in

5 Tragedi Genosida Paling Mengerikan yang Pernah Terjadi di Indonesia!

3. Pembantaian Massal Saat Membangun Jalan Raya Pos (1808-1809)

Mengapa disebut sebagai pembantaian massal? Karena saat membangun jalan sepanjang 1.000 km ini pemerintah Belanda memaksa warga. Di bawah tangan besi Gubernur Jendral Herman Willem Daendels, puluhan ribu orang dipaksa membuat jalan di medan-medan yang sangat sulit. Mereka hanya diberi makan seadanya hingga kadang banyak warga yang sekarat saat bekerja. Mengetahui hal ini tentara Belanda akan membunuhnya dengan cepat dan membuangnya di jalanan.

Pembantaian Massal Saat Membangun Jalan Raya Pos (1808-1809) [image source]
Pembantaian Massal Saat Membangun Jalan Raya Pos (1808-1809) [image source]
Jalan yang membentang dari Anyer ke Panarukan ini memakan korban lebih dari 12.000 orang penduduk pribumi. Daendels, melalui tangan besinya mampu menyelesaikan proyek prestisius ini hanya dalam waktu setahun saja. Tahun 1809, jalan raya pos ini sudah bisa digunakan dengan baik. Apa yang dilakukan Daendels mendapatkan apresiasi atasannya yang merupakan Napoleon Bonaparte.

Jalan raya pos ini digunakan oleh Daendels sebagai jalan penghubung komunikasi antara pos Belanda yang ada di Jawa. Itulah mengapa setiap 4,5 km akan ada kantor untuk pengiriman pesan. Selain itu, jalan ini juga digunakan sebagai penghubung jalur perdagangan yang dilakukan oleh Belanda. Terakhir, jalan ini juga akses yang digunakan untuk bertahan dari sergapan Inggris yang saat itu mulai masuk ke Jawa.

Ilustrasi Daendels [image source]
Ilustrasi Daendels [image source]
Pembangunan jalan raya pos ini penuh dengan kepiluan. Pramoedya Ananta Toer yang merupakan penulis sastra sejarah mengatakan: jalan raya ini dibangun dengan darah dan air mata yang tak habis-habis. Meski sekarang bisa dimanfaatkan oleh warga lokal, dulunya tempat ini merupakan neraka tempat puluhan ribu orang dibunuh secara perlahan-lahan.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

Kisah Perjuangan Relawan Asap yang ‘Tak Terdengar’ di Tengah Keributan Netizen dan Pemerintah

5 Hal yang Gampang Banget Bikin Galau Sekarang Ini