in

7 Tempat yang Mungkin Lenyap Sebelum Kamu Sempat Melihatnya Langsung

The Valley of Kings (c) Listverse

Beberapa keajaiban terbesar yang ada di dunia adalah berupa situs sejarah yang telah ada selama ratusan bahkan hingga ribuan tahun. Sebagian dari situs bersejarah ini sebelumnya telah hilang dari pandangan manusia selama berabad-abad sebelum akhirnya ditemukan kembali. Ada kemungkinan situs-situs ini akan lenyap dari muka bumi untuk kedua kalinya dan kali ini mereka benar-benar akan musnah.

Berkat bencana alam, polusi, serta tindakan manusia yang suka merusak bukan hal yang mustahil jika situs bersejarah akan kembali musnah bahkan sebelum dunia ini berakhir. Tidak ada kesempatan bagi generasi berikutnya untuk melihat langsung sebuah keajaiban dunia yang pernah eksis di muka bumi. Berikut ini 7 tempat yang mungkin lenyap sebelum kamu sempat melihatnya langsung.

1. Lamu, Kenya – Ditinggalkan Penduduknya Karena Banyak Teror

Lamu merupakan sebuah kota di Kenya yang telah menjadi Situs Warisan Dunia sejak tahun 2001. Namun keberadaan kota ini telah ada sejak abad ke-14 atau selisih 600 tahun dari kehidupan modern saat ini. Lamu adalah salah satu kawasan permukiman asli suku Swahili yang berada di pesisir pantai timur Afrika yang hingga kini masih dihuni. Selama masa keemasannya kota ini merupakan kota terbesar di kawasan Afrika dan menjadi pusat seni, politik dan sastra.

Lamu, Kenya (c) Listverse
Lamu, Kenya (c) Listverse

Pada masa penjajahan baik Jerman dan Britania, Lamu juga menjadi lokasi strategi dan penting. Meski Lamu telah menjadi kota yang ramai dan tinggali manusia selama berabad-abad akan tetapi kini banyak orang yang berusaha meninggalkan kota tersebut. Hal ini dikarenakan banyaknya aksi teror seperti penculikan dan pembunuhan yang didalangi kelompok teroris Al Shaabab. Serangan teroris ini membuat orang-orang menjadi takut untuk tinggal di kota itu sehingga situs sejarah yang ada di dalamnya menjadi tidak terawat dan bisa rusak kapan saja.

2. Istana Hisham – Istana Misterius dari Abad ke-8

Istana Hisham telah terkubur di bawah pasir sejak tahun 747 dan baru digali kembali oleh arkeolog Palestina bernama DC. Baramki, 12 abad kemudian. Sayangnya penemuan ini diperkirakan tidak akan bertahan lama. Arkeolog memperkirakan jika istana ini tidak akan bertahan lebih dari 100 tahun.

Yang menarik dari penemuan ini bahwa para arkeolog tidak tahu apa sebenarnya istana tersebut. Tidak seperti situs sejarah lain yang selalu ada buksti sejarah yang menjadi kunci menguak misteri situs. Namun situs istana kali ini tidak memiliki bukti-bukti tersebut, satu-satunya petunjuk adalah adanya penemuan sepotong tembikar bertuliskan nama “Hisyam.”

Istana Hisham (c) Deror Avi
Istana Hisham (c) Deror Avi

Rekan Baramki berpendapat bahwa istana yang ia temukan adalah istana milik pewaris dari khalifah AL-Walid II. Dari potongan tembikar itulah kemudian diketahui bahwa istana dibangun pada awal abad ke-8. Namun berita sedih muncul ketika diketahui struktur bangunan telah rapuh karena terlalu lama terpendam di dalam pasir. Kemungkinan besar istana ini akan lenyap kembali dimakan bumi.

3. Kepulauan Galapagos – Pulau Terpencil Asal Teori Darwin

Semua orang yang sudah pernah mengenyam bangku SMA dan belajar biologi tahu tentang Charles Darwin. Di Kepulauan Galapagos inilah Darwin melakukan penelitian yang kemudian melahirkan sebuah teori evolusi. Pulau ini memang terkenal dengan berbagai satwa liar yang langka. Satwa-satwa ini tersebar di berbagai pulau terpencil di Galapagos.

Kepulauan Galapagos (c) Listverse
Kepulauan Galapagos (c) Listverse

Sayangnya berita tak sedap akan eksistensi satwa ini mulai merebak di mana banyaknya jumlah imigran dan juga turis menjadi ancaman serius terhadap kelangsungan hidup para satwa liar di sana. Hampir selama ribuan tahun di pulau tersebut tidak terdapat predator sehingga evolusi berjalan lambat yang akibatnya masih banyak ditemukan satwa aneh di sekitar Galapagos. Kedatangan manusia yang sekaligus membawa berbagai jenis binatang lain membuat keberadaan hewan asli di sana terancam punah.

4. Olympia – Kota Yunani Kuno Asal Olimpade

Saat berbicara tentang Yunani kuno yang ada dibenak sebagian besar orang adalah mengenai para dewa Yunani, Sparta atau Olimpiade. Hampir semua orang tahu bahwa olimpiade dicimpatakn di Yunani namun tidak banyak yang tahu di kota mana tepatnya olimpiade ini diciptakan.

