7 Fakta Seram Tentang Mengendalikan Pikiran Ini Akan Membuatmu Waspada

Manusia diberi kemampuan untuk berpikir, memiliki akal dan bertindak sesuai dengan keinginannya masing-masing. Nah, kita patut bersyukur dengan anugerah ini karena hal inilah yang membedakan kita dari makhluk hidup lainnya.

Meski begitu, terkadang ada juga beberapa hal yang membuat seseorang tidak bisa berpikir sendiri. Mereka digerakkan oleh orang lain melalui apa yang disebut ‘mind control’ atau mengontrol pikiran orang lain. Mulai dari hipnotis, teknik-teknik khusus hingga obat-obatan.

Berikut ini adalah beberapa fakta seputar mind control yang akan membuatmu lebih waspada dalam kehidupanmu.

1. Kultus

Beberapa kultus menggunakan teknik mencuci otak untuk mengontrol pikiran para pengikutnya seperti kelompok Moonies yang terkenal. Gerakan agama baru ini dituduh melakukan isolasi dan membuat anggotanya kurang tidur untuk melemahkan pikiran dan mental mereka sehingga lebih mudah diberi doktrin.

Para anggotanya kemudian dibombardir dengan 21 hari pengajaran kitab secara intensif untuk mengambil alih persepsi mereka tentang dunia dan realitas. Akibatnya, pemimpin kultus tersebut bisa mengontrol kemampuan berpikir kritis, perilaku dan emosi para anggotanya.

2. Toxoplasma Gondii

Toxoplasma Gondii adalah sebuah organisme satu sel yang mampu mengubah perilaku korban yang terinfeksi. Ketika menginfeksi tikus, organisme ini bisa membuat tikus tidak lagi takut pada kucing, satu-satunya inang tempat organisme ini mampu bereproduksi.

Manusia bisa tertular ketika melakukan kontak dengan kotoran kucing atau memakan daging yang terkontaminasi. Toxoplasma Gondii diperkirakan telah menyebar ke 30% populasi manusia. Terinfeksi parasit ini sering diasosiasikan dengan beberapa kelainan neurologis termasuk schizophrenia.

3. Devil’s Breath Alias Napas Iblis

Scopolamine atau yang dikenal dengan Devil’s Breath dibuat dari tanaman Borrachero di Kolombia. Kabarnya, ketika ditiupkan ke wajah seseorang, maka ia akan menjadi seperti zombie dan tidak bisa berpikir sendiri. Gejala yang muncul meliputi kebingungan, kehilangan kemauan, dan hilang ingatan.

Seseorang yang terkena Devil’s Breath menjadi mudah diberi sugesti. Bahkan rumor yang beredar menyebutkan bahwa korban juga mampu melakukan penyerangan dan pembunuhan di bawah pengaruh obat ini dan tidak ingat apa-apa setelahnya.

4. Operasi Otak

Operasi otak dulunya pernah menjadi cara yang kontroversial untuk mengobati masalah kelainan psikologis. Bahkan telah ditemukan tengkorak kuno dengan lubang di kepalanya yang menunjukkan teknik ini sejak dulu pernah dilakukan.

Antonio Moniz menciptakan lobotomi atau operasi dengan menggunakan sebuah batang yang dimasukkan melalui pelipis atau mata untuk merusak jaringan otak bagian depan. Perawatan ini dilakukan kepada penderita schizophrenia dan dilaporkan penderita menjadi 70% lebih tenang. Namun sebaliknya, penderita menjadi hilang ingatan, kehilangan emosi, bersikap seperti anak-anak, dan bahkan kematian.

5. Kejahatan Dengan Hipnotis

Di Indonesia, kita tentu sudah sering mendengar kejahatan dengan hipnotis. Dengan metode ini, korban dibuat tidak sadar sebelum pelaku kemudian mengambil semua harta bendanya.

Dengan memanfaatkan situasi yang padat dan ramai, pelaku kemudian memenuhi indera target dan mengalihkan perhatian mereka. Akibatnya, korban akan linglung dan mudah dipengaruhi.

6. MK Ultra

MK-Ultra adalah kode untuk eksperimen CIA yang dilaksanakan sekitar tahun 1950an. Eksperimen ini menggunakan banyak cara untuk mengubah keadaan mental dan fungsi otak seseorang.

Beberapa metode yang digunakan antara lain seperti obat LSD, hipnotis, dibatasi sensor mereka, serta diletakkan di ruang isolasi. Tujuannya adalah menciptakan mata-mata atau kurir tanpa diketahui masyarakat.

7. Pesan Bawah Sadar

Pesan bawah sadar diberikan kepada masyarakat tanpa mereka secara sadar mengetahui atau mengenali pesan tersebut. Telah banyak berita yang menceritakan tentang pesan bawah sadar ini yang kabarnya disisipkan dalam iklan, film, lagu, atau video klip.

Pesan ini biasanya dihubungkan dengan taktik agar membeli produk dan bahkan beberapa diantaranya agar melakukan bunuh diri. Meskipun dianggap ilegal di banyak negara, masih menjadi perdebatan apakah cara ini benar-benar efektif.

Itulah tadi beberapa fakta seputar tindakan mengontrol otak yang pernah tercatat. Tentu saja tidak ada seorangpun di dunia ini yang ingin bergerak seperti zombie dan pikirannya dikendalikan oleh orang lain. Kita perlu berhati-hati dan waspada setiap saat agar tidak ada yang memanfaatkan dan mengendalikan diri kita. Manusia diberi akal untuk berpikir, jadi jangan sampai anugerah ini tidak digunakan dan dengan mudah dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain.