Arief
Ketegangan antara Korut dengan Amerika makin hari tambah memanas. Seperti beberapa waktu yang lalu, dunia gempar mengenai rencana serangan Korea Utara pada pangkalan Amerika Serikat di Guam. Usut punya usut, dalam rencana penyerangan tersebut, Kim Jong Un akan meluncurkan empat rudal balistik yang akan meluluh lantakan pulau kecil itu. Memang edan apa yang dilakuan Korut ini.
Sedikit menengok ke belakang, rupanya Korut doyan sekali bikin rudal ya. Hampir tiap bulan selalu saja ada uji rudal dan senjata ampuh lainnya. Kira-kira kalau uang senjatanya digunakan buat kesejahteraan rakyatnya, bisa buat apa saja ya?
Satu rudal balistik korut bisa beri makan 1 juta warga Korea
Seperti yang diketahui, asalkan perasaan Kim Jong Un berubah, bisa dengan mudahnya pemimipin diktator itu meluncurkan rudal balistik. Asal tahu saja, dalam sekali peluncuran rudal Kim Jong Un bisa menghabiskan sampai Rp 13 Miliar uangnya. Perlu diingat, itu adalah rudal yang paling murah, sedangkan yang lebih canggih, masih ada di gudang persenjataannya, dan pastinya akan berkali-kali lipat pengeluarannya.
Sedangkan pada kasus pulau Guam ini, rupanya Kim Jong Un akan melancarkan kurang lebih 4 rudal balistik, anggaplah yang paling murah, jadi total yang dikeluarkan adalah Rp 52 Miliar. Dengan uang sebanyak itu rupanya bisa saja dikembalikan pada rakyat dengan memberikan makan gratis. Ya, kurang lebih ada 4 juta nasi kotak dan minuman yang bisa dibagikan buat rakyat Korea Utara yang membutuhkan.
Rudal paling canggih Korea sebenarnya bisa tuntaskan kemiskinan
Rupanya Korea Utara punya sebuah rudal andalan yang bikin ngeri negara besar. Ya, rudal Hwasong-14, digadang sebagai yang paling canggih milik Kim Jong Un. Ternyata senjata ICBM ini benar-benar bikin banyak negara ketar-ketir karena jangkauannya yang luar biasa luas. Kurang lebih ada 48 negara yang masuk dalam jangkauan tembak rudal Hwasong-14. Di balik semua itu nampaknya ada banyak uang rakyat yang harus dikorbankan.
Bagaimana tidak, dalam satu kali peluncuran, Korut bisa menghabiskan lebih dari Rp 100 miliar. Sedangkan seperti yang dilansir BBC, Kim Jong Un pernah gembar-gembor punya ratusan hingga ribuan senjata serupa. Bayangkan saja kalau seandainya ada 600 misil dan masing-masing harganya satu miliar. Pastinya sudah ada 60 Triliun uang yang bisa dibagikan pada 25 juta warga Korea dan masing-masing dari mereka mendaparkan Rp 24 juta. Kalau itu terjadi, pastinya bisa makmur Korea Utara.
Korea sudah boros Rp 1,3 T beberapa tahun lalu
Ternyata sejak tahun 2012 hingga Juni 2017, Korut sudah menghabiskan 31 kali uji coba rudal. Tentu, rudal yang diluncurkan beragam harganya. Namun rupanya dari 31 rudal tersebut, Korut berhasil memeras Rp 1,3 T uang negara.
Pastinya negara itu bisa memberikan beasiswa hampir 65000 lulusan SMA yang dapat melanjutkan sampai dalam perguruan tinggi. Namun sayangnya hal seperti itu tidak pernah terwujud karena pemimpin agungnya lebih memilih belanja rudal.
Kim Jong Un masih punya koleksi puluhan bom nuklir
Selain sebuah rudal balistik, rupanya Korut punya sebuah kartu AS lain yang tidak pernah dia tunjukkan. Dilansir dari Washington Post Korut rupanya punya kurang lebih 60 bom nuklir yang siap diluncurkan ke mana saja. Pastinya dalam pembuatan senjata pemusnah masal itu dibutuhkan biaya yang sangat besar.
Mengaca dalam pembuatan bom nuklir milik Amerika, dalam pengembangan saja, satu senjata pemusnah masal ini menelan kurang lebih Rp 100 Triliun, bayangkan seandainya ada 60. Uang dana nuklir ini bisa saja buat pesawat ulak –alik yang dalam satu kali peluncuran membutuhkan dana Rp 1,5 Triliun. Bisa bersaing sama NASA tuh negaranya Kim Jong Un. Sekali lagi, rincian pengeluaran itu mengacu pada pembuatan nuklir di Amerika dulu.
Kalau dipikir-pikir memang tidak masuk di nalar, bagaimana mungkin negara sekecil itu bisa punya uang yang melimpah. Tapi bagaimana lagi, Korut memang sangat tertutup, jadi bukan hal yang aneh kalau banyak kejutan dari negara ini. Namun ketimbang buat senjata, lebih mending sih Korut memberikan uang buat kesejahteraan rakyatnya.