Olimpiade yang selama ini menjadi agenda olahraga dunia empat tahunan ternyata didirikan pertama kali di kota Olympia. Kota ini telah diduduki beberapa sekte yang menyembah dewa yang berbeda-beda. Mulai dari Kronos, Raja Titan ataupun Aphrodite, dewi nafsu dan kecantikan. Seiring berjalannya waktu ada satu sekte yang mengklaim kota tersebut hanya dipersembahkan pada satu dewa saja yaitu Zeus.

Olympia (c) Listverse
Olympia (c) Listverse

Mulai saat itulah hampir segala sesuatu di kota tersebut dirancang untuk menghormatinya. Mulai dari pembuatan patung gajah berlapis emas hingga pertandingan olimpiade. Kini semua situs telah lenyap kecuali api olimpiade yang hingga kini masih ada dan digunakan tiap kali akan diselenggarakan olimpiade di manapun tempatnya.

Ironisnya api yang menjadi simbol olimpiade ini juga menjadi penyebab musnahnya situs bersejarah di Olympia. Tahun 2007 terjadi kebakaran besar yang menewaskan 60 orang dan situs bersejarah olimpiade. Tidak banyak yang bisa diselamatkan dan situs sejarah olimpiade ini bisa lenyap dalam hitungan tahun saja.

5. Seychelles – Jajaran Pulau Kecil Dekat Madagaskar yang Terancam Tenggelam

Mungkin belum banyak orang yang tahu tentang Seychelles. Ini merupakan sekelompok pulau berjumlah 115 buah yang berada di sekitar Madagaskar. Seychelles tidak pernah dihuni manusia hingga British East India Company menemukannya tahun 1600-an. Sekarang pulau ini dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat ikan terbesar di laut yaitu hiu paus.

Seychelles (c) Listverse
Seychelles (c) Listverse

Akan tetapi eksistensi pulau ini diprediksi tidak akan berumur panjang. Seychelles diperkirakan hanya punya waktu setengah abad dan bisa tenggelam ke dasar laut setelahnya. Hal ini disebabkan oleh rusaknya karang penghambat di sekitar pantai. Terumbu karang yang ada di sana rusak akibat pemutihan karang yang disebabkan uleh meningkatnya suhu. Jika ini terus dibiarkan bukan hal yang mustahil jika anak cucu kita tidak akan lagi melihat pulau ini di peta.

6. The Valley of Kings – Situs Peninggalan Firaun yang Terancam Musnah Karena Penjarahan

Valley of Kings atau Lembah Para Raja merupakan suatu situs peninggalan Firaun yang mana pada zaman dahulu situs ini menjadi tempat beristirahat Firaun seperti Ramses II dan anak Raja Tutankhamun. Situs ini telah mengilhami gaya arsitektur dunia serta membuat kagum manusia selama berabad-abad.

Keberadaan situs bersejarah ini menghadapi ancaman serius dari para penjarah. Bukan hanya mafia harta karun saja namun ancaman kini datang dari wisatawan umum yang juga suka menjarah emas di sekitar makan Firaun. Bahkan makam tersebut diperkirakan akan lenyap dalam waktu 150 tahun ke depan.

The Valley of Kings (c) Listverse
The Valley of Kings (c) Listverse

Saat ini ukiran dan lukisan di dalam makam sudah mulai menghilang. Sebagai tanggapan akan ancaman ini pihak pengelola memberlakukan batasan jumlah wisatawan yang ingin masuk ke dalam makam dan beberapa pameran juga telah ditutup sepenuhya. Diharapkan usaha ini dapat menjaga eksistensi situs ini.

7. Taman Nasional Gletser – Mencair Karena Pemanasan Global

Sekitar 10.000 tahun yang lalu, kedalaman lapisan es di kawasan Taman Nasional Gletser, Montana adalah sekitar 1,6 kilometer dan ketika Taman Nasional ini dibuka tahun 1910 masih ada sekitar 150 gletser. Ini merupakan sebuah tempat di dunia yang menjadi bukti akan ganasnya Zaman Es.

Taman Nasional Gletser (c) Listverse
Taman Nasional Gletser (c) Listverse

Namun sayang situs ini diprediksi akan lenyap pada tahun 2030. Kini dari 150 gletser yang ada di awal pembuakaan Taman Nasional tinggal tersisa 25 gletser raksasa saja. Grinnell Glacier yang menjadi jantung Taman Nasional telah kehilangan 90 persen dari lapisan es yang menutupinya selama beberapa abad terakhir. Hal ini dipangaruhi oleh pemanasan global yang kian tak terkendali. Kabar buruknya adalah bahwa suhu di sana meningkat 1,8 kali lebih banyak ktimbang daerah lain di bumi.

Berbagai situs bersejarah di dunia menghadapi ancaman masing-masing yang bisa saja membuatnya lenyap dari muka bumi. Entah itu karena sebab alami, atau karena ulah manusia sendiri yang pasti tanpa adanya tindakan serius dari manusia untuk menjaganya bukan hal yang mustahil situs-situs ini hanya akan tinggal nama.

Written by Alfry

Leave a Reply

5 Tips Cinta Super Kocak Dari Raditya Dika

Tradisi Pemakaman di Tana Toraja Bukan Cuma Ma’Nene!