in

7 Mainan ini Dulu Sering Jadi Korban Rampasan Guru di Sekolah, Kamu Pernah Jadi Korbannya?

Kadang suka heran melihat kebiasaan anak-anak zaman sekarang. Mereka suka sekali dengan hal-hal yang sifatnya virtual. Termasuk mainan-mainan yang notabene lebih asyik kalau dipegang langsung bendanya. Yup, mereka lebih suka game online via gadget yang katanya bikin nagih itu. Leveling, bikin tower segala macam dan kemudian berteriak “War” berulang-ulang kali. Dibandingkan dengan anak-anak dulu, mungkin mereka lugu dan gaptek, tapi setidaknya tahu caranya main yang asyik.

Ada banyak sekali jenis mainan yang bikin kita, anak-anak cowok, berasa seperti di surga. Bahkan tak puas dengan memainkannya di rumah, kadang mainan-mainan tersebut juga dibawa ketika bersekolah. Alasannya sih biar belajarnya niat, padahal emang pengen main sama teman ketika istirahat atau pulang sekolah. Sayangnya, kadang mainan-mainan tersebut malah disita oleh guru gara-gara bikin konsentrasi ke pelajaran hilang. Masa kecilmu bahagia jika tahu sensasi ngenesnya mainan ketika disita guru.

Nah, kali ini kami ingin mencoba menarikmu lagi ke masa-masa itu. Saat di mana kehilangan mainan karena dirampas guru, lebih menyakitkan daripada kena friendzone gebetan. Berikut ulasannya.

1. Kartu Yu Gi Oh yang Legendaris

Dulu ada banyak sekali game trading card. Tapi, nggak ada yang ngalahin pamornya si Yu Gi Oh. Permainan kartu ini emang keren banget, memadukan kartu-kartu monster, sihir serta jebakan. Jangan pernah meremehkan permainan satu ini, karena cuma yang cerdas dan jago bahasa Inggris saja yang bisa memainkannya.

Mainan kartu ini sering dirampas gara-gara memainkannya saat pelajaran [Image Source]
Mainan kartu ini sering dirampas gara-gara memainkannya saat pelajaran [Image Source]
Ya, kecuali kartu tersebut adalah bajakan yang dibeli di abang-abang depan sekolah, kartu Yu Gi Oh yang original pasti berbahasa Inggris. Asyiknya lagi, kartu ini seperti nggak ada serinya alias banyaknya minta ampun. Sayangnya, kartu-kartu berharga ini sering kali jadi korban rampasan guru ketika kita memainkannya di tengah-tengah pelajaran.

2. Tamiya Kebanggaan

Tamiya emang nggak ada matinya, sampai kapan pun mainan ini akan terus membekas sebagai bagian dari memori terindah masa kecil. Nah, tamiya ini juga sama, kita kadang sering membawanya ke sekolah. Biasanya mainan ini hanya diadu dari sisi tampilan dan modifikasinya saja. Mengingat mainan yang berasal dari Jepang ini cara mengadunya adalah dengan menjalankannya di lintasan.

Ya, tamiya ini juga sering jadi korban rampasan ibu guru [Image Source]
Ya, tamiya ini juga sering jadi korban rampasan ibu guru [Image Source]
Dulu, kita biasanya punya geng tamiya sendiri yang isinya adalah anak-anak penghobi mainan ini. Memang sangat menyenangkan membawa mainan ini ke sekolah. Tapi, kebahagiaan itu sirna ketika Magnum Saber kesayangan itu harus berpindah ke meja guru karena kita ribut sendiri saat pelajaran gara-gara mainan ini.

3. Gamewatch, Gadget Gaming Super Asyik

Gamewatch atau yang bahasa gaulnya Gimbot ini juga sering sekali dibawa ke sekolah. Seperti yang kamu tahu, Gimbot adalah console handheld sederhana yang biasanya game-nya hanya berisi tetris. Meskipun monoton alias gitu-gitu aja, tapi akui saja kalau main tetris via Gimbot ini bisa bikin lupa segalanya.

Bagaimana dengan gimbot? Ya, kurang lebih senasib [Image Source]
Bagaimana dengan gimbot? Ya, kurang lebih senasib [Image Source]
Lagi-lagi, mainan ini juga sering kali disita guru gara-gara kita memainkannya di tengah-tengah pelajaran. Karena dulu harga Gimbot cukup mahal, biasanya orangtua yang akan mengambilkannya. Pulang sekolah nanti siap-siap deh dikurung di kamar dan nggak boleh main seharian meskipun para sahabat sejati itu sudah memanggil-manggil dengan membawa bola.

4. Koleksi Tazoz untuk Dipamerin

Tazoz memang cuma hadiah ciki, tapi punya banyak keping dari mainan ini rasanya sangat membanggakan. Yup, bener banget, benda ini adalah collectible item yang serinya sangat banyak dan gambarnya bagus-bagus. Teman yang nggak punya pasti bakal iri setengah mati.

