in

7 Kisah Miris Hewan-Hewan di Penampungan yang Jadi Bukti Manusia Bisa Sekejam Binatang

Di pertengahan bulan April 2017 ini, ada suatu ‘perseteruan’ online antara seorang selebritis Indonesia, Melanie Subono dengan Animal Defenders Indonesia yang disebabkan hewan peliharaannya mati dan tidak ada konfirmasi dari pihak yang merawatnya. Bukan ingin membahas masalah perseteruan yang merebak pertama kali di Instagram tersebut, namun ternyata apa yang dialami Melanie itu juga kerap terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia.

Ya, ada banyak kasus di mana banyak hewan-hewan yang sengaja dititipkan dan semacamnya, tidak benar-benar dirawat dengan baik. Alhasil, kondisinya pun miris. Begitu pula dengan beberapa kebun binatang yang juga melakukan hal serupa. Dan berikut ini kasus-kasus hewan yang dijaga tapi ditelantarkan yang bakal membuat miris..

1. Penampungan di Gunung Sindur

Pada bulan maret 2016 lalu, ada sebuah informasi yang membuat banyak pecinta hewan, khususnya para penyayang anjing, langsung berbondong-bondong mendatangi sebuah tempat penampungan yang terletak di Gunung Sindur. Hal tersebut disebabkan ada belasan anjing yang mati kelaparan dan beberapa di antaranya terlihat sangat mengenaskan karena kurus tak terawat.

Penampungan Gunung Sindur [Image Source]
Ternyata, anjing-anjing yang berada di tempat tersebut ditinggal mati oleh sang pemilik penampungan dan akhirnya tidak ada yang mengurusi lagi. Sejumlah organisasi penyayang binatang dan beberapa di antaranya adalah dokter hewan datang ke lokasi untuk melihat langsung serta memberikan perawatan kepada hewan-hewan malang itu.

2. Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya atau KBS adalah salah satu icon dari Kota Pahlawan ini. Namun tahukah kamu bahwa sejak tahun 2010 lalu, ada banyak laporan mengenai kematian hewan-hewan yang ada di kebun binatang ini. Sekaligus tidak sedikit di antaranya yang kurus tak terawat seperti jarang diberikan makanan yang layak.

Harimau di Kebun Binatang Surabaya [Image Source]
Kejadian ini tidak hanya menyeret pihak-pihak pengelola kebun binatang saja, namun ada pula pejabat Indonesia yang ditengarai ikut ‘bermain’ di dalamnya. Bahkan kenahasan hewan-hewan di KBS ini sempat menjadi topik bahasan di sejumlah media di luar negeri, salah satunya di Daily Mail.

3. Kebun Binatang Muntazr al-Nour

Muntazr al-Nour adalah sebuah kebun binatang yang berada di Kota Mosul, Irak. Sejak beberapa daerah di negara-negara Timur Tengah yang telah dikuasai ISIS, tidak sedikit orang yang bertempat tinggal di daerah tersebut memilih untuk menyingkir guna menyelamatkan diri. Hal tersebut membuat hewan-hewan yang ada di Kebun Binatang Muntazr al-Nour menjadi tidak lagi terawat.

Hewan tak Terawat di Kebun Binatang Muntazr al-Nour [Image Source]
Walaupun kebun binatang tersebut selamat dari beberapa pertempuran yang terjadi di sekitarnya, namun hewan-hewan yang ada di dalam kebun binatang tersebut banyak yang sekarat atau sudah menjadi bangkai karena kelaparan. Bahkan tidak sedikit dari hewan-hewan itu menjadi stres karena hampir setiap hari mendengarkan bunyi dentuman artileri yang memekakkan telinga.

4. South Forest Park

Tidak hanya di Muntazr al-Nour saja, keadaan hewan-hewan yang ada di dalam kebun binatang South Forest Park di Gaza ini juga tergolong lebih miris lagi. Konflik terus menerus yang tidak berkesudahan antara Palestina dan Israel membuat kebun binatang yang dimiliki oleh seorang pria bernama Muhammad Awaida tersebut terbengkalai.

