in

Inilah Alasan Kenapa Naik Kereta di India Bisa Bikin Seseorang Tewas Mengenaskan

Hidup di India memang tak pernah mudah. Negara ini hanya untuk mereka yang mau berjuang dan bekerja keras. Letoy, males, ogah-ogahan, tak mau bersaing, akan membuat seseorang digilas kejamnya sang negeri Hindustan. Segala aspek begitu sulit di sini. Tak hanya secara sosial tapi juga ekonomi. Tak perlu membicarakan hal yang muluk-muluk, seperti membangun karir. Bahkan naik kereta di sana bisa jadi pertaruhan antara hidup dan mati.

Serius, taruhannya memang nyawa kalau mau naik kereta di sana. Jadi, kebiasaannya orang-orang India adalah berebut masuk kereta dengan cara apa pun. Tak hanya langsung masuk ketika kereta masih jalan, begitu berhenti, orang-orang pun berjibaku masuk ke dalamnya. Sikut, gulat, tempeleng jadi senjata orang-orang untuk masuk kereta. Bahkan ketika space berdiri sudah penuh, orang-orang akan dengan ikhlas bergelantungan di jendela yang senantiasa bisa membuat mereka almarhum setiap saat.

https://www.youtube.com/watch?v=XtpEXgtOcwY

Pemerintah India bukannya tidak tahu hal yang semacam ini terjadi di negerinya. Ditambah lagi adanya predikat negara dengan transportasi terburuk pasti membuat mata mereka makin melek lebar-lebar.  Ada banyak upaya yang sudah dilakukan pemerintah, termasuk salah satunya adalah memisahkan kereta api pria dan wanita. Tapi, ini rupanya tidak benar-benar bikin masalahnya lenyap. Justru makin menggila saja.

Tak usah lah ya kita tengok bagaimana kejamnya persaingan di kereta para pria. Kita lihat saja macam apa para penumpang wanita di sana ketika menaiki massal ini. Harapannya sih bisa lebih baik, tapi nyatanya persaingan tempat duduk di kereta wanita jauh lebih ngeri malah. Tak berbeda seperti kereta pria, di sini para wanita juga jotos-jotosan untuk bisa masuk ke dalam dan berburu tempat duduk.

Ada sebuah video amatir yang menangkap momen tersebut di mana para wanita India berjibaku memasuki kereta. Persis sama seperti para pria, para wanita juga trengginas sekali melakukan intrik-intrik untuk bisa masuk ke dalam. Ada yang lompat bahkan sebelum kereta berhenti, ada pula yang saling tarik menarik dan dorong mendorong agar bisa masuk. Nih, kalau kamu nggak percaya!

https://www.youtube.com/watch?v=uAI6i6pWK5U

Jangan bilang kamu nggak ngeri melihat video di atas. Apalagi ketika menyaksikan momen seorang wanita yang terjatuh di sela-sela kereta kemudian diinjak-injak itu. Benar-benar seperti film Resident Evil di mana manusia yang belum terinfeksi harus buru-buru masuk kereta sebelum digigit oleh para zombie.

Nah, yang lucu dari ini ternyata tujuan program split kereta api berdasarkan gender ini adalah untuk keamanan dan kenyamanan semua orang. Tapi, fakta di lapangan menunjukkan hal yang lain. Alih-alih selamat, yang ada justru tetap mematikan dan membahayakan. Ibu-ibu tadi contohnya. Sudah terperosok ke sela-sela kereta masih dihajar lagi dengan para penumpang intoleran yang egois dan memaksakan diri sekuat mungkin untuk bisa masuk.

Ngerinya kereta wanita di India
Ngerinya kereta wanita di India

Pemerintah India pun sebenarnya sudah meletakkan banyak petugas untuk mengatur masuk dan keluar penumpang. Tapi, di video tadi tak terlihat satu pun batang hidungnya. Masuk akal sih memang, lagi pula siapa yang sanggup melawan ribuan ibu-ibu yang diburu waktu seperti itu. Mereka sendirian di jalan saja tak ada yang berani memperingatkan, apalagi jumlahnya sekelurahan seperti ini.

Sebenarnya potret buruknya perkeretaan di India ini adalah cermin masa lalu kita. Masih ingat kan dulu di Indonesia juga macam begini pemandangan di tiap stasiun, meskipun masih mendingan sih. Tapi, kini sistem angkutan kereta api kita sudah ciamik. Semua sudah tersistem dengan apik bahkan tak ada lagi yang namanya tiket berdiri. India sepertinya butuh tuh untuk mencontoh Indonesia.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Trepanation Alias Mengebor Kepala, Cara Edan Orang-Orang Zaman Dulu Mengobati Sakit Kepala

Andrew Carnegie, Pria Terkaya Dunia yang Kedermawanannya Keterlaluan