in

4 Aksi Nakal Atlet Asian Games Luar Negeri di Indonesia, Mulai dari ‘ Jajan’ Hingga Perusakan

Asian Games akan segara berakhir, banyak cerita yang sudah terjadi dan menarik untuk diceritakan kembali. Mulai dari haru mendapatkan gelar juara bagi para atlet, hingga momen-momen tegang dan emosional yang sempat terjadi dalam pertandingan. Yang jelas semua itu adalah ‘bumbu’ perhelatan olahraga terbesar di Asia.

Ternyata ada pula loh momen-momen nakal yang sempat terjadi di sana. Nah kebanyakan juga dilakukan oleh atlet luar negeri, bukan Indonesia. Mulai dari bawa barang yang tak diperbolehkan hingga perusakan properti. Lalu apa saja itu? Simak ulasan berikut.

Atlet yang malah ‘main’ perempuan hingga harus pulang

Saat awal Asian Games beberapa waktu yang lalu, media dunia dihebohkan dengan aksi dari atlet asal Jepang. Bagaimana tidak, pasalnya empat pebasket dari negeri sakura itu diketahui melakukan tindakan yang dianggap tidak patut dilakukan.

Empat atlet Jepang pulang [sumber gambar]
Ya, tepatnya mereka ‘jajan’ dengan menyewa ‘kupu-kupu malam’ di areal Jakarta sana. Sebenarnya hal ini sama sekali tidak melanggar peraturan yang ada, namun jika dilihat dari etika lain lagi ceritanya. Alhasil untuk mempertanggungjawabkan aksinya, keempat pebasket ini pun harus pulang kampung lebih dulu ketimbang yang lainnya. Sesampainya di Jepang pun mereka juga meminta maaf pada masyarakat umum atas apa yang dilakukan.

Banyak atlet yang ternyata tambeng cari makan

Sebagai tamu dari negara luar, tentu selayaknya kalau para atlet ini diberi pelayanan yang ekstra. Baik dari segi tempat hingga makanan dan minuman. Oleh sebab itu, panitia sudah menyiapkan berbagai hidangan, mulai dari yang berasal dari negara asalnya hingga yang khas Indonesia. Semua makanan ini sudah disiapkan di tempat khusus dan par atlet tinggal menyantapnya.

Bosan makanan di wisma [sumber gambar]
Namun demikian ternyata ada saja atlet yang nakal dan memilih untuk membeli makanan di luar, pinggir jalan. Alhasil pihak panitia pun melarang hal tersebut, bukan karena apa namun jika sampai mereka sakit maka penyelenggara sendiri yang nantinya kena imbasnya. Namun sayang selalu saja ada yang melakukan aksi tersebut.

Bawa minuman keras, padahal sudah berkali-kali dilarang

Banyak juga para atlet yang ternyata ngotot membawa minuman keras. Padahal peraturan sudah melarang dibawa minuman tersebut tidak peduli dari negara mana berasal. Ada yang membawa secara terang-terangan, namun ada pula yang mesti kucing-kucingan.

Bawa minuman keras [sumber gambar]
Alhasil semua minuman keras yang ditemukan itu harus disita selama ajang Asian Games. Para atlet yang diketahui melakukan pelanggaran ini pun biasanya juga berasal dari negara yang budaya ‘minum’nya kuat. Semisal Jepang dan Korea yang bir para atletnya banyak disita. Panitia tidak pandang bulu masalah peraturan, toh semua untuk kebaikan timnya sendiri.

Bahkan saat di pertandingan ada saja yang berbuat ‘nakal’

Siapa sangka kalau aksi nakal tidak hanya terjadi di luar lapangan namun juga dalam pertandingan. Nakal yang dimaksud di sini bukanlah usaha curang untuk mendapatkan kemenangan. Melainkan perusakan fasilitas yang dilakukan oleh seorang atlet.

Perusakan properti [sumber gambar]
Mohd Al Jufferi Jamari adalah salah satu pesilat yang sudah merusak properti yang disediakan. Usut punya usut, aksi yang dilakukannya ini bukan tanpa alasan, melainkan bentuk protes dirinya terhadap keputusan para juri. Alhasil selain merusakkan fasilitas, dirinya juga memilih mengundurkan diri dari pertandingan. Banyak orang yang sangat menyayangkan akan aksi yang dilakukannya ini.

Memang ada-ada saja ulah dari atlet luar negeri yang dilakukan di Asian Games. Namun demikian, beruntung atlet Indonesia sendiri tidak melakukan hal yang serupa. Hal ini bukti kalau sebagai tuan rumah kita menunjukkan contoh yang baik buat yang lainnya.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Netizen Bandingkan Via Vallen Lipsync dan Agnez Mo Menyanyi Live, Mana Sih yang Lebih Baik?

Sangarnya Pencak Silat, Olahraga Leluhur yang Mampu Embat Semua Emas Asian Games 2018