Paham Komunisme adalah salah satu paham yang sangat dilarang sejak rezim Orde Baru berkuasa. Paham yang merupakan buah pikiran Karl Marx ini dianggap sering melakukan tindakan makar, pembunuhan, dan berpotensi membuat negeri ini menjadi kacau balau seperti yang terjadi di tahun 1965-66. Akhirnya TNI dan POLRI memberangus segala hal yang berbau komunis agar pertumbuhan paham ini jadi terhambat.
Sementara di dalam negeri paham ini akan diberangus hingga buku yang beraliran “Kiri” dilarang beredar. Indonesia masih bersahabat baik dengan negara yang memiliki paham Marxisme atau komunisme seperti Tiongkok. Lantas, apa alasan Indonesia masih bersahabat sementara di dalam negeri komunisme pengin diberangus?
1. Kerja Sama Ekonomi
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau hubungan Indonesia dan Tiongkok sangat mesra sejak lama. Hubungan ini dipererat dengan banyaknya kerja sama ekonomi di berbagai bidang. Akibatnya, Indonesia kebanjiran banyak sekali investor dari Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan dada desas-desus pekerja dari Tiongkok ikut diberangkatkan ke Indonesia.
2. Pertahanan Indonesia yang Tak Terlalu Kuat
Disadari atau pun tidak, Tiongkok adalah negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Jika Indonesia menyatakan tidak mau berteman atau bahkan melawan lantaran ada paham komunisnya, negeri ini bisa saja diberangus. Indonesia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Tiongkok yang senjata perangnya sangat hebat.
3. Bantuan Dana Untuk Ekonomi dan Pertahanan
Ada yang bilang bahwa Indonesia sengaja dijadikan boneka Tiongkok hingga apa saja yang diberikan Tiongkok akan diterima dengan sangat baik. Dalam beberapa tahun, Indonesia menerima banyak bantuan dari Tiongkok entah dalam wujud dana segar, utang, atau peralatan uang digunakan untuk pertahanan. Tentu, pemberian bantuan ini tidak akan cuma-cuma. Buntut-buntutnya pasti Tiongkok ada maunya.
4. Balas Budi
Indonesia harus balas budi ke beberapa negara komunis seperti Tiongkok dan Rusia (meski sekarang bukan negara komunis resmi tapi aspirasi komunis masih besar). Saat perang mempertahankan kemerdekaan di masa lalu, negeri ini banyak menerima bantuan alat tempur dari Rusia hingga akhirnya Irian Barat yang sangat berharga berhasil direbut dan masuk ke tangan NKRI.
5. Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Asia Tenggara memiliki dua negara komunis di kawasannya. Vietnam dan Laos masih menggunakan ideologi yang konon hanya akan membuat kesengsaraan. Alasan Indonesia tetap berteman baik adalah dua negara ini masih berada di kawasan Asia Tenggara. Apalagi, di kawasan ini Indonesia dikenal sebagai negara yang paling berpengaruh.
Inilah lima alasan kenapa Indonesia masih berteman baik dengan negara komunis. Meski negeri ini menolak tegas komunisme dalam bentuk apa pun. Toh, hubungan bilateral masih berjalan dengan baik.