in

Dosen yang Meninggal saat Membaca Al-Qur’an Ini Bikin Hati Netizen Terharu

Semua orang di dunia ini pasti akan meninggal suatu saat nanti. Dan pastinya kita semua sangat ingin meninggal dalam keadaan mulia atau khusnul khatimah. Namun, kembali lagi bahwa yang namanya kematian itu adalah rahasia Tuhan. Berbicara mengenai kematian dalam keadaan mulia, beberapa waktu lalu ada sebuah berita yang cukup menghebohkan para pengguna facebook tentang meninggalnya seorang dosen.

Kabar meninggalnya ibu dosen ini mengundang banyak komentar dari pengguna facebook karena beliau diketahui meninggal dalam keadaan sedang mengaji. Dan tentu saja banyak kerabat yang ikut berduka akan kepergian ibu Zakiah binti Muhammadun ini.

Sebelum meninggal, Bu Zakiah menjalankan salat berjamaah dengan sang suami

Tepat pada hari Jumat awal April lalu Zakiah sedang menjalankan salat maghrib berjamaah dengan sang suami. Dan seusai salat seperti biasa dosen ini akan membaca Al-Qur’an sembari menunggu waktu isya’ datang. Saat itu sang suami tidak menemani Zakiah karena harus melihat sesuatu di bawah. Ketika suami tersebut kembali ke katas, istri tercinta sudah dalam keadaan terbaring masih mengenakan mukenah dan memegang kitab suci.

Ilustrasi salat jamaah [image source]
Sontak sang suami merasa terkejut pasalnya tidak biasanya Zakiah tertidur dalam keadaan demikian. Selain itu dia juga tidak terlihat kelelahan dalam seharian tersebut. Sang suami juga bercerita bahwa istrinya tidak menunjukkan tanda-tanda sakit karena hari itu dia melakukan segala kebiasaan layaknya hari-hari sebelumnya. Jadi dia benar-benar tidak menyangka kejadian tersebut menimpa sang istri.

Zakiah binti Muhammadun ini sedang belajar memperdalam ilmu agama

Sosok dosen di Universitas Kebangsaan Malaysia ini memang dikenal sebagai orang yang religius. Setiap pagi dia terbiasa bangun pada pukul 04.30 untuk mandi dan salat. Selain itu Zakiah juga akan membaca Al-Qur’an sembari menunggu adzan subuh. Dan hal tersebut dia lakukan setiap hari meski sedang libur sekalipun. Kecintaannya kepada Al-Qur’an juga tercermin dalam kebiasaannya mendengarkan lantunan ayat suci tersebut sepanjang perjalanan pulang dan pergi kantor.

Ilustrasi mengaji [image source]
Sosok ini juga ternyata sudah berhasil menghafal beberapa surat seperti Al-Kahfi, Al-Mulk, Al-Waaqi’ah, dan juga Yasin. Dan kabarnya sebelum meninggal, dia sedang dalam proses menghafalkan surat Al-Baqarah. Bahkan bila Ramadhan datang, dosen ini selalu mengajak kawan-kawan di kantornya menggunakan waktu istrahat untuk tadarus. Dan tak jarang juga dia yang memimpin kegiatan tersebut.

Dosen ini tak pernah luput bersedekah dan bersyukur

Zakiah binti Muhammadun ini juga dikenal sebagai pribadi yang jarang sekali marah. Para kerabat menyebutkan bahwa keseharian Zakiah selalu dipenuhi dengan senyuman dan tertawa seakan-akan dirinya tak pernah merasa sedih. Beliau adalah orang yang selalu mengucapkan rasa syukurnya sebagai manusia atas apa yang telah diberikan Tuhan padanya. Itulah mengapa sedekah adalah salah satu hal yang tidak pernah dia lewatkan.

Zakiah binti Muhammadun [image source]
Dosen yang dikenal ramah ini disebut-sebut selalu bersedia membantu siapapun orang yang sedang membutuhkan. Dia diketahui juga selalu menerima permintaan bantuan yang diajukan oleh anak-anak yatim, membayar tagihan listrik musholla, dan sejenisnya. Bahkan setiap bulan puasa tiba, dia tak pernah lupa bersedekah berupa buah kurma pada kawan-kawan di kantornya. Sebagai seorang anak, dia sangatlah berbakti. Terbukti dengan kesabarannya merawat sang ibunda yang tengah sakit untuk waktu yang cukup lama.

Banyak netizen yang iri dengan sosok beliau

Berita kematian Zakiah binti Muhammadun ini pertama kali di sampaikan oleh pemilik akun facebook bernama Pencetus Ummah Rahmat Ikhsan. Dan seketika tulisan tersebut langsung merebut perhatian masyarakat luas. Postingan tersebut dibaca oleh kurang lebih 12 ribu orang dan dibagikan oleh 5 ribuan pengguna facebook.

Meninggalnya Zakiah [image source]
Ada banyak netizen yang merasa iri dan cemburu dengan kematian beliau. Pasalnya mereka merasa Zakiah meninggal dengan cara yang sangat mulia, yaitu saat sedang mengaji setelah menjalankan salat. Tak lupa banyak pula yang mendoakan semoga semua amalan beliau diterima dan dapat mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Kabar meninggalnya Zakiah binti Muhammad memang menyisakan duka tidak hanya bagi kerabat saja, melainkan juga untuk masyarakat luas yang sempat mendengar cerita ini. Wajar saja bila banyak orang yang menginginkan dapat meninggal dalam keadaan baik atau mulia layaknya dosen ini. Kita doakan saja semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan bisa berbesar hati, serta semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang baik. Amin.

Written by Faradina

Leave a Reply

Tak Hanya Mbah Fanani, Ternyata Ada Juga Seorang Pertapa Tua di Daerah Situbondo yang Tidak Kalah Sakti

12 Pesan “Jangan Dibanting” pada Paket Pengiriman ini Bikin Kurir Ngeri-Ngeri Ngakak