in

Inilah Negara-Negara dengan Durasi Puasa Paling Lama di Dunia, Ada yang Sampai 23 jam Dalam Sehari!

Islandia [image source]

Puasa adalah salah satu kewajiban semua umat islam di dunia. Tidak peduli dari negara manapun kita, yang pasti kewajiban tersebut harus dilaksanakan. Tantangan yang dihadapi oleh muslim berbeda negara saat menjalankan puasa tentu saja tidak sama. Dilihat dari durasi berpuasanya saja kita yang di Indonesia tentu tidak serupa bila dibanding negara-negara di Eropa. Hal itu tentu saja dikarenakan letak geografis, sehingga lamanya siang dan juga malam di tiap negara mengalami perbedaan.

Perlu diketahui bahwa di belahan bumi lain, ada beberapa negara yang memiliki durasi puasa cepat dan ada pula negara dengan waktu puasa sangat lama. Kalau dibandingkan kita di Indonesia sih tidak ada apa-apanya. Bayangkan saja kita yang biasa berpuasa dalam waktu sekitar 14 jam terkadang merasa nggak kuat, apalagi penduduk dari delapan negara di bawah ini yang bahkan harus menahan lapar dan haus sampai 23 jam. Wow.

23 jam untuk Finlandia

Finlandia [image source]
Jika berbicara tentang daftar negara dengan durasi puasa terlama, nampaknya nama Finlandia yang pantas berada di puncak. Menurut penuturan beberapa orang yang pernah tinggal di sana, salah satu negara di Eropa ini memiliki durasi puasa sampai dengan 23 jam. Penduduk di sana bisa memulai puasa pada pukul 01.00 dan jam buka bisa dimulai dari pukul 00.00. Kebayang kan, kita punya waktu buka sekaligus sahur kurang lebih hanya 60 menit. Waktu ini ternyata mengacu pada perhitungan durasi matahari tenggelam di salah satu negara Skandinavia itu yang hanya sekitar 55 menit.

Islandia selama 22 jam

Islandia [image source]
Negara Skandinavia lain yang juga memiliki durasi puasa terlama adalah Islandia. Penduduk daerah yang dikenal akan kecantikan aurora serta dinginnya suhu ini ternyata harus menjalani puasa selama sekitar 22 jam setiap harinya. Umat islam di sana harus menyelesaikan sahur pada jam 02.00 dan dapat kesempatan untuk berbuka saat pukul 00.00. Islandia sebenarnya bukan merupakan negara dengan mayoritas umat islam, karena ternyata komunitas muslim di sana hanya memiliki anggota kurang lebih 770 orang saja. Namun tetap saja mereka harus menjalani waktu puasa cukup panjang di negeri dingin tersebut.

Swedia dengan 20 jam

Swedia [image source]
Swedia mungkin menjadi salah satu negara Skandinavia dengan masa puasa yang lama dan sangat menantang. Bila warga Islandia masih bisa merasakan hawa dingin saat puasa, penduduk Swedia ternyata menjalankan puasa mereka yang jatuh pada musim panas. Umat islam Swedia yang kali ini jumlahnya mencapai 500.000 orang nampaknya memang sudah mampu beradaptasi untuk berpuasa selama 20 jam di hawa yang panas. Namun hebatnya masyarakat Swedia juga dikenal sangat toleran terhadap umat islam.

Alaska kurang lebih 19,45 jam

Alaska [image source]
Alaska ternyata merupakan negara dengan durasi puasa yang cukup unik. Negara bagian Amerika Serikat ini memiliki sekitar 3000 umat islam yang mayoritas tinggal di daerah Achorage. Banyak yang berpendapat bahwa muslim Alaska sebenarnya harus menjalankan puasa selama sekitar 19 jam, namun sebagian penduduk memilih berkiblat pada waktu Arab Saudi dalam menjalankannya. Ada pula yang berkata bahwa saat usim panas tiba, muslim Alaska harus menjalankan puasanya sekitar 19-20 jam. Namun bila musim dingin tiba, waktu puasa mereka jadi berubah 5 jam per harinya.

