in

Lihatlah Penyandang Disabilitas Dari Kacamata Seorang Anak Kecil

Lihatlah Penyandang Disabilitas Dari Kacamata Seorang Anak Kecil YOUTUBE
Lihatlah Penyandang Disabilitas Dari Kacamata Seorang Anak Kecil YOUTUBE

Sebagai orang tua, kita sering membimbing anak-anak agar menjadi manusia yang tidak membeda-bedakan. Kepada siapapun, dengan latar belakang apapun, berbuat baik dan adil pada semuanya adalah nilai baik yang coba kita tanamkan pada mereka.

Selagi menanamkan semua nilai baik itu, sudahkah kita menerapkannya dalam diri kita sendiri?

Lihatlah Penyandang Disabilitas Dari Kacamata Seorang Anak Kecil YOUTUBE
Lihatlah Penyandang Disabilitas Dari Kacamata Seorang Anak Kecil YOUTUBE

Seiring dengan semakin dewasa dan berkembangnya pola pikir seorang manusia, maka akanberubah pula cara pandanganya. Tidak lagi polos dan naïf, serta mulai membangun dinding-dinding pembatas dan pembeda. Kalau Anda tidak percaya, mari kita lihat eksperimen berikut ini.

Sebuah video eksperimen yang cukup unik menunjukkan bedanya cara pandang seorang anak dengan orang dewasa, saat keduanya diperlihatkan wajah seorang penyandang disabilitas. Keduanya, baik itu ibu dan anak atau ayah dan anak, ditempatkan dalam sebuah ruangan dengan sekat dan sebuah layar peraga.

Mereka diminta untuk mengikuti ekspresi wajah pada orang yang ditampilkan di monitor itu. Ada beberapa ekspresi wajah yang lucu, konyol dan aneh. Orang tua dan anaknya mengikuti ekspresi itu, tanpa kesulitan. Sampai tibalah waktunya, wajah seorang penyandang disabilitas ditampilkan.

Saat wajah itu muncul, anak-anak menirukan mereka. Seperti sebagaimana mereka melakukannya pada adegan sebelum perempuan itu. Sementara itu, orang tua mereka terhenyak. Ada banyak hal yang mereka pikirkan, namun tak satu pun orang tua sanggup menirukan wajah gadis itu.

Di mata seorang anak kecil, tidak ada bedanya warna kulit, latar belakang, dan kondisi orang lainnya. Katakanlah mereka masih naïf dan polos, akan tetapi kasih sayang mereka murni dan tulus. Mereka bisa menunjukkan, tak ada yang salah saat kita merasa sama dengan mereka yang dianggap ‘berbeda’ di mata orang dewasa.

Kadang-kadang, kita perlu melihat sesuatu dari kacamata anak kecil yang lebih tulus. Semoga menginspirasi.

Written by Orchid

Leave a Reply

Turun tanah

Tradisi di Indonesia Yang Ternyata Berasal Dari Agama Hindu Kuno

Berhasil Selamatkan Wanita Bugil, Pemuda Ini Malah Dilupakan 1 SHANGHAIIST

Berhasil Selamatkan Wanita Tak Berbusana, Pemuda Ini Malah Dilupakan