in

5 Manfaat Tersembunyi dari Ngerinya Bencana Global Warming

Suhu dunia makin meninggi, air laut perlahan mulai menelan daratan, banyaknya spesies hewan yang mati, hingga munculnya heat stroke yang mengerikan itu, semua hal ini adalah dampak dari global warming. Kita pasti setuju kalau fenomena ini memang tidak membuahkan apa pun selain bencana dan kengerian. Namun, seperti kata orang tua dulu, selalu ada yang namanya kebaikan di balik hal terburuk sekalipun.

Ya, global warming tak dipungkiri memang membawa banyak sekali masalah. Namun, ketika kita bisa melihat fenomena ini dari sisi yang lain, maka terpampanglah sederet manfaat besar. Salah satunya misalkan, makin banyak lahan yang bisa digunakan untuk bercocok tanam. Seperti yang kamu tahu, di beberapa negara mereka punya daerah pegunungan yang tertutup salju. Global warming, perlahan mencairkan semua salju ini sehingga makin banyak lahan yang bisa ditanami. Logikanya, makin banyak hasil pertanian, maka hidup akan sejahtera.

Tidak hanya ini, masih ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari fenomena global warming yang meresahkan itu.

1. Transportasi di Utara Akhirnya Terbuka Lebar

Selama ini rute distribusi barang atau perdagangan dari benua satu ke benua lain adalah melewati jalur-jalur yang jauh dan panjang. Nah, ketika global warming terjadi, perlahan es kutub utara akan mencair sepenuhnya. Ini artinya, para pebisnis bisa memanfaatkan fenomena tersebut untuk mendapatkan jalur tempuh yang lebih pendek dan singkat.

Pelayaran jalur utara pun terbuka dan bisa membantu perekonomian banyak negara [Image Source]
Pelayaran jalur utara pun terbuka dan bisa membantu perekonomian banyak negara [Image Source]
Hal ini akan membuat banyak perusahaan untung besar. Mereka tak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi yang mahal. Akhirnya pelayaran jalur utara pun jadi sangat ramai dan hasilnya bakal bagus untuk perekonomian negara-negara di dunia. Sayangnya, mencairnya kutub utara mungkin akan membunuh semua beruang kutub di sana.

2. Masa Tanam Makin Panjang = Melimpah Makanan!

Global warming tidak berpengaruh terhadap perputaran Bumi. Namun, fenomena tersebut memengaruhi durasi musim. Ya, gara-gara global warming, musim panas mungkin akan terasa lebih panjang dari pada dulu. Namun, hal ini punya dua manfaat. Pertama, orang-orang akan menikmati musim panas yang lebih lama, dan kedua bagi para petani fenomena ini akan membuat mereka punya masa tanam yang lebih panjang.

Global warming bisa membuat masa tanam lebih panjang sehingga panen bisa lebih banyak [Image Source]
Global warming bisa membuat masa tanam lebih panjang sehingga panen bisa lebih banyak [Image Source]
Suhu yang hangat lebih memudahkan untuk tanaman tumbuh dari pada dingin. Ditambah fakta kalau musim panas bakal lebih panjang, maka ini bakal jadi kesempatan petani untuk mendapatkan banyak panen. Pada akhirnya, gara-gara global warming ini bahan makanan pun melimpah ruah.

3. Ekstra Karbon Dioksida bagi Tumbuhan

Salah satu penyebab global warming adalah meningkatnya level karbon dioksida. Entah karena industri ataupun para pengguna kendaraan bermotor. Bagi manusia gas CO2 ini memang racun, tapi bagi tumbuhan, karbon dioksida ibarat makanan tambahan mereka.

Tumbuhan bisa tumbuh dengan sangat baik karena nutrisi yang dibutuhkan melimpah [Image Source]
Tumbuhan bisa tumbuh dengan sangat baik karena nutrisi yang dibutuhkan melimpah [Image Source]
Nah, lantaran jumlah CO2 melimpah dan ini adalah makanan bagi tumbuhan, maka mereka akan bisa tumbuh dengan lebih baik. Ibaratnya seperti bayi yang tidak pernah telat minum susu. Ketika tumbuhan makin subur, maka dampaknya kembali kepada kita. Apalagi kalau bukan oksigen dan juga hasil-hasil tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk konsumsi.

4. Eksploitasi Kutub Utara Menjadi Memungkinkan

Selain bermanfaat untuk membuka jalur utara, dampak hilangnya dataran salju kutub utara lantaran global warming juga membuat eksploitasi sumber daya alam di sana jadi mungkin. Selama ini hal tersebut tidak bisa dilakukan, namun ketika esnya sudah menghilang, maka kesempatan untuk mengolah sumber daya di sana pun terbuka.

Kutub utara juga bisa dieksplorasi minyaknya [Image Source]
Kutub utara juga bisa dieksplorasi minyaknya [Image Source]
Mungkin saja akan ditemukan banyak sekali minyak di sana yang jumlahnya melebihi tanah Arab. Selama ini para peneliti hanya bisa menerka-nerka saja sumber energi apa yang bisa diambil di sana. Namun, gara-gara global warming, kesempatan untuk memastikannya pun terbuka lebar.

5. Global Warming Bisa Jadi Sumber Energi Tak Terbatas

Panas adalah energi, maka seperti sifat energi, ia bisa diubah menjadi bentuk lainnya. Global warming mampu menyediakan panas berlebih, ini artinya kita bisa memanfaatkannya untuk dikonversi menjadi bentuk energi lain, listrik misalnya.

Melimpahnya panas bisa dikonversi menjadi energi [Image Source]
Melimpahnya panas bisa dikonversi menjadi energi [Image Source]
Makin panjang musim panasnya, tentu cadangan energi alternatif yang bisa didapatkan juga semakin banyak. Jika proses ini terus berlanjut dan berkesinambungan, maka suatu saat kita takkan lagi menggunakan minyak sebagai pasokan energi utama. Tapi, listrik yang dihasilkan dari panas dan jumlahnya pasti akan sangat melimpah.

Inilah sederet manfaat dari global warming. Meskipun secara teori dan logika bisa terjadi, namun hal tersebut bukan jadi alasan untuk makin memperparah kondisi. Ya, memang ada manfaatnya, namun ingat juga global warming menimbulkan dampak yang mengerikan bagi keberlangsungan hidup kita.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

5 Orang Ateis Paling Berpengaruh ini Membawa Perubahan Besar Pada Dunia Modern

7 Pekerjaan Legal ini Bisa Dilakukan Narapidana Saat Menghabiskan Masa Tahanannya