Panjat tebing pastinya bukan menjadi olahraga yang mempunyai banyak penggemar di Indonesia. Meski tergolong sepi peminat, namun olahraga yang andalkan kekuatan tangan kaki ini terus berkembang. Hal ini dibuktikan oleh salah satu atlet panjat tebing wanita yakni Aries Susanti yang harumkan nama negara di IFSC World Cup 2018.
Selain mampu ukir tinta emas di ajang dunia. Kiprah gemilang wanita 23 tahun ini menjadi bukti bahwa panjat tebing juga mampu raih prestasi. Sebagai atlet Olahraga Ekstrem, dara asal Grobogan Jawa Tengah ini, sudah menggeluti panjat tebing sejak dirinya masih sekolah dasar. Lalu seperti apa kisahnya sampai bisa harumkan nama negara di event internasional. Simak ulasannya berikut.
Menjadi wanita tercepat di ajang panjat tebing dunia
https://www.youtube.com/watch?v=vF9-zD2qnFA
Awal mula dara berusia 23 tahun ini dikenal oleh dunia adalah saat memperagakan kemampuan hebatnya di ajang IFSC World Cup 2018. Kala itu Aries Susanti sukses mengalahkan lawan taguhnya asal Rusia. Berada di kelas speed world recond dara asal Grobogakan ini sukses catatkan waktu tercepat. Dilansir laman Kompas, ia menorehkan waktu 7,51 detik mengalahkan lawannya yang hanya bisa mencatkan waktu 9,01 detik. Kesuksesan Aries Susanti juga di ikuti oleh atlet panjat tebing lainnya asal Indonesia di ajang tersebut yakni, Aspar Jaelolo, dan juga Puji Lestari yang mendapatkan perunggu.
Atlet yang sering rajai kompetisi panjat tebing nasional
Prestasi hebatnya membuat dirinya jadi rebutan

Kegemilangan sebagai seorang atlet menjadikan namanya banyak diminati. Tak jarang dirinya di datangkan khusus untuk memperkuat suatu tim atau daerah untuk mendulang prestasi. Lantaran hal inilah sempat membuatnya menjadi rebutkan oleh pihak KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) di Jawa Tengah. Imbas dari populernya namanya tersebut membuat sudah beberapa kali harus rela berpindah sekolah, dari mulai SMA 9 sampai ke sekolah menengah atas 1 di Grobogan Jawa Tengah. Dan saat ini dirinya tercatat sebagai salah satu di universitas swasta di daerah Jawa Tengah.
Siap menjadi tumpuan cabang panjat di ASIA Games
Kisah hebatnya berawal dari daerah terpencil di Jawa Tengah
Kisah hebat perempuan satu ini dalam urusan panjat tebing, menunjukkan kepada kita apabila wanita juga mampu mendulang prestasi untuk negara. Dan olahraga minor seperti panjat tebing juga mampu harumkan nama negara di ajang Internasional. Semoga ke depan akan semakin banyak atlet berpreStasi di Indonesia.