in

9 Warga Pribumi Keturunan Tionghoa yang Mati-matian Membela Indonesia

5. Siauw Giok Tjhan

Siauw Giok Tjhan adalah pria yang lahir di Kapasan, Surabaya pada tanggal 23 Maret 1914. Walaupun lahir dari keluarga Tionghoa, namun kecintaannya terhadap Tanah Air tidak dapat disangsikan. Bahkan, dia lebih suka diakui sebagai orang  Indonesia daripada orang Tionghoa. Atas jasanya, dia dianggap sebagai guru bangsa ini.

Siauw Giok Tjhan [Image Source]
Siauw Giok Tjhan [Image Source]
Di era Presiden Soekarno, dia pernah menjabat di posisi strategis, seperti Ketua Baperki, Menteri Negara, anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), anggota Parlemen Republik Indonesia Sementara, anggota Parlemen RIS, anggota Majelis Konstituante pemilu 1955, dan Anggota Dewan Pertimbangan Agung. Bahkan dia juga menjadi salah satu pendiri cikal bakal Universitas Trisakti, Jakarta.

6. Tony Wen

Tony Wen atau Boen Kim To adalah salah satu sosok yang juga berjasa bagi negeri ini karena pada saat penjajahan Belanda dan Indonesia, keuangan dan kas  negara justru sangat minim. Hal itu disebabkan blokade Belanda dan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia.

Tony Wen [Image Source]
Tony Wen [Image Source]
Oleh karenanya, Tony Wen bergerak cepat dengan menyuplai logistik, senjata dan memperjualbelikan beberapa barang dari dalam negeri sesuai dengan saran dari Menteri Keuangan saat itu, A.A Maramis, maka dia berhasil membantu untuk mengisi keuangan negara yang sangat tipis itu.

Written by dwiandika

Leave a Reply

Warak Ngendog, Hewan Mitologi yang Menjadi Simbol Persatuan Etnis di Semarang

Jadi Petugas Kebersihan, Aksi Damai Bela Islam Ala Aa Gym yang Bikin Terenyuh