in

4 Alasan Kocak di Balik Misteri Tulisan Tangan Dokter yang Maha Apik

Kamu pastinya pernah dong berobat atau memeriksakan diri ke dokter. Mungkin saat itu kamu lagi terserang demam, asma, atau sakit kepala sebelah. Begitu si dokter selesai memeriksa bagian tertentu di tubuh kamu dengan saksama, tibalah kamu di meja beliau. Dalam rangka untuk meredakan sakit yang kamu derita supaya tidak berkepanjangan, dokter kemudian memberikan secarik kertas berisikan resep yang mesti kamu tebus di apotek dengan tulisan yang sulit kamu cerna dengan mata telanjang.

Kamu sebetulnya ingin bertanya perihal tulisannya yang entah kenapa begitu jauh dari kata elok dan sulit dibaca padahal ia seorang yang berpendidikan tinggi. Namun, kamu urungkan karena sungkan. Kami mungkin tak dapat mengobati penyakit layaknya seorang dokter, tapi kami mungkin dapat mengobati rasa penasaran kamu mengenai fenomena ini. Karena kali ini kami punya teori “anti-mainstream” yang semoga saja bisa menguak misteri di balik tulisan dokter yang maha apik ini.

1. Demi mengakomodir semua pasien yang ada

Dokter yang baik sadar bahwa dalam satu hari ia bisa menangani banyak sekali pasien. Jumlahnya juga tak sedikit, puluhan hingga ratusan mengantre di luar ruang praktik untuk sesegera mungkin mendapat penanganan darinya.

Begini kira-kira ilustrasi percakapan dengan dokter via BBM. [Image Source].
Menulis resep obat dengan tulisan yang enak dibaca jelas akan menguras banyak waktu dan berdampak pada banyaknya pasien yang kelelahan menunggu. Oleh karena itu, demi mengejar setoran mengakomodir semua pasien yang ada, dokter dengan berat hati harus mempercepat proses menulis resep sehingga wajar jika tulisannya jadi begitu abstrak.

Leave a Reply

5 Barang yang Terkesan “Remeh” Ini Ternyata Dijual Mahal di Papua, Gaji Besar Pun Terasa Hampa

5 Tips Jitu Agar Kamu Bisa Lebih Mudah Mengantongi Pinjaman Usaha Dari Bank