in

Macao Po, Menguak Sejarah Kawasan Bisnis Prostitusi Terpadu Pertama di Indonesia

Macao Po langgeng berkat lokasinya yang dekat dengan barak militer Belanda

Fientje de Feniks, pelacur kelas premium, [Image Source].
Macao Po, selain dekat dengan pusat perhotelan, jaraknya juga tak jauh dengan tangsi militer milik Belanda, yakni di Binnenstadt, atau saat ini merupakan kawasan sekitar Kota Tua. Sudah dapat ditebak, karena lokasinya yang berdekatan, banyak prajurit yang datang ke rumah bordil ini untuk “melepas kepenatan”.

Dulu orang Betawi tak mengenal istilah pelacur

Penampakan Macao Po. [Image Source].
Saat itu orang Betawi tak kenal dengan istilah pelacur. Mereka menyebut wanita-wanita ini dengan sebutan cabo yang merupakan adaptasi dari bahasa Cina. Lambat laun istilah ini diperhalus dengan sebutan Wanita Tuna Susila (WTS) dan saat ini kembali diganti dengan istilah yang lebih populer, Pekerja Seks Komersial (PSK).

Leave a Reply

Inilah Alasan Mengapa Kepopuleran Xiaomi Begitu Masif di Tanah Air

9 Tanda Aneh yang Perlihatkan Mantanmu Sesungguhnya Adalah Jodoh Terbaikmu