Layak Menyadang ‘Istri Idaman’