Firdha
Di zaman dahulu banyak hukuman mengerikan yang diberikan kepada pihak yang bersalah. Mengerikannya karena hukuman tersebut tidak seperti sekarang yang hanya dipenjara seumur hidup atau dicambuk beratus-ratus kali. Itu adalah hukuman paling sadis di dunia dikuliti yang membuat orang-orang bergidik ngeri.
Eksekusi mati yang satu ini memang paling mengerikan. Ini karena pelaku kejahatan tersebut dikuliti hidup-hidup. Jadi tersangka itu harus merasakan sakitnya disayat-sayat sampai ajalnya datang. Seperti beberapa kisah di bawah ini yang harus mengalami eksekusi dikuliti.
1. Bangsa Asiria kuno yang kulitnya akan menjadi pajangan tembok
Bangsa Asiria yang berada di Kota Mesopotamia zaman dahulu terkenal dengan eksekusi matinya yang sangat kejam. Salah satunya adalah hukuman dikuliti. Perilaku kejam ini sering dilakukan oleh para pemimpin pemberontakan. Parahnya, mereka menguliti para korban dengan sukacita. Lalu kulit-kulit yang sudah disayat dipajang di tembok untuk memberikan peringatan kepada warga lain agar tidak melakukan hal yang sama. Duh, sangat sadis perlakuan mereka!
2. Kekaisaran Cina kuno yang sempat melakukan hukuman sadis ini
Tak disangka, ternyata zaman kekaisaran Cina dahulu pernah menjalani eksekusi mati ini. Pada awalnya, hukuman ini dilakukan setelah orangnya mati, tapi seiring berjalannya waktu menjadi dikuliti hidup-hidup. Cara mengulitinya adalah mengubur orang di tanah dan menyisakan kepalanya terlihat di permukaan. Setelah itu kepalanya diberi goresan tanda + dan kemudian dibuka kulitnya lalu dituangkan mercury di dalamnya. Orang yang dikubur tersebut akan merasakan kesakitan yang mau tak mau harus melompat dari lubang. Ketika keluar dari tanah, maka korban itu secara otomatis akan meninggalkan selembar kulitnya. Dan kulit tersebut akan dijadikan genderang yang kemudan digantung di depan pengadilan.
3. Di Negara Timur Tengah dan Afrika yang menguliti terdakwa kejahatan
Negara yang ada di Timur Tengah dan Benua Afrika yang tak pernah terdengar ada kekejaman apapun ternyata dahulu pernah melakukan hukuman yang sangat sadis ini. Bisa dibilang sangat tak beradab, tapi ini dilakukan untuk menindaklanjuti kejahatan agar tak berulang kembali. Tubuh tersangka akan dikuliti hidup-hidup tanpa ampun, tak peduli ia berteriak kesakitan. Setelah selesai dikuliti, badannya akan dibanting ke tembok agar hancur lebur.
4. Suku Aztec yang mengadakan festival dikuliti
Suku Aztec yang berasal dari Meksiko lama ini juga melakukan hal menguliti manusia. Tapi anehnya, ini adalah untuk kegiatan festival. Festival ini dilakukan untuk menghormati Dewa Suku Aztec yang bernama Xipe Totec. Kegiatan tersebut diawali dengan pemilihan satu orang yang cocok untuk dikuliti. Dan orang tersebut selama 40 hari akan menjadi dewa yang dipuja oleh warga sukunya. Kemudian, setelah 40 hari berlalu ia akan dibawa ke atas candi untuk dibunuh dan selanjutnya dikuliti.
Hukuman paling sadis di dunia dikuliti yang sudah dijelaskan tersebut memang sangat mengerikan. Tidak ada rasa ampun di dalam hati orang-orang yang menguliti. Tapi dari eksekusi mati tersebut dapat kita ambil pelajaran bahwa kejahatan sekecil apapun tak boleh dilakukan. Karena ganjaran yang didapatkan akan merugikan diri sendiri.
