Aini Boom
Kalau denger ada yang bilang Tik Tok, pasti ada dua kemungkinan komentar yang ada di benak masyarakat. Pertama, mereka yang suka banget dengan aplikasi video pendek ini bakal antusias dengan beragam video yang menurut mereka unik dan menarik. Kedua, mereka yang anti Tik Tok pasti bakal eneg ngebayangin sekumpulan orang yang goyang dua jari atau nari-nari pake lagu tetew tetew tetew kagak jelas. Atau cewek-cewek yang lipsync lagu dengan gaya sok imut yang sangat dibuat-buat. Pokoknya geli dah.
Semakin ke sini, masyarakat kian dibuat geram oleh tingkah bocah di Tik Tok. Bahkan baru-baru ini, seorang remaja perempuan dengan santainya membuat video di samping jenazah sang kakek yang terbujur kaku. Tentu hal ini tidak pas dan membuat publik geram. Bukan hanya satu, tapi banyak loh guys video yang bukannya menghibur, justru menunjukkan betapa memprihatinkannya kondisi generasi penerus bangsa ini. Ingin lihat seperti apa tingkah laku bocah yang bikin kita pengen mereka dirukyah, ini dia deretannya.
Membuat video Tik Tok seronok berpasangan, siswa SMA diarak ke kepolisian
Video tak senonoh berdurasi 14 detik menghebohkan dunia maya. Sebab bukan tarian kreatif atau sekedar lucu-lucuan, goyangan yang dilakukan sembilan pelajar SMA di Kabupaten Blitar itu lebih terlihat seronok. Terlebih goyangan tersebut memang dilakukan berpasang-pasangan. Setelah diunggah ke media sosial, video yang dibuat saat jam kosong tersebut langsung membuat warga marah. Apalagi, mereka melakukannya di lingkungan sekolah dan dengan atribut lengkap.
https://www.youtube.com/watch?v=n3RqA12joY4
Tak tinggal diam, Polres Blitar pun mengarak sembilan pelaku video dan dua orang perekam (total 11 siswa) untuk dilakukan pemeriksaan. Video dengan backsound lagu Anjing Kacili (Anjing Kecil) itu masih diselidiki keberadaan unsur pidananya. Pun meski tidak ada, goyangan itu tetap tidak pantas dilakukan oleh pelajar.
Remaja bikin video Tik Tok saat kakeknya meninggal
Kematian anggota keluarga umumnya menjadi sesuatu yang membuat kita terpukul. Tapi baru-baru ini, seorang remaja perempuan pemilik akun instagram @nfa.fadhilah malah membuat video Tik Tok di tengah-tengah duka kematian kakeknya. Di dalam video, jelas terlihat saat si gadis membuat beberapa gerakan tangan dan bibir mengikuti irama lagu See You Again milik Charlie Putih.
https://www.youtube.com/watch?v=ICq0UsvLwqU
Meski di video juga terlihat si gadis memeluk jenazah si kakek, tetap saja hal ini tidak pada tempatnya. Terlebih kita tahu, Tik Tok sendiri adalah aplikasi video pendek untuk hiburan. Tak menunggu lama, video tersebut lantas membuat masyarakat geram dan menuliskan beragam komentar negatif. Tapi yang membuat kaget, si gadis malah merespon hal itu dengan menargetkan 1 juta penonton yang semakin membuat netizen meradang.
Parodikan gerakan sholat
Di bulan Ramadhan yang penuh berkah lagi-lagi masyarakat dibuat naik pitam dengan video tik tok. Bagaimana tidak, tiga bocah perempuan memparodikan gerakan sholat lewat aplikasi tik tok. Awalnya, ketiga bocah yang memakai mukena itu terlihat seperti dalam posisi berdiri khusyuk untuk sholat.
https://www.youtube.com/watch?v=kzZ9eOsuz_E
Tak berselang lama, terdengar lagu Jaran Goyang dan satu per satu malah bergoyang-goyang khas anak alay. Tentu saja hal ini membuat masyarakat menuliskan berbagai komentar mulai dari nasehat, himbauan, bahkan kecaman.
Berani cubit pipi, pelukan, bahkan ciuman pakai seragam sekolah
Kelakuan anak zaman now saat berpacaran memang mengerikan. Tapi dengan adanya Tik Tok, kelakukan mereka semakin menjadi-jadi. Kalau kamu nggak percaya, coba deh install aplikasinya di gadgetmu.
https://www.youtube.com/watch?v=iumg5wOQY3s
Pasti banyak kamu temukan berkarung-karung video anak berseragam sekolah mulai yang beradegan nari-nari india sama pacar, cubit-cubitan, pelukan, hingga hal yang lebih parah lagi.
Anak SD corat-coret seragam sambil berjoget di Tik Tok saat kelulusan
Ritual corat-coret seragam sekolah biasanya dilakukan anak-anak SMA karena di masa orientasi perkuliahan memang tidak memakai seragam. Berbeda dengan siswa SD yang naik ke SMP atau siswa SMP yang akan ke jenjang SMA yang masa orientasinya masih harus memakai seragam SD atau SMP. Ini rupanya tidak diketahui sekumpulan anak SD. Sebab tersebar luas video corat-coret seragam yang dilakukan anak SD.
https://www.youtube.com/watch?v=1XynZ_i6TrM
Tak hanya melakukan corat-coret, mereka rupanya juga bergoyang dengan lagu tetew-tetew ala Tik Tok. Hal ini membuat masyarakat miris, sebab di usia bocah mereka sudah berani merusak seragam dengan corat-coret. Selain itu, mereka juga membeli cat pilox yang harganya nggak murah untuk ukuran anak SD. Parahnya, saat mulai masuk masa orientasi SMP, artinya baju SD mereka tidak bisa dipakai dan orang tua terpaksa harus membelinya lagi. Sangat miris.
Kelima video di atas cukup memperlihatkan betapa memprihatinkan generasi muda tanah air. Untuk mengatasi hal ini, nampaknya semua elemen masyarakat harus andil untuk mencegah kemerosotan perilaku generasi muda. Caranya baik orang tua dan masyarakat harus tahu dan mengontrol apa yang dilakukan anggota keluarga (anak, adik, saudara). Kalau perlu, kita juga harus instal Tik Tok untuk mengecek anggota keluarga. Jangan sampai gara-gara anti Tik Tok, kita jadi nggak tahu kalau anak, adek, atau saudara kita ternyata juga melakukan hal tak sepantasnya di aplikasi tersebut. Tapi untuk sekedar mengontrol ya, bukannya ikut-ikutan bikin video alay lho.
