in

Alfamart di Banjar Ambruk Diduga karena Kondisi Bangunan Sudah Tua, Ada Korban Meninggal

Tim evakuasi di lokasi Alfamart ambruk di Banjar, Kalimantan Selatan. [Sumber Gambar]
Tim evakuasi di lokasi Alfamart ambruk di Banjar, Kalimantan Selatan. [Sumber Gambar]

Setiap bangunan harus dijaga kelayakannya, baik tempat tinggal maupun tempat umum. Tujuannya agar membuat nyaman orang yang tinggal di rumah maupun orang yang berkunjung ke tempat umum tersebut. Pasalnya, sebuah bangunan mempunyai umur maksimal. Ada yang menyebutkan bangunan bisa bertahan selama 30 tahun, tetapi harus memerhatikan perawatan dan kondisi lingkungan. Kalau tidak dijaga, bangunan akan rusak bahkan sampai ambruk.

Kejadian bangunan ambruk baru saja terjadi di Banjar, Kalimantan Selatan. Tepatnya sebuah minimarket Alfamart yang sudah berusia sekitar 20 tahun. Bagaimana kronologi kejadian ambruknya Alfamart di Banjar tersebut? Boombastis.com akan mengulas lebih jauh di bawah ini.

Sempat retak 10 detik sebelum ambruk

Seorang pengguna Facebook membagikan video yang memperlihatkan Alfamart ambruk di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Bangunan tersebut hampir rata dengan tanah. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (18/4/2022) kira-kira pukul 17.15 WITA.

Proses evakuasi korban Alfamart ambruk di Banjar, Kalimantan Selatan. [Sumber Gambar]
Proses evakuasi korban Alfamart ambruk di Banjar, Kalimantan Selatan. [Sumber Gambar]
Warga sekitar mengerubungi lokasi kejadian. Pihak berwajib dan beberapa warga juga terlihat tengah menolong orang yang terperangkap di bawah reruntuhan Alfamart. Menurut kesaksian orang yang berada di lokasi kejadian, bangunan Alfamart sempat terlihat retak selama sekitar 10 detik sebelum akhirnya ambruk.

Mengakibatkan 3 korban meninggal dunia

Menurut Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifa’i, ada sekitar 16 orang yang berada di dalam bangunan saat kejadian berlangsung. Ambruknya Alfamart mengakibatkan 6 karyawan dan 10 orang yang sedang berbelanja terjebak di reruntuhan. Saat penyelamatan pertama, 8 orang berhasil diselamatkan. Sementara korban lainnya masih terus dievakuasi sampai Senin malam.

Tim evakuasi di lokasi Alfamart ambruk di Banjar, Kalimantan Selatan. [Sumber Gambar]
Tim evakuasi di lokasi Alfamart ambruk di Banjar, Kalimantan Selatan. [Sumber Gambar]
Korban yang mengalami luka dibawa ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung KCG untuk mendapatkan perawatan. Sementara ada satu korban lain yang dilarikan ke IGD RS Ciputra Kertak Hanyar. Dari korban yang berhasil dievakuasi, terdapat 3 orang meninggal dunia. Pihak Alfamart yang diwakili oleh Corporate Affairs Director Alfamart Solihin menyampaikan duka cita. Alfamart juga akan menanggung biaya pengobatan dan santunan bagi korban.

Umur bangunan sudah 20 tahun

Berdasarkan pernyataan warga sekitar, umur bangunan Alfamart yang ambruk lebih kurang 20 tahun. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur pun didatangkan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Mereka bertugas untuk memeriksa penyebab robohnya bangunan Alfamart tersebut.

Bangunan Alfamart sebelum ambruk di Banjar, Kalimantan Selatan. [Sumber Gambar]
Bangunan Alfamart sebelum ambruk di Banjar, Kalimantan Selatan. [Sumber Gambar]
Menurut Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto, Alfamart menyewa bangunan yang memang usianya sudah tua. Diketahui pula bahwa lokasi Alfamart di area rawa sehingga pernah terendam air. Selain itu, bangunan tersebut juga pernah terkena banjir. Sampai saat ini, kondisi bangunan diduga sebagai penyebab robohnya Alfamart.

BACA JUGA: Bahaya Mematikan di Balik Konstruksi Atap Galvalum yang Jarang Disadari Masyarakat

Sebuah bangunan memang harus selalu dilakukan perawatan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kejadian yang ada di Banjar ini. Semoga para korban meninggal diberi ketenangan, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, dan korban luka bisa segera pulih kembali.

Written by H

Bonus Rp600 Juta Atlet PON Papua Ini Belum Cair, Gagal Berinvestasi dan Ikut SEA Games 2021

Aksi Polisi Musnahkan Petasan yang Malah Bikin Rusak Rumah Warga dan Sakit Jantung Kambuh