Hewan Mati di South Forest Park [Image Source]
Kebun binatang itu dibiarkan tak terurus karena sang pemiliknya meninggalkan tempat tersebut begitu saja untuk menyelamatkan diri dari amukan perang. Tentu saja, karena tidak ada yang mengurus apalagi memberi makan dan minum, hewan-hewan di dalam South Forest Park mati dan menjadi mumi di dalam kandangnya sendiri.

5. Gyumri Zoo

Gyumri Zoo adalah sebuah kebun binatang yang dimiliki oleh jutawan Armenia yang mana secara tiba-tiba meninggalkan tempat tersebut tanpa mau mengurusi lagi hewan-hewan di dalamnya. Usut punya usut, sang pemilik terlilit hutang dan akhirnya harus pergi dengan meninggalkan kebun binatang miliknya itu.

Gyumri Zoo [Image Source]
Keadaan sangat memprihatinkan jika melihat hewan-hewan yang ada di sana. Pasalnya, mereka semua hanya diberi makan seminggu sekali, itupun jika ada yang berkenan memberi. Bahkan pihak pemerintah setempat terkesan acuh dan tidak mau peduli dengan keadaan hewan-hewan di dalam sana. Dikarenakan hal itulah, banyak hewan di dalam Gyumri Zoo yang tinggal kulit dan bulunya saja atau kurus kering karena kurang makan. Tidak sedikit yang sekarat lalu mati di dalam kandang.

6. Haicang Wild Animal

Memang tidak semua hewan di Haicang Wild Animal yang berada di Cina ini bernasib nahas, namun mayoritas keberadaannya cukup memprihatinkan karena diperlakukan dengan tidak semestinya oleh para pengelola atau staf yang bekerja di sana. Bahkan, ada pula salah satu kejadian yang sontak menjadi viral setelah sebuah foto seorang staf menunggangi kura-kura raksasa dan memaksanya untuk terus berjalan.

Hewan disiksa, Haicang Wild Animal [Image Source]
Tidak hanya itu saja, sang kura-kura harus ditusuk-tusuk dengan obeng agar mau berjalan. Uniknya, para pengunjung yang menonton kejadian tersebut justru memberikan tepuk tangan dan bersorak-sorai. Tentu saja, setelah foto tersebut beredar, banyak pemerhati dan pecinta satwa yang melayangkan protes kepada pihak pengelola Haicang Wild Animal.

7. Kebun Binatang Taiz

Seperti halnya di Muntazr al-Nour dan South Forest Park, dikarenakan peperangan yang terjadi di Timur Tengah, maka sebuah kebun binatang di Yaman harus ditinggalkan para pengunjung dan pengelolanya. Kebun Binatang Taiz ini tak lagi mendapatkan sokongan dana dari pemerintah atau mendapatkan keuntungan dari pengunjung karena memang sudah jarang sekali yang datang ke tempat tersebut.

Dibiarkan kelaparan di Kebun Binatang Taiz [Image Source]
Dikarenakan hal itulah, pemberian makanan sampai dengan nutrisi menjadi sangat terhambat. Tidak hanya itu, karena kelaparan, beberapa hewan buas seperti macan atau harimau harus menjadi kanibal dan memakan sesamanya sendiri agar tetap dapat hidup.

Binatang pada dasarnya sama seperti manusia. Mereka tak mau dikurung dan diperlakukan buruk. Oke, bolehlah dipelihara namun harus diperlakukan dengan baik. Jangan sampai ditelantarkan apalagi disiksa dengan tujuan-tujuan tertentu. Kalau sudah begini, kadang terbalik jadinya. Manusia yang harusnya punya naluri mengasihi malah bengis layaknya binatang.

Written by dwiandika

Leave a Reply

9 Permainan Super Menyenangkan Cuma Bermodalkan Kertas dan Pulpen Ala Anak 90-an

Transformasi Cewek Ini Membuktikan Kalau Itik Buruk Rupa Bisa Berubah Jadi Angsa