in

Ajak Orang Tua di Momen Pelantikan, Beginilah Sosok Angelo Wake Kako Menjadi Sorotan

Kamu mungkin masih ingat dengan sosok viral Lora Fadli yang membawa istrinya saat pelantikan anggota dewan beberapa waktu yang lalu kan? Lora tak hanya menjadi trending topic karena punya istri 3 saja, tetapi juga karena dirinya yang tertidur saat momen pelantikan.

Selain Lora Fadli, ada satu sosok lagi yang menjadi sorotan. Kali ini bukan karena ia tertidur atau punya banyak istri, tetapi karena ia tampil sederhana dan membawa serta kedua orangtuanya ke Senayan. Pria bernama Angelo Wake Kako ini menuai banyak pujian. Siapakah dia? Inilah beberapa fakta tentang dirinya.

Penampilan Angelo saat pelantikan anggota wakil rakyat

Angelo [sumber gambar]
Akun Twitter @KakekHalal mengunggah potret seorang pria bersama dengan kedua orangtuanya. Ya, dialah Angelo Wake Kako. Ia datang dengan membawa kedua orang tuanya. Angelo sendiri berhasil duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk periode 2019-2024. Saat orang lain tampil dengan sangat glamour dan all out, Ia datang dengan memakai setelan jas biasa dan menggunakan peci. Sedangkan orang tuanya mengenakan kebaya dan sarung tenun khas Ende, Flores. Hal itulah membuat orang-orang salut dan membandingkan Angelo dengan sosok Lora yang datang bersama tiga istri tapi jatuh tertidur.

Datang dari keluarga sederhana

Datang dari keluarga sederhana [sumber gambar]
Jika dilihat dari penampilan ia dan orang tuanya saat hadir di pelantikan, kita pasti sudah tau kan kalau mereka merupakan orang yang pastinya datang dari keluarga sederhana. Memang, Anggela Wake Kako lahir di Woloora, Nangaba, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Januari 1990. Saat ini usianya masih muda, 29 tahun. Angelo adalah bungsu dari Sembilan bersaudara. Sejak kecil, ayah dan ibunya sudah mendidik Angelo dan sausara-saudaranya untuk selalu bekerja keras jika ingin mencapai hal yang menjadi kemauan mereka. Tak heran deh kalau ia kemudian tumbuh menjadi pria yang baik.

Menjadi kondektur dan loper Koran saat masih sekolah

Sempat jadi loper koran [sumber gambar]
Lahir dari keluarga yang sederhana membuat Angelo harus bekerja keras. Bercita-cita menjadi seorang perwira polisi, sosok ini pernah menjadi loper Koran dan juga kondektur bus. Pekerjaan loper koran ia lakoni saat malam setelah dirinya pulang sekolah. Melanjutkan SMA di Ende, ia tak lantas santai dan bisa menikmati masa sekolah dengan bermain dan leyeh-leyeh. Angelo sempat merasakan bagaimana menjadi kondektur bus.

Sudah pintar sedari duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)

Pintar sejak SD [sumber gambar]
Angelo adalah anak yang berprestasi, bahkan sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Juara di kelas selalu berada dalam genggaman. Lulus SMA, Angelo melanjutkan kuliah di Universitas Flores. Di kampus ia mendalami berbagai macam organisasi dan menjadi aktivis. Lulus pada tahun 2012, Angelo melanjutkan ke pascasarjana Universitas Indonesia. jurusan Kajian Ketahanan Nasional. Emang udah hobi belajar dari sononya nih~

Pernah bertemu dan berdiskusi dengan presiden sebelumnya

Angelo-Jokowi [sumber gambar]
Pada tahun 2017 lalu, Angelo pernah datang ke Istana Negara. Ia saat itu menjabat sebagai Ketua PMKRI (Persatuan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia) cabang Ende. Ia mendiskusikan masalah radikalisme dan kesenjangan sosial. Menurutnya, PMKRI menjadi salah satu organisasi yang terus mendukung kesatuan dan keutuhan NKRI. Di samping itu, ia juga membicarakan bahwa Ende bisa menjadi daerah yang bisa dikembangkan pariwisata dan perhubungannya.

BACA JUGA: 4 Hujatan Netizen untuk Mulan Jameela yang Berhasil Masuk Senayan

Sekilas sosok ini memang sederhana. Karena ia datang dari keluarga yang sudah tegas dan disiplin sejak kecil. Namun, jika kita lihat lebih dalam lagi, Angelo merupakan satu anak muda yang masih mau berjuang untuk melestarikan budaya dan keutuhan bangsa.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Bak Napi Alcatraz, Seorang Tahanan Asal Madura Kabur dari Penjara Hanya Bermodalkan Sendok

Cerita Abdoel Jabbar, Ketua Akar Tuli dan Fotografer Handal Meski Ia Tak Bisa Mendengar