Berita duka datang dari artis pemeran senior Purwaniatun. Sosok yang kerap menjadi Si Mbok dalam berbagai sinetron ini mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (23/3) di usia ke 67 tahun. Purwaniatun dikabarkan meninggal dunia di RS Mayapada, Lebak Bulus, pukul 10.30 waktu setempat.
Ia berkarier dalam dunia hiburan cukup lama. Dengan logat medhok-nya yang khas, ia sudah beradu peran dengan banyak artis ternama di Indonesia. Yuk, kita lihat kilas balik karier Purwaniatun di dunia entertainment.
Mengawali karier sejak tahun 2004
Ikonik dengan peran pembantu [sumber gambar]Bukan baru lagi di dunia hiburan Indonesia, perempuan yang kerap juga disapa Mbak Pur ini sudah terjun ke dunia hiburan sejak tahun 2004 lalu. Dalam setiap sinetron yang ia bintangi, ia selalu kebagian peran sebagai ART, berbekal dengan logatnya yang sangat medhok. Enggak heran kalau kemudian netizen mengenalnya dengan simbok. Di antara sinetron yang pernah ia mainkan adalah Kawin Gantung, Monyet Cantik dan Srigala Ganteng, Asisten Rumah Tangga, serta banyak lagi sinetron lain.
Sosok yang sederhana dan apa adanya
Sosok yang apa adanya [sumber gambar]Sebenarnya, wanita kelahiran Surakarta ini memang merupakan orang yang sangat sederhana dan apa adanya. Namun, di sisi lain, ia juga merupakan orang yang sangat tegas. Salah satu orang yang mengenang hal itu adalah Revalina S. Temat. Bersama dengan Mbak Pur, Revalina terlihat dalam sinetron Dara Manisku. “Pertama kali kenal waktu shooting bareng sinetron Dara Manisku tahun 2004. Sampe skrg ktm lg, Mba Pur ngga berubah. Tetep sederhana, tegas sama pemain yg ‘ndablek’ 😅, stamina dan daya ingatnya msh cocok utk ukuran umur 64 thn.” ungkap Revalina S Temat, dalam caption yang ia unggah pada Mei 2018 lalu.
Sosok yang romantis dan setia
Purwaniatun dan Revalina [sumber gambar]Masih dalam pengakuan caption Revalina S. Temat, Mbak Pur ini juga merupakan orang yang sangat setia dan romantis. Setiap pergi ke lokasi syuting, ia selalu diantarkan oleh suaminya. Keduanya memang beda usia 10 tahun, namun hal itu tak menghalangi dua insan yang sudah ditakdirkan untuk bersama. Empat orang anak Mbak Pur juga sukses di jalan kariernya masing-masing.
Meninggal dunia setelah operasi kanker Rahim
Meninggalnya Mbak Pur ini karena sakit. Kondisinya terus menurun setelah ia menjalani operasi pengangkatan kanker rahim. Penyakit ini baru diketahui akhir tahun 2019 lalu, sehingga setelahnya ia langsung meminta untuk dilakukan operasi. Namun, setelah operasi, Mbak Pur hanya sadarkan diri selama dua hari saja, setelahnya kondisinya memburuk. Menurut pengakuan cucunya, saat meninggal dunia, Mbak Pur sudah melewati kurang lebih 40 hari pasca operasi dan ditempatkan di ICU.
Selamat jalan Mbak Pur, selamat jalan simbok. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran ya. Terima kasih karena sudah mewarnai hari kami selama ini. Peran Mbak Pur dalam setiap film dan sinetron yang ia bintangi akan selalu kami kenang.
Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.