Mainan ini juga sering membuat kita merasakan pedihnya kena rampas [Image Source]
Mainan ini juga sering membuat kita merasakan pedihnya kena rampas [Image Source]
Cara mainnya juga banyak sekali. Bisa disusun jadi bentuk tertentu, dilontarkan, main tepok dan masih banyak lagi yang lain. Paling memorable adalah tazoz seri Pokemon yang bikin kita seolah tak butuh ciki-nya, kecuali hanya menginginkan benda bulat pipih yang ada di dalamnya. Tazoz ini sepertinya juga masuk benda yang cukup sering disita ibu guru.

5. Orang-Orangan Unik Bikin Kreatif

Sama seperti namanya, mainan orang-orangan ini bentuknya memang berwujud manusia atau robot. Cara mainnya sangat seru, jadi kita harus bikin semacam skenario cerita yang para aktor dan figurannya ya mainan ini. Ceritanya nggak variatif sih, kalau nggak perang-perangan pasti ya superhero.

Meskipun harganya murah, tapi orang-orangan juga sering pula dirampas guru [Image Source]
Meskipun harganya murah, tapi orang-orangan juga sering pula dirampas guru [Image Source]
Memainkan orang-orangan ini di sekolah cukup tricky alias butuh siasat. Caranya biasanya kita pasang buku dan kemudian diberdirikan secara tegak. Nah, area yang tertutupi oleh buku itu kita jadikan set atau semacam green screen-nya. Tapi di mana-mana, guru selalu lebih pintar. Kita boleh melakukan segala tipu daya, tapi guru selalu mengetahui jika ada aktivitas di balik buku yang berdiri itu.

6. Tamagotchi, Waktunya Ngasih Makan Malah Kena Rampas

Dulu, kita masih belum kenal yang namanya PSP, Gameboy dan semacamnya. Tapi, sudah ada gadget elektronik yang bikin ketagihan. Bukan Gimbot, ini adalah tamagotchi. Pasti punya kan? Mainan ini sama sekali berbeda dengan Gimbot, di mana basis permainannya adalah bagaimana kita merawat virtual pet. Mulai dari kucing, sampai anak orang.

Paling nyesek ketika sedang asyik memberi makan, eh dirampas [Image Source]
Paling nyesek ketika sedang asyik memberi makan, eh dirampas [Image Source]
Meskipun nggak bisa menunjukkan interaksi yang kompleks, tapi serunya tamagotchi adalah ketika si peliharaan ini harus benar-benar dirawat. Entah diberi makan, disuruh tidur, atau diajak main. Makin lama, si peliharaan akan menunjukkan progress-nya. Ya, paling kesel adalah ketika waktunya memberi makan tiba, eh ibu guru dengan teganya mengambil mainan ini. Lebih ngenes lagi ketika dikembalikan, ternyata beliau menekan tombol reset. Ya, harus balik lagi mulai dari awal.

7. Remote Kontrol, Mainan Kebanggaan si Kaya

Deretan mainan yang sering jadi korban rampasan ini, bisa dibilang harganya cukup murah. Meskipun beberapa memang butuh perjuangan khusus untuk membelinya. Nah, bagi si kaya, mereka kadang nggak hanya membawa mainan yang dibanderol murah ini saja. Ada kalanya mereka pamer berlebihan dengan membawa mobil remote kontrol.

Mainan orang kaya ini juga cukup sering tertata manis di meja guru [Image Source]
Mainan anak-anak kaya ini juga cukup sering tertata manis di meja guru [Image Source]
Membawa mainan seperti ini risikonya bakal kena pinjam teman sekelas dan kadang juga bisa rusak. Belum lagi, ancaman ibu guru yang akan merampas mainan ini jika kita tak buru-buru memasukkannya ke dalam tas setelah istirahat selesai.

Membawa mainan ke sekolah memang seru, tapi tetap bikin deg-degan ketika ibu guru mulai bertanya aneh-aneh dan akhirnya merampas mainan-mainan berharga itu. Pemandangan seperti ini sepertinya sudah nggak lagi ditemukan ya? Sekarang sudah nggak ada lagi anak-anak yang bawa mainan ke sekolah. Zaman berganti mainan pun demikian. Anak-anak kekinian lebih sering membawa gadget yang isinya banyak game itu. Memang makin melek teknologi sih, tapi mereka nggak akan pernah merasakan nyeseknya tamiya dirampas.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Kailashnath, Sang Batu Raksasa yang Berubah Menjadi Candi Megah di India

7 Fakta Mengejutkan ini Membuat Tumbuhan Hidup Seperti Layaknya Manusia dan Hewan