Mengenal Suleiman I, Sultan Terhebat Kerajaan Islam Ottoman yang Dikagumi Dunia

Pereformasi yang Sangat Ulung

Saat memimpin Kerajaan Ottoman, Suleiman I mulai melakukan reformasi besar-besaran terhadap undang-undang di negerinya. Dia tetap menggunakan hukum Syariah Islam namun digabung dengan hukum baru serupa undang-undang yang disusun dengan hati-hati berdasarkan keputusan-keputusan dari sembilan pemimpin pendahulunya. Suleiman I menyusun undang-undang itu dengan sangat baik hingga akhirnya bisa diterima oleh banyak orang.

Baca Juga : Menara Masjid Tertinggi di Dunia, Calonnya Berada di Aljazair!

Undang-undang yang disusun oleh Suleiman I meliputi bidang kepemilikan tanah, pajak, dan bidang kriminal. Suleiman I menerapkan hukuman denda atau eksekusi pada penjahat yang terbukti bersalah. Dia mulai menerapkan pajak bagi semua warga tak terkecuali warga nonmuslim. Pada saat Suleiman I berkuasa, umat Kristen dan juga Yahudi dilindungi dan warga tidak diperbolehkan untuk melakukan penganiayaan dengan dalih apa pun.

Sultan Penggila Seni dan Budaya

Suleiman I dikenal sangat menggilai dunia seni dan budaya. Saat memerintah Kerajaan Ottoman selama 46 tahun, dia memajukan bidang seni dengan membuat perkumpulan seniman yang digaji dan dimasukkan ke dalam istana. Dia mengangkat orang berbakat agar memajukan dunia seni terutama lukis, penjilid buku, penjahit, dan pengrajin perhiasan dari emas.

Selain bidang seni rupa, Suleiman I juga sangat menggemari sastra. Dia dikenal sebagai seorang penulis syair yang ulung hingga salah satu tulisannya diterjemahkan ke beberapa bahasa. Bukti terakhir yang menunjukkan Suleiman yang hebat ini penggila seni dan sastra adalah dibangunnya banyak monumen besar. Dia menyukai arsitektur unik hingga ingin menjadikan Konstatinopel sebagai pusat peradaban Islam dunia.

Baca Juga :5 Fakta Teuku Markam, Pria Penyumbang Emas Monas yang Direndahkan Negara

Demikianlah sekelumit kisah tentang Suleiman I yang merupakan sultan hebat dari kerajaan Islam Ottoman. Di tangan Suleiman I, Kerajaan Ottoman mampu memasuki Eropa dan menyebarkan Islam ke mana-mana. Sungguh pemimpin yang hebat!