in

5 Fakta Kematian Hitler yang Masih Jadi Misteri Sampai Hari Ini

Siapa yang menyangka jika dalam Perang Dunia II Jerman akhirnya jatuh dan menderita kekalahan telak. Padahal negara ini memiliki persiapan yang sungguh luar biasa, termasuk implementasi teknologi sangar yang bikin musuh ketar-ketir. Kalahnya Jerman sendiri tak hanya membuat bangsa ini terpuruk, pemimpin mereka yang agung, Adolf Hitler, pun juga harus merasakan kematiannya.

Ya, kematian Hitler jadi pukulan yang begitu telak bagi Jerman. Seperti manusia tanpa kepala, si negeri Bavaria sangat lemah. Kematian Hitler sendiri tak hanya menyisakan pilu bagi orang-orang Jerman, tapi juga membawa misteri. Meskipun katanya tewas di bungker pribadi bersama Eva Braun, nyatanya ada banyak konspirasi tentang kematian sang pemimpin. Ada yang bilang ternyata Hitler tidak mati saat itu tapi berhasil kabur ke sejumlah tempat, termasuk Indonesia.

Masih tentang kematian sang Fuhrer, berikut beberapa teori yang ada soal akhir hidup sang pemimpin terbesar Jerman itu.

Kematian Hitler Versi Jerman

Bunker tempat Hitler mati menurut versi Jerman [Image Source]
Para petinggi Jerman masih tetap meyakini bahwa Adolf Hitler tewas dalam sebuah bunker bersama Istrinya di Berlin. Berdasarkan sejarah yang tercatat yang didapatkan dari kantor Kanselir Jerman, pria berkumis kotak itu tewas akibat bunuh diri dengan cara menembakkan peluru ke kepalanya sendiri. Sedangkan istrinya, Eva Braun tewas setelah menelan kapsul sianida. Kemudian jenazah suami istri itu diletakkan di bagian atas melalui tangga darurat. Akhirnya, Tentara Merah Uni Soviet membakar kedua jasad itu. Ada beberapa foto dan dokumen milik William Vandivert yang berhasil mengabadikan semua isi dari tempat bunker tersebut.

Berdasarkan cerita versi Rusia

Hitler di Rusia [Image Source]
Menurut pernyataan yang dilontarkan oleh KGB, seorang pejabat tinggi rahasia dari Rusia mengklaim bahwa Hitler tidak tewas karena tembakan melainkan meminum racun sianida bersama dengan istrinya. Pernyataan ini didapatkan dari Letnan Jendral Vasily Khristoforov yang menyebutkan bahwa Hitler dan istrinya tewas bersamaan pada tanggal 30 April 1945.

Hitler Kabur ke Argentina

HItler kabur ke Argentina [Image Source]
Noam Shalev sang pembuat film dokumenter “Revealed: Hitler in Argentina” menegaskan bahwa ia memperoleh informasi baru yang berkaitan dengan waktu dan tempat dimana Hitler tewas. Ia juga mengatakan bahwa terdapat arsip rahasia yang mulai terkuak setelah satu dekade. Pernyataan yang dimuat Voice of Russia ini menguatkan bahwa Hitler kabur ke wilayah Amerika Latin. Noam sendiri juga mengatakan bahwa dalam dokumen tersebut diberitahukan tentang kuburan Hitler, Eva Braun dan sahabatnya Magda Goebbels, Joseph, serta keenam anak Goebbels, Jenderal Hans Krebs dan anjing-anjing Hitler berkali-kali dibongkar. Sisa-sisa jenazah mereka dibakar dan dihancurkan. Kemudian abu mereka disebarkan Sungai Elbe tepatnya di Jerman. Kejadian itu berlangsung setelah runtuhnya Uni Soviet berdasarkan dokumen tahun 1940-an.

Berdasarkan pendapat para ahli

HItler menurut para ahli [Image Source]
Untuk mengungkap kebenaran dari jenazah Hitler, maka para ilmuwan berencana melakukan analisa DNA pada tengkorak jenazah yang diduga Hitler. Nick Bellatoni seorang arkeolog dari Universitas Connecticut, menyimpulkan bahwa tulang tengkorak tersebut merupakan tulang seorang wanita berusia 40 tahun karena tulang laki-laki cenderung keras dan tebal. Kematian Hitler kembali menjadi sebuah misteri setelah diketahui bahwa Hitler meninggal pada usia 56 tahun.

Diduga kuat Hitler mati di Indonesia

Hitler diduga mati di Indonesia [Image Source]
Berdasarkan kesaksian Sosro Husodo, ia menduga bahwa Hitler masuk ke Indonesia tepatnya di Pulau Sumbawa Besar. Hitler menyamar menjadi dokter di Rumah Sakit Umum dan mengganti namanya dengan dr.Poch. Menariknya, ada beberapa bukti yang memang mengarah pada kesamaan karakteristik Hitler dengan dokter Poch. Tulisan tangan dokter Poch memang sama dengan tulisan yang ada di buku harian berwarna coklat peninggalan Hitler. Tidak hanya itu saja, kaki kiri dokter Poch juga agak pincang sehingga setengah diseret saat berjalan, Hitler juga memiliki bekas luka yang ada pada kaki kirinya sehingga ia juga sedikit pincang jika berjalan. Dokter Poch juga mengetahui segala macam riwayat Hitler dan gerakan Nazi. Ia juga sempat menikah dan masuk Islam saat menikahi wanita asal Sunda, Sulaesih. Beberapa tokoh menyimpulkan bahwa Hitler alias dr.Poch meninggal di Surabaya pada tahun 1970.

Inilah teori-teori yang beredar soal kematian Hitler. Masing-masing memiliki pro dan kontranya sendiri. Tentang kematian Hitler di Indonesia, hal ini ternyata diyakini banyak orang. Masuk akal sih kalau melihat banyaknya kesamaan antara Dr. Poch dan Hitler. Teori Hitler di Indonesia tak hanya sebatas sang Fuhrer menyamar jadi dokter, tapi dugaan kalau ia juga masuk Islam. Entah, mana yang benar semuanya masih jadi misteri sampai hari ini.

Written by Chandra

Leave a Reply

Inilah Alasan Kenapa Pria Jawa Selalu Bisa Bikin Wanita Mana pun Kepincut

Inilah yang Terjadi Pada Bumi dan Manusia Seandainya Air di Dunia Habis