Setelah ditahan Islandia di pertandingan pertama, Argentina kembali mendapatkan hasil negatif pada laga lanjutan Piala Dunia 2018. Mereka dihantam oleh Timnas Kroasia dengan skor mencolok 3-0 tanpa balas. Hal ini membuat peluang Messi dan kawan-kawan semakin sempit untuk lolos ke babak selanjutnya.
Berisikan pemain terbaik dunia, hasil ini pastinya menjadi tamparan keras untuk tim Tanggo. Meskipun demikian, hasil di tahun ini bukanlah yang terburuk bagi mereka. Kalau kamu masih ingat, sesungguhnya di pagelaran Piala Dunia 2002 lah yang jadi catatan paling kelam dari wakil Amerika Selatan tersebut. Bahkan mereka menjadi salah satu tim besar yang pulang ke negaranya dengan lebih cepat. Seperti apakah kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Argentina dikalahkan oleh Swedia untuk lolos babak selanjutnya
Catatan kelam ini menjadi pertama sejak keikutsertaan mereka di Piala Dunia

Piala Dunia yang diselenggarakan di Asia tersebut menjadi catatan paling kelam dalam sejarah tim Tanggo. Dilansir laman Republika, selama 51 tahun baru saat itu Argentina gagal lolos dari babak fase grup. Padahal seperti yang kita ketahui Timnas identik warna biru tersebut bukan negara sembarang di percaturan sepak bola dunia. Mereka pernah menjadi juara dua kali, beberapa kompetisi sepak bola dunia juga berhasil dimenangkan. Kisah kelam ini juga kini menjadi pengingat kepada kita apabila tidak ada kejayaan yang mutlak di dunia sepak bola. Apakah hal tersebut berlaku untuk mereka tahun ini? Biarkan waktu yang menjawab.
Barisan pemain hebat dunia saat itu tidak mampu selamatkan Argentina
Argentina saat itu tak lebih hebat dari Turki dan Korea Selatan
Hasil kurang baik saat bertemu dengan Kroasia Piala Dunia 2018 pastinya kini menimbulkan dejavu pada tahun itu. Namun tetap saja 2002 paling buruk, lantaran mereka benar-benar gagal total saat itu. Kalau sekarang Argentina masih menyimpan satu partai pamungkas menjamu Nigeria. Hal tersebut membuat peluang mereka lolos masih terbuka, tapi tidak menutup kemungkinan pulang lebih cepat. Kalau menurutmu gimana sobat?