in

Chika Nakamura, Mantan Petinju Jepang Yang Masuk Islam

2. Tidak ‘Silau’ Akan Dunia

Jika orang lain membayangkan pasti seorang petinju wanita profesional sekelas Chika Nakamura ini akan hidup mewah dan bergelimang harta, kenyataannya tidak begitu. Chika justru menjalani hidupnya dengan sederhana. Dia tidak ikut budaya minum-minuman alkohol atau berpesta pora yang merupakan hal identik kita temukan di Amerika Serikat, dan memilih menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat.

Chika Nakamura (c) flickr
Chika Nakamura (c) flickr

Dia tak banyak bergaul dengan teman-teman yang suka bermewah-mewahan dan membuang-buang waktu percuma. Karena dia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk berlatih dan melatih tinju.

Chika Nakamura sendiri selama menggeluti karier sebagai petinju wanita profesional, telah berhasil meraih berbagai penghargaan, diantaranya adalah Peringkat ke-10 petinju wanita dunia versi WIBA, rekor tak terkalahkan dalam lima kali tanding pada tahun 2007, dan memperoleh gelar New York State Golden Glove. Selama tinggal di Amerika, Chika lebih banyak menghabiskan waktu bersama pelatihnya, Carlos Ortiz, dan istrinya, Maria Ortiz.

Kehidupan Carloz dan Maria Ortiz yang sederhana selalu menjadi inspirasi tersendiri baginya. Termasuk ketika tiba-tiba dia merasakan bahwa dunia tinju sudah tidak mampu memberikan ketentraman pada hatinya.

Dia merasa bahwa dia perlu terjun ke masyarakat dan bergelut di dunia sosial untuk lebih banyak berbagi pada sesama, dan pada akhirnya itu yang mendorongnya untuk mau kembali mengenyam bangku sekolah. Dan akhirnya Chika memustuskan untuk benar-benar kembali ke bangku sekolah, dengan mendaftar dan memulai studinya sebagai mahasiswa di sebuah sekolah tinggi dengan jurusan studi bahasa Inggris.

Written by Sofia Fitriani

Leave a Reply

10 Atlet ‘Cebol’ Berprestasi Mencengangkan di Dunia

Dengan Mata Tertutup, Anak-Anak Ini Tetap Bisa Menemukan Ibunya