Bayu Yulianto
Nama Ferry Irwandi kini sedang mencuri perhatian publik. Tak hanya di dunia maya, wajahnya kini sering muncul di televisi berwarna.
Gara-garanya? Karena ia muncul di saat yang tepat. Berbicara sebagai seorang narasumber untuk kasus kerusuhan Demo Buruh di Jakarta yang disiarkan sebuah stasiun televisi swasta, ia kini dikenal sebagai sosok pemberani yang berani bikin lawan debat kikuk dibuatnya.
Pendiri Malaka Project yang ajak masyarakat peduli dan cerdas
Ferry Irwandi, seorang konten kreator sekaligus influencer yang mengajak anak muda untuk berani berdebat dan melek politik. Sebagai pendiri Malaka Project, Ferry sering bertukar pikiran dan wawasan lewat konten-konten yang edukatif seputar politik, pendidikan, stoikisme, hingga kondisi terkini di masyarakat.
Malaka Project sendiri diprakarsai pada tangga 20 Oktober 2023 di Djakarta Theater. Alasan dilahirkannya Malaka Project adalah supaya masyarakat menjadi lebih peduli serta cerdas melihat situasi sosial saat ini.
Sempat jadi influencer kondang di medsos X sebelum tutup akun
Ferry Irwandi juga dikenal publik sebagai salah satu influencer untuk platform media sosial X. Bersamaan dengan polemik tentang RUU TNI beberapa bulan lalu, ia pun memutuskan untuk menutup akun miliknya.
Konten kreator sekaligus pendiri Malaka Project tersebut menjelaskan bahwa ia harus menutup akun X miliknya karena berkaitan dengan kondisi psikologis dan produktivitasnya. Hal itu disampaikan melalui akun di platform media sosial lainnya, yaitu Instagram pada bulan April 2025 lalu.
PNS yang banting setir menjadi pendidik masyarakat
Yang jarang diketahui orang tentang seorang Ferry Irwandi adalah bahwa dirinya ternyata pernah menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. Usai menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sebelum melanjutkan pendidikan di Australia hingga bekerja sebagai staf di Kementerian Keuangan.
Namun pada tahun 2022, ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Rupanya, passion-nya adalah menjadi seorang konten kreator, memberi influence bagi generasi muda, sekaligus menyuarakan tentang berbagai isu politik di Indonesia.
Sempat kena kritik gara-gara ingin hapus Jurusan Filsafat
Gak rame kalau gak Ferry Irwandi. Beberapa waktu lalu ia sempat jadi pusat kontroversi karena mengusulkan penghapusan jurusan filsafat. Dirinya merasa, jurusan ini hanya membuat seorang menganggap dirinya elitis serta tidak berdampak langsung pada masyarakat
Pendapat ini pun mengundang bantahan dan kesimpulan, terutama dari para akademisi. Sebagian merasa bahwa Jurusan Filsafat itu masih relevan dan penting dalam mengembangkan pemikiran yang kritis, sekaligus sebagai dasar ilmu pengetahuan modern.
Ditarget TNI, apakah Ferry Irwandi bakal melarikan diri?
Kapuspen TNI, Brigadir Jenderal Freddy Ardianzah secara terang menyatakan bahwa Ferry Irwandi terindikasi tindak pidana fitnah, ujaran kebencian, provokasi, disinformasi serta penghasutan. Ia menyayangkan adanya framing negatif terhadap TNI yang dianggap menyesatkan, menimbulkan keresahan publik, dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan nasional.
Sebelumnya, Senin (8/9/20205), Komandan Satuan (Dansat) Siber TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring, mendatangi Polda Metro Jaya dengan laporan tentang adanya sejumlah dugaan tindak pidana oleh Ferry Irwandi. Bukti-bukti yang didapat adalah hasil dari patroli siber yang mereka lakukan terhadap aktivis tersebut.
Belum ada kelanjutan dari kasus ini namun banyak pihak yang menyayangkan keputusan TNI. Beragam anggapan muncul, hingga adanya praktik kriminalisasi untuk membungkam kebebasan berpendapat. Sementara Ferry sendiri memastikan bahwa dirinya tidak akan kemana-mana, siap untuk bertukar pendapat dengan TNI, kapan saja.
