in

5 Deretan Pemain Timnas Negara Lain yang Siap Membantu Klub Indonesia Berjaya

Atmosfer luar biasa dan perkembangan pemain sepak bola tanah air semakin pesat, membuat kompetisi Indonesia kini kebanjiran pemain asing hebat. Sebagai produk luar negeri mereka selalu diharapkan mampu memberikan kejayaan. Meski sering menutup bakat pemain muda, tapi melalui merekalah kompetisi negara kita semakin dikenal.

Kebijakan PSSI yang menggunakan sistem tiga pemain asing di setiap klub. Menjadikan kebutuhan akan pemain luar negeri berkualitas muncul. Kondisi seperti  inilah pada akhirnya kompetisi tertinggi tanah kini banyak kedatangan punggawa dari Timnas Negara lain. Lalu siapa sajakah pemain luar negeri yang masih menjadi pemain Timnas yang kini bermain di Indonesia? Simak ulasannya berikut.

Gelandang energik Persija langganan Timnas Nepal

Rohit Chand [Sumber Gambar]
Beberapa tahun ini nama Rohit Chan tumbuh menjadi salah satu gelandang terbaik asing yang ada di Indonesia. Mobilitas tinggi dan kemampuan olah bola yang bagus membuatnya kini menjadi pemain tidak tergantikan di Persija. Sebagai seorang legiun dari luar negeri Rohit Chan merupakan bagian dari Timnas Nepal. Tercatat ia sudah memperkuat tim asal Asia tersebut sejak usia dibawah 19 tahun. Penampilannya yang bagus membuatnya kini jadi langganan dari Timnas Nepal untuk bermain di pertandingan persahabatan atau resmi. Dilansir laman Bola, Terakhir Rohit Chand membela Nepal adalah di bulan Oktober tahun lalu.

Pemain tengah Arema jadi kapten timnas negaranya

ahmed atyew [Sumber Gambar]
Sebagai seorang pemain Asing Ahmed Atyew pastinya menjadi pesepakbola yang masih jarang terdengar. Dirinya memulai masuk Indonesia pada pertengahan tahun 2016 lalu. Bergabung dengan Arema membuat kemampuannya kini mulai dikenal oleh masyarakat pencinta bola tanah air. Sebagai orang asing di kompetisi teratas Indonesia, kiprahnya bisa dikatakan bagus lantaran mampu menembus skuad utama tim Singo Edan. Seperti Rohit Chand tadi, ia juga masih menjadi bagian dari Timnas Turkmenistan. Bahkan bersama tim tersebut Ahmed kini menjabat sebagai kapten.

Penyerang berbahaya Sriwijaya pemain Timnas Takjikistan

Manucherhr Jalilov [Sumber Gambar]
Manucherhr Jalilov mungkin menjadi nama yang tidak pernah dilupakan oleh para pendukung Persib Bandung. Pemain yang masih tergolong baru di Indonesia ini, beberapa minggu lalu mampu memporak-pondakan pertahanan tim asal Bandung tersebut. Sebagai seorang legiun asing ia tergolong sebagai pesepakbola yang memiliki kualitas yang bagus, dengan tahun lalu terpilih sebagai pemain terbaik di Piala AFC. Jalilov merupakan salah satu pemain Timnas Tajikistan yang beberapa bulan lalu menghadapi Filiphina di babak kualifikasi Piala Asia 2018.

Ezechiel N’Douassel, pemain Persib yang juga langganan Timnas

Ezechiel N’Douassel [Sumber Gambar]
Sebagai penyerang asing, bermain bersama di klub Persib pastinya bukan perkara mudah. Beberapa pemain di sana harus mampu menghadapi tekanan suporter atau manajemen. Meski begitu berat, namun Ezechiel N’Douassel beberapa pekan ini terlihat mampu menghadapinya. Sebagai seorang pemain asing pria bertubuh tinggi besar ini bisa dikatakan memiliki kualitas. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan dalam mencetak gol dan juga masih aktif memperkuat Timnas. Mampu membela negara asal menjadi sedikit tolak ukur untuk melihat mutu dari sang pemain. N’Douassel sendiri merupakan pemain Timnas Chand yang sudah ikut bertanding di berbagai kompetisi Internasional Afrika dan juga Dunia.

Mantan kapten Timnas Tajikistan gabung Madura United

Nuriddin Davronov [Sumber Gambar]
Datang ke Indonesia menjadi pengalaman besar untuk Nuriddin Davronov. Pasalnya selama kariernya sebagai pemain yang pernah mencicipi pagelaran Piala Dunia U-20 banyak dihabiskan di negaranya sendiri. Saat bermain di tanah kelahirannya pria bertubuh dempal ini sudah mengoleksi enam gelar Tajik League. Sebagai pemain berusia muda yakni 26 tahun, Davronov juga memiliki karier bagus saat berseragam Timnas negaranya. Tercacat ia, sudah membela tim Tajikistan sebanyak 46 kali dengan sudah mencetak delapan gol. Bahkan dirinya dipercaya untuk menjadi kapten saat membela Tajikistan.

Kedatangan para punggawa Asing yang mengadu nasib di Indonesia ini, menunjukkan pada kita semua bahwa kompetisi tanah air memiliki kualitas yang tidak bisa dianggap remeh. Meski kedatangan acap kali membuat pemain muda tidak mendapatkan menit bermain, namun melalui pengalaman besar mereka bakat muda kita juga bisa terbantu perkembangannya.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Mengenal Herklots, Biro Haji Bodong Zaman Kolonial yang Gak Kalah Edan dengan First Travel

Pasang Surut Jalani Hidup, Pemuda Ini Sukses Jadi Polisi Dengan Cara yang Tak Terduga