in

Kisah Nyata Willie Francis, Remaja yang Nggak Mati dari Sengatan Kursi Listrik Dua Kali

willie francis [image source]

Hukuman mati bukan hal baru di dunia ini. Yang diganjar biasanya adalah pelaku kasus-kasus berat seperti pembunuhan, perzinahan, dan sebagainya. Ada banyak metode eksekusi mati mulai dari yang bisa langsung mencabut nyawa hingga yang harus membuat terpidana tersiksa.

Meski tujuannya mengakhiri hidup atas nama keadilan, tapi ada beberapa kasus di mana terpidana tidak langsung tewas begitu saja.  Salah satunya adalah remaja bernama Willie Francis. Kasus remaja 16 tahun termasuk salah satu yang fenomenal dan bikin tercengang di daerah Louisiana pada 1944 lalu.

Willie Francis terlibat kasus pembunuhan

terlibat pembunuhan [image source]
Willie Francis merupakan anak bungsu dari 13 bersaudara pasangan kulit hitam yang hidup serba kekurangan. Remaja ini dituduh telah membunuh seorang ahli farmasi, Andrew Thomas di Louisiana pada tahun 1944. Dakwaan kepada Willie adalah karena ia menembak pria berusia 53 tahun tersebut sebanyak lima kali di dekat rumah korban

Eksekusi Willie dilakukan di tahun 1946

kursi listrik [image source]
Pasca penangkapan, eksekusi Willie Francis baru dilaksanakan pada 3 Mei 1946 dengan menggunakan kursi listrik. Eksekusi tersebut dipimpin langsung oleh Kapten Ephie Foster dan Vincent Venezia yang merupakan ahli listrik. Saat saklar dinyalakan tampak Willie meronta kesakitan di tempat duduknya. Tapi apa yang terjadi setelahnya benar-benar mencengangkan.

Rasanya benar-benar mengerikan

willie [image source]
Sebelumnya, Kapten Foster sempat mengucapkan kata-kata selamat tinggal. Namun Willie tak sempat menjawabnya karena terlalu takut. Remaja itu bercerita bahwa saat saklar dinyalakan rasanya seperti Whamm! Zzzst! Tubuhnya seperti ditusuk ribuan jarum dan kaki kirinya serasa dipotong dengan menggunakan pisau tajam. Bayangkan, di saat mestinya dia mati perlahan-lahan, akhirnya Willie malah merasakan siksaan itu hingga listrik dimatikan. Masih bernyawa pula.

Percobaan eksekusi itu berlangsung dua kali

eksekusi [image source]
Ketika pertama menjalaninya, Willie mengaku tubuhnya seakan melompat-lompat di kursi tersebut seakan kita sedang digelitik tapi dengan cara yang kejam. Awalnya dia menyangka dia akan meninggal, tapi melihat dia masih hidup, para eksekutor langsung melakukannya lagi dengan arus listrik yang lebih kuat. Namun ternyata hal itu tetap tidak bisa membuat nyawa Willie melayang, dan akhirnya saklar kembali dimatikan.

Willie diperiksa pasca menjalankan eksekusi

willie francis [image source]
Willie kemudian dibawa menuju seorang ahli jantung, Dr. Youngue untuk diperiksa. Dalam perjalanan, Kapten Foster berteriak mengatakan “Kamu boleh lolos kali ini tapi lain kali mungkin saya akan melakukan eksekusi dengan besi panas.” Namun hal itu tidak terjadi karena sebelum Willie kembali dieksekusi, dia diputuskan untuk menjalani hukuman penjara di tempat yang cukup jauh dan kondisi kesehatannya tidak masalah.

Setahun kemudian Willie kembali dieksekusi

willie francis [image source]
Pada 9 Mei 1947, Willie Francis kembali dieksekusi dengan menggunakan kursi listrik yang berkali-kali sudah dipastikan instalasinya dengan benar. Setelah ditanya mengenai permintaan terakhirnya, dia hanya menjawab “tidak ada” dan kemudian saklar kembali dinyalakan sampai akhirnya dia benar-benar meninggal.

Willie Francis masuk dalam daftar orang yang tewas oleh eksekusi kursi listrik di urutan ke 24. Meskipun akhirnya pemuda itu sudah berhasil dieksekusi, namun kasusnya masih simpang siur dan banyak orang merasa bahwa ada banyak hal janggal dalam kasusnya.

Written by Faradina

Leave a Reply

Mengenal Setia Hati, Aliran Pencak Silat yang Paling Disegani di Indonesia

Aman Dimot, Pejuang Sakti Yang Kebal Peluru Hingga Digilas Tank Belanda