3. Kisah Cinta di Holocaust
Cerita cinta Herman Rosenblat yang bertemu istrinya Roma tampaknya sangat cocok untuk film dan buku memori. Tapi kisah cinta lahir di kamp konsentrasi Yahudi buatan Hitler itu terasa terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Ketika akhirnya Nazi kalah dan para tawanan kamp dibebaskan, Rosenblat kemudian pindah ke Amerika. Di sana, seorang teman memperkenalkannya kepada seorang wanita. Ternyata wanita itu adalah gadis yang dulunya selalu memberinya apel saat ia berada di kamp. Ia langsung melamar gadis tersebut saat itu juga. Kisah ini sangat menarik sehingga banyak yang tertarik menerbitkan bukunya, dan mengangkatnya menjadi film dengan judul ‘Angel in the Fence’. Bahkan Oprah sempat mengundangnya 2 kali ke acaranya.
Rosenblat memang pernah ditawan di dalam kamp, dan juga menikah dengan wanita yang dikenalkan temannya. Tetapi cerita tentang bidadari di balik pagar adalah sebuah kebohongan. Ia mengaku bahwa ia mengarang cerita itu untuk memberi harapan bagi orang-orang yang menderita.
Selanjutnya : Kebohongan 9/11