in

5 Biara yang Nyaris Mustahil untuk Diakses di Dunia

Hanging Monastery (Wikipedia)

Biara-biara Buddha biasanya dibangun ditempat terpencil yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Untuk bisa menjangkau biara tersebut dibutuhkan lebih dari tekad yang kuat serta stamina yang prima sebab seseorang dituntut untuk melintasi hutan hingga memanjat tebing curam.

Namun beberapa biara malah dibangun di daerah yang terisolasi yang bahkan sangat mustahil untuk diakses.Tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian biara tersebut sehingga hanya pengikutnya yang berdedikasi tinggi saja lah yang mampu menuju lokasi biara.

Baca Juga :7 Tempat Tinggi di Dunia Bagi Anda yang Ingin Uji Nyali

Namun seiring berkembangnya zaman biara-biara tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang membuat traveler tertantang. Kemudian muncul alat bantu seperti kereta gantung dan juga tangga untuk mengakses tempat terpencil itu. Berikut 5 biara paling mustahil untuk diakses.

1. Biara Meteora – Yunani

Meteora sebuah nama biara yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “melayang di udara”. Ini adalah sekelompok biara yang terdiri dari enam bangunan dan berada dalam satu kompleks terbesar dan paling penting dari biara-biara Ortodoks Timur di Yunani. Uniknya, keenam biara ini dibangun di atas tebing yang menjulang tinggi. Maksud dari pemilihan lokasi ini adalah untuk mendapatkan suasana yang tenang agar meditasi dan doa mereka bisa dilakukan dengan khusuk.

Biara Meteora (Flickr)
Biara Meteora (Flickr)

Batu tebing di mana biara ini dibangun dikenal dengan nama Meteora yang menjulang setinggi 400 meter di atas lembah Peneas di kota kecil Kalambaka, dataran Thessalian. Biara Meteora ini dibangun selama terjadi gejolak politik pada abad ke-14. Hingga pada akhir abad ke-15 di puncak tebing tersebut ada 24 bangunan yang dihuni kemunitas agama tertentu.

Biara ini hampir mustahil untuk bisa diakses sebab tempatnya yang terpensil diatas tebing tinggi yang disekelilingnya terdapat jurang menganga. Satu-satunya akses adalah melalui kereta gantung sederhana yang dikaitkan pada tali antara tebing utama dengan tebing di sebelahnya. Itupun hanya mereka yang bernyali besar saja yang berani menggunakannya.

Written by Alfry

Leave a Reply

George dan Betty Coumbias (c) oddee

7 Kasus Paling Kontroversial Tentang Suntik Mati

7 Candi Kuno Yang Terlupakan Namun Masih Eksis Hingga Kini