Akhir Kisah Riwu yang Miris
Riwu mungkin pantas mendapatkan lencana atau semacamnya. Atau kalau tidak seperti itu minimal pekerjaan layak yang bisa ditekuninya sampai tua. Sayangnya, Riwu tak mendapatkan itu semua padahal ia sangat layak. Selang beberapa lama setelah kejadian patriotis yang dilakukannya, Riwu akhirnya kembali ke Ende.
Di sini hidupnya biasa-biasa saja. Bahkan di masa tuanya, Riwu masih bekerja sebagai petani. Meskipun mungkin tidak mendapatkan apresiasi, tapi Riwu tetap selalu tersenyum ketika mengingat cerita-cerita perjuangannya. Entah ketika menemani Bung Karno saat susah, atau mungkin teriakan-teriakan merdeka-nya yang menggelegar itu. Anak-anak Riwu pun juga sangat kagum dengan sosok ayahnya yang seperti ini, walaupun kurang mendapatkan perhatian.
BACA JUGA: Inilah Kaledonia Baru, Negara Antah Berantah yang Isinya Mayoritas Orang Jawa
Masyarakat Indonesia selayaknya patut bersyukur dengan adanya si pemuda satu itu. Tanpanya, Indonesia mungkin tidak akan benar-benar merdeka. Sayangnya, Riwu Ga sendiri pada akhirnya tak pernah dianggap siapa-siapa. Jangankan masuk buku sejarah, seorang Riwu Ga mungkin tak begitu terkenal di kampungnya sendiri. Padahal jasanya begitu besar bagi Indonesia.