in

5 Wanita Gembong Prostitusi ini Dulunya Mantan Ratu Kecantikan

Sung Hyun-ah [Image Source]

Menjadi orang yang pernah terlihat secara aktif dalam sebuah ajang ratu kecantikan tentu adalah hal yang sangat membanggakan. Meskipun katakanlah tidak menang, tapi setidaknya para kontestan mendapatkan pengakuan kalau mereka memiliki sesuatu yang lebih. Makanya, tak heran kalau kemudian kariernya melejit dan dikenal banyak orang.

Sayangnya, banyak para mantan ajang ratu kecantikan yang justru memanfaatkan kelebihannya itu untuk hal-hal yang negatif. Misalnya terlibat dalam bisnis prostitusi. Agak miris ya, tapi ini fakta dan tak hanya dilakukan oleh satu atau dua mantan finalis ratu kecantikan saja.

Dan berikut ini adalah jejak kelam para mantan ratu kecantikan yang terbukti terlibat dalam dunia prostitusi.

1. Sung Hyun-ah, Runner Up Miss Korea 1994

Sung Hyun-ah [Image Source]
Selepas menjadi juara kedua di ajang kecantikan Miss Korea tahun 1994, Sung melakukan debutnya sebagai aktris dengan membintangi film berjudul Salut D’Amour. Setelah itu ia membintangi banyak drama dan pernah berhasil mendapatkan penghargaan. Skandal aktris kelahiran tahun 1975 itu dimulai saat ia ditangkap karena menggunakan ekstasi pada tahun 2002. Sung juga sempat membuat publik heboh lantaran ia menerbitkan buku berisi foto-foto telanjang dirinya. Dan yang paling mengherankan, di tahun 2013 Sung didakwa atas tuduhan prostitusi. Ia pun dihukum untuk membayar denda sebesar $1.930.

2. Thien Kim, Runner Up Ratu Kecantikan Vietnam 2012

Thien Kim [Image Source]
Ratu kecantikan lain yang juga tercebur dalam dunia prostitusi adalah Tran Thi Hoa atau yang dikenal dengan Thien Kim. Terungkap masuk dalam jaringan prostitusi, Thien Kim termasuk salah satu nama yang disebutkan pengadilan di Kota Ho Chi Minh City, Vietnam. Kabarnya, tarif yang dipatok untuk pelayanan adalah sekitar 35 juta rupiah. Akibat perbuatannya, Thien Kim dijatuhi hukuman selama dua tahun.

3. Kelly Johana Suarez, Miss Cartagena 2013

Kelly Johana Suarez [Image Source]
Terlibat dalam jaringan prostitusi anak dan perdagangan manusia, Johana ditangkap polisi sekitar Oktober tahun 2014. Dilansir the Daily Beast, Johana yang merupakan mantan Miss Cartagena 2013 itu menjalani bisnis prostitusi dengan kebanyakan pelanggan turis asing. Dalam penangkapan Johana, polisi menemukan pesta yang diikuti 25 anak yang digelar di Pulau Islas de Rosario.

4. Natali Gentle, Finalis Plymouth “Wajah 2007”

Natali Gentle [Image Source]
Namanya mulai dikenal banyak kalangan ketika Gentle menjadi finalis Plymouth Wajah 2007. Kehidupannya mulai tidak terarah ketika akhirnya ia mengonsumsi narkoba. Setelah itu, Gentle nekat menjadi PSK di tanah kelahirannya sendiri. Hidupnya semakin hancur ketika polisi berhasil menangkap Gentle di Ernesettle. Saat di tangkap, Gentle masih berusaha memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Dan setelah diperiksa, benda itu ternyata kokain yang semakin membuktikan bahwa Gentle memang bersalah.

5. Vo Thi My Xuan, Miss South Mekong 2009

Vo Thi My Xuan [Image Source]
Banyak yang tidak menduga jika My Xuan merupakan dedengkot dari jaringan prostitusi kelas atas Vietnam. Tak disangka, My Xuan yang merupakan pemenang kontes kecantikan Miss South Mekong ternyata mempekerjakan 20 model, penyanyi, aktris dan juga pelajar sebagai PSK. My Xuan bahkan mempekerjakan PSK high class dengan bayaran sekitar 75,2 juta untuk dikirim melayani klien di luar negeri. Akhirnya, sindikat jaringan protitusi yang didalangi My Xuan berhasil di tangkap polisi di hotel bagian selatan Kota Ho Chi Minh City.

Kira-kira apa yang sebenarnya dicari oleh para mantan ratu kecantikan ini. Kalau hanya uang, tentu bukan perkara susah lantaran mereka punya karier dan pamor yang bagus. Entah, mereka mungkin punya tujuan sendiri dengan melakukan hal-hal yang sangat berkebalikan dengan tujuan dari ajang ratu kecantikan yang pernah diikuti.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

Fenomena Suka Duka Jadi Warga Ibu Kota yang Tak Dirasakan di Tempat Lain

Metode Eksekusi Brutal Kartel Meksiko

Metode Eksekusi Brutal ini Lazim Dipraktikkan Oleh Kartel Narkoba di Meksiko