in

Pencurian Barang Hingga Koper Rusak, 4 Hal ini Harus Dibenahi Maskapai Indonesia

Koper yang rusak [sumber gambar]

Pernah enggak kalian naik pesawat, tapi setelahnya menemukan koper yang penyok, kakinya patah, serta kerusakan lain pada barang bawaan yang masuk ke dalam bagasi? Atau mungkin barang-barang yang hilang dan dicuri? Kejadian di atas sudah sangat sering dialami oleh para penumpang. Kesal banget kan kalau sudah bayar tiket mahal-mahal, eh ternyata pelayannya enggak maksimal.

Dalam bahasan kali ini, Boombastis.com akan membahas beberapa hal yang mungkin perlu dibenahi oleh maskapai Indonesia, demi kenyamanan dua belah pihak, penyedia jasa dan penumpang. Apa saja? Simak terus dalam ulasan berikut ini ya!

Terus meningkatkan keamanan penerbangan

Meningkatkan layanan dalam pesawat [sumber gambar]
Tahun ini, Garuda Indonesia meraih peringkat sebagai World’s Best Economy Class dan Best Economy Class Airline Seat dari Skytrax. Meskipun begitu, masih ada negara yang menilai bahwa Garuda merupakan maskapai yang kurang aman. Selain Garuda, maskapai lain seperti Lion dan Citilink juga harus terus meningkatkan keamanan. Maintenance pesawat merupakan suatu keharusan. Ada banyak sekali kejadian kecil seperti pesawat yang menabrak, rusak mesin, serta masalah teknis lain yang membuat banyak orang trauma untuk naik burung besi ini,

Delay maskapai kepala Singa

Pesawat delay [sumber gambar]
Sejauh ini, maskapai bersimbol kepala singa alias Lion Air tercatat sebagai transportasi udara yang cukup sering mengalami delay (penundaan keberangkatan). Hal ini sering sekali memicu rasa kesal netizen. Bahkan, ada yang pernah marah-marah dan mengamuk, karena setelah pesawat yang akan ia naiki delay, penerbangan dibatalkan. Ada banyak penyebab yang membuat pesawat delay guys. Bisa dari faktor mesin yang harus ada perbaikan, faktor cuaca, keterlambatan –karena dipakai untuk penerbangan sebelumnya, landasan pacu yang bermasalah, dll. Namun, apapun masalahnya, semoga ke depan, maskapai singa ini bisa lebih baik dalam mengatasi masalah delay ini.

Koper yang sering rusak

Koper yang rusak [sumber gambar]
Nah, ini nih yang kadang membuat emosi jiwa memuncak, koper yang rusak karena ditaruh di bagasi. Setelah melewati meja check in dan akan diangkut oleh porter menuju bagasi pesawat, koper ini biasanya dilempar sesuka hati para porter. Sehingga, enggak heran kalau saat sudah tiba dan akan diambil ada saja yang terjadi pada koper, entah itu kakinya patah, penyok, serta mungkin pecah di beberapa bagian. Miris banget nih kalau kerjanya tidak dibenahi.

Kehilangan barang yang sering dialami oleh penumpang

Barang sering hilang [sumber gambar]
Selain koper yang rusak, banyak juga keluhan penumpang yang curhat bahwa mereka kehilangan barang-barang berharga di dalam koper. Salah satu kejadian yang baru adalah kasus pencurian uang Rp35 juta di Bandara Kualanamu, Medan. Usut punya usut, yang mencuri adalah 4 orang porter maskapai itu sendiri. Ya, secara mereka yang tau detail koper-koper yang lewat dan akan masuk ke dalam bagasi. Kejadian seperti ini bukan pertama kalinya, sebelumnya ada seorang pengguna Twitter yang juga curhat kalau ia kehilangan uang yang ditaruh di dalam koper.

BACA JUGA: Heboh! Akun Twitter Lion Air Bilang: “Mending Delay atau Nggak Pernah Sampai?”

Semoga ke depan, semua maskapai yang ada di Indonesia tak hanya bersaing untuk mendapatkan predikat terbaik saja, tetapi juga menomorsatukan pelayanan kepada para penumpang. Semoga kejadian yang tidak diinginkan di atas juga tak lagi dialami.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Aeshnina Azzahra, Siswi SMP yang Tulis Surat untuk Dubes Jerman Terkait Masalah Sampah

Mengenal Ilmuwan Asal Mesir yang Menjadi Penemu Pertama Virus Corona di Arab Saudi