19 jam di Jerman

Jerman [image source]
Negara Eropa lain yang juga masuk dalam daftar memiliki durasi puasa cukup panjang adalah Jerman, Jumlah umat islam di Jerman bisa dibilang sangat banyak yang mana sebagian besar berasal dari Afrika Utara dan juga Turki. Muslim Jerman kabarnya memulai puasa mulai dari sekitar setengah empat pagi sampai dengan jam 22.00, dengan total kirang lebih 19 jam. Uniknya di sini, masyarakat biasa santap sahur dan juga berbuka dengan makanan-makanan serupa Timur Tengah. Selain itu ibadah Tarawih di Jerman juga biasanya dilaksanakan seusai mereka berbuka puasa.

Inggris dengan 18 jam

Inggris [image source]
Negara lain yang penduduknya harus melewati puasa dengan durasi cukup lama adalah Inggris. Inggris memiliki sekitar 2,7 juta umat islam yang sehari-harinya tinggal dengan cukup tentram di sana. Saat bulan puasa tiba, jutaan muslim tersebut harus menjalani puasa dalam rentang waktu kurang lebih 18 sampai dengan 19 jam per harinya. Namun saat puasa tiba biasanya komunitas muslim memberi peringatan pada kaum manula serta para penderita diabetes agar menjaga kesehatannya. Bila memang mereka ingin menjalankan puasa secara penuh, diharap hal itu sebanding dengan asupan gizi agar tubuh juga menjadi tetap prima sampai hari kemenangan tiba.

17 jam di Kanada

Kanada [image source]
Kanada memiliki sekitar satu juta umat islam yang harus menjalani puasa dengan lawa waktu sampai 17 hingga 18 jam. Warga Kanada biasanya memulai sahur pada pukul 03.00 dan berbuka pada sekitar jam 21.00. Menjadi bagian dari kaum minoritas di Kanada memang akan menjadi sangat menantang bila bulan Ramadhan tiba. Di mana kita harus bisa menjaga puasa kita meskipun orang-orang sekitar dengan santainya makan dan minum di kanan kiri. Itulah mengapa banyak yang menyarankan lebih baik bila berpuasa di daerah Toronto saja, sebab populasi muslim di sana cukup banyak. Jadi puasa kita tidak lagi terasa begitu berat deh.

Turki dengan 17 sampai 18 jam

Turki [image source]
Si negara eksotis, Turki ternyata juga masuk jajaran negara dengan durasi puasa terlama di dunia. Durasi puasa di sini kurang lebih sama dengan Kanada, yaitu pukul 03.00 sampai dengan 21.00 setip harinya. Namun bedanya di sini jumlah penduduk yang menganut islam tentu saja lebih banyak dibanding Kanada, oleh karena itu bukan suatu tantangan yang berat untuk menuntaskan ibadah puasa karena kita memiliki banyak kawan.

Gimana nih setelah melihat durasi puasa di delapan negara di atas? Masih mau ngeluh nggak kuat puasa di Indonesia? Bayangkan saja saudara-saudara kita sesama pemeluk islam di negara-negara muslim minoritas saja bisa berjuang menamatkan kewajiban puasa mereka meski durasinya sangat panjang. Belum lagi jika puasa jatuh pada musim panas, wah rasa-rasanya panasnya Indonesia belum sebanding lah dengan di sana. Namun terlepas dari itu semua, kita harus tetap ikhlas dalam menjalankan ibadah yang satu ini. Agar kita semua bisa mendapat pelajaran serta hikmah yang berharga. Amin.

Written by Faradina

Leave a Reply

Kisah LDR Ngenes Ini Bikin Baper, Cewek Minta Break Fokus Skripsi Ujung-Ujungnya Kirim Undangan Nikah dengan Orang Lain

Seperti Ini Mahalnya Harga HP Nokia Jadul yang Dulu Pernah Tren, Ternyata Masih Bisa Bikin Kita Kejang