in

Inilah Arti Lagu ‘No Woman No Cry’ yang Sebenarnya

Bob Marley, No woman no cry
Bob Marley, No woman no cry

Bob Marley sudah dianggap ‘nabi’ oleh sebagian orang. Karya-karya dari penyanyi ini sudah sangat mendunia, dan banyak orang yang kemudian mengenal musik ‘Reggae’ yang diusungnya. Banyak salah kaprah mengenai musik Reggae yang oleh sebagian orang hanya dianggap sebagai musik santai di pantai dan lekat dengan gaya hidup mabuk ganja.

Tetapi Reggae sebenarnya jauh lebih dalam dari itu. Karya-karya Bob Marley liriknya sebenarnya sangat dalam, mengulas kehidupan sosial dan politik dengan sangat tajam. Latar belakang dirinya yang datang dari keluarga miskin pun menjadi salah satu tema yang sering diangkatnya di dalam lirik serta musiknya.

Kali ini redaksi Boombastis ingin mengulas salah satu karyanya yang berjudul ‘No Woman No Cry‘. Lagu ini sering disalah artikan sebagai lagunya para jomblo, yang bisa hidup tenang tanpa kesedihan, jika tiada wanita di samping mereka. Sebenarnya lagu ini adalah sebuah lagu sosial yang bercerita tentang kemiskinan. Mari kita simak lirik aslinya:

I remember when we used to sit in the government yard in Trenchtown,

Oba – obaserving the ‘ypocrites

As they would mingle with the good people we meet.

(Aku ingat saat kita dulu duduk di sebuah lapangan di Trenchtown, memperhatikan para munafik. Karena mereka selalu bercampur dengan orang-orang baik yang kita temui.)

Good friends we have, oh, good friends we’ve lost

Along the way.

(Kita bertemu dengan kawan baik, dan kita pun kehilangan mereka di dalam perjalanan kehidupan ini.)

In this great future, you can’t forget your past,

So dry your tears, I seh.

(Meskipun masa depan yang indah menanti kita di depan, kita tak boleh melupakan masa lalu di mana kita lahir dan dibesarkan. Karena itu, janganlah kau menangis.)

No, woman, no cry,

No, woman, no cry.

(wahai wanitaku, janganlah kau menangis.)

‘Ere, little darlin’, don’t she’d no tears,

No, woman, no cry.

(wahai sayangku, janganlah kau menangis.)

I remember when we used to sit in the government yard in Trenchtown.

(Aku ingat saat kita dulu duduk di sebuah lapangan di Trenchtown.)

And then Georgie would make the fire lights,

As it was love would burnin’ through the nights.

(dan Georgie akan membuat api unggun, lalu cinta akan menghangatkan kita sepanjang malam.)

*Georgie adalah sahabat Bob Marley

Then we would cook corn meal porridge,

Of which I’ll share with you,

(Lalu kita akan membuat bubur dari jagung, di mana aku memakannya berdua denganmu.)

My feet is my only carriage,

So I’ve got to push on through.

But while I’m gone, I mean,

Everything’s gonna be all right!

(Kakiku adalah satu-satunya yang ku bawa dalam perjalanan hidupku. Karena itu aku harus terus maju ke depan. Tetapi jika aku tiada nanti, semua akan baik-baik saja.)

Lagu ini merupakan pesan Bob Marley kepada istrinya yang bernama Rita. Di saat namanya sudah mulai tenar, Bob mengingatkan Rita bahwa mereka dulunya adalah orang yang miskin. Hidup di dalam penderitaan dan kesusahan. Makan pun harus berbagi. Oleh karena itu, di saat masa depan mereka kini sudah membaik, mereka tidak boleh lupa akan asal-usul mereka. Tidak boleh lupa bahwa kesulitan di dalam hidup selalu akan datang dalam keadaan apa saja. Karena itulah menurut catatan, Bob Marley adalah salah satu artis yang paling dermawan. Ia membelikan rumah bagi para sahabat-sahabatnya yang miskin, serta banyak menyumbang untuk kegiatan-kegiatan sosial.

Lirik lagu ‘No Woman No Cry’ ini seolah-olah memberi pesan kepada kita, orang Indonesia, bahwa segala kesulitan ekonomi yang kita hadapi ini, masih jauh lebih baik daripada kesulitan yang dihadapi orang lain. Masih banyak orang yang nasibnya jauh lebih menyedihkan daripada kita. Bob Marley menginspirasi kita untuk terus maju ke depan, bahwa apapun yang terjadi, semua akan baik-baik saja. Dan saat ketika semua sudah membaik, kita tidak boleh lupa akan mereka yang masih mengalami kesulitan.

Sebuah lagu penuh pesan, pengharapan, dan cinta dari sang ‘nabi’.

Written by Norman Duarte

Leave a Reply

5 Kata yang Punya Arti Beda Jika Kamu Ucapkan di Medan

5 Jembatan Paling Ekstrem di Malang yang Hanya Boleh Dilalui Mereka yang Ahli dan Berani