in

Palasik, Hantu Penganut Ilmu Hitam Pemangsa Bayi

Ciri Bayi Atau Balita yang Sedang Dimangsa Palasik

Palasik memangsa bayi [image source]
Palasik memangsa bayi [image source]
Bayi atau balita yang sedang dimangsa palasik tak serta merta meninggal. Sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir mereka akan mengalami sebuah penyakit yang dinamakan penyakit ‘Ain. Ciri-ciri dari bayi atau balita yang ada di bawah kuasa palasik adalah suhu badan yang semakin tinggi. Suhu badan tinggi tersebut membuat bayi susah tidur dan menangis terus menerus pada malam hari. Karena hal tersebut, mereka tak mau tidur dan susah untuk ditenangkan. Ketika sudah parah, mereka akan lemas secara mendadak dan ubun-ubun atau ujung kepala terlihat cekung. Ujung-ujungnya mereka menjadi kurus kering dan bisa sampai meninggal dunia.

Rahasia Menangkal Palasik

Setiap ilmu hitam mempunyai penangkalnya, begitu juga dengan palasik. Agar tak diganggu oleh penganut ilmu hitam ini, ibu-ibu yang sedang hamil biasanya membawa jimat ke mana pun mereka pergi. Jimat tersebut adalah sebuah kantong yang berisi dengan kunyit, cengkeh, merica hitam, bawang putih, buah pala, dan pinang sinawal.

Merica hitam penangkal palasik [image source]
Merica hitam penangkal palasik [image source]
Jika kamu melihat orang yang mencurigakan atau memiliki ciri seperti palasik yaitu tidak mempunyai parit diantara hidung dan bibirnya, jangan dijauhi. Beranikanlah mendekati orang tersebut dan berbisik padanya, “Ini cucumu” Atau “Ini anakmu” Dengan bisikan tersebut, dipercaya mereka tak akan memakan bayi atau balita.

Ada atau nggaknya Palasik pasti menimbulkan perdebatan. Namun, masyarakat Minang yang sedang mengandung atau memiliki bayi selalu waspada akan serangan makhluk ini. Sempat muncul beberapa cerita tentang serangan Palasik. Oleh karena itu, nggak ada salahnya pula jika kita waspada

Written by Sastranagari

Leave a Reply

5 Kejadian Menghebohkan yang Sering Diramalkan Akan Benar Terjadi di Masa Depan

Tak Cuma Mandau, Ini Lho Satu Lagi Senjata Suku Dayak yang Luar Biasa