in

Wanita Ini Liburan Selama Tiga Tahun! Mau Tahu Caranya?

Rahasianya bisa berlibur selama itu adalah dengan berteman dengan banyak orang [Image Source]

Duh, siapa sih yang nggak suka liburan? Menikmati hangatnya matahari di pantai, menyaksikan indahnya pegunungan, mengenal tradisi dan budaya baru, bertemu orang-orang baru yang belum pernah kita temui, semua itu adalah hal-hal menakjubkan yang bisa terjadi saat kita berlibur. Tapi kita semua tahu betul bisa berlibur di berbagai tempat yang berbeda seperti itu bisa memakan banyak biaya, kecuali bagi Maartje Smit.

Hingga saat ini, Maartje Smit telah berlibur selama 3 tahun berturut-turut. Hebatnya lagi, dia bukanlah seorang milyuner, lalu bagaimana ia bisa melakukannya? Rahasianya adalah berteman dengan sebanyak mungkin orang, dan Smit adalah ahlinya.

Baru-baru ini, ia berkunjung ke Israel. Sebelum melakukan perjalannya ke sana, ia sadar bahwa ia punya 32 teman Facebook asal Israel. Jadi, daripada membuang terlalu banyak uang dengan menyewa hostel, ia memilih untuk berkunjung ke rumah teman-temannya tersebut. Menurutnya, jika seseorang ingin melakukan perjalanan yang cukup lama dan berpindah-pindah ke berbagai negara, maka kuncinya adalah berteman dan mencari teman perjalanan.

Maartje Smit liburan selama tiga tahun ke berbagai tempat [Image Source]
Maartje Smit liburan selama tiga tahun ke berbagai tempat [Image Source]
Untuk melakukan liburan panjang, Smit juga menghentikan kebiasaan mengoleksi suvenir yang biasanya dilakukan oleh para turis. Mengoleksi suvenir akan membuat perjalanan menjadi lebih sulit karena kamu membawa terlalu banyak barang. Bahkan saat ini, Smit tidak menyisakan barang dari tas pertama yang ia bawa tiga tahun yang lalu. Satu-satunya barang yang ia beli dan masih ada hingga sekarang adalah sweater abu-abu.

Sebelum melakukan petualangannya yang menakjubkan ini, Smit bekerja sebagai seorang project manager di perusahaan software. Ia sebenarnya sangat bahagia dengan kehidupannya saat masih bekerja di perusahaan tersebut. Namun baginya pekerjaan tersebut hanyalah alat untuk membantunya menyimpan beberapa ribu pounds untuk menjalani impiannya melakukan travelling. Meskipun sebenarnya kalau mau dihitung secara realistis, kamu tidak akan bisa travelling berkeliling dunia hanya dengan beberapa ribu pounds dalam waktu tiga tahun.

Smit adalah seorang traveler yang ber-budget rendah. Ia terkadang juga mengambil kesempatan untuk bekerja jika perlu. Ia pernah menjadi instruktur selam selama lima bulan di Pulau Utila, Honduras. Ia juga pernah bekerja dengan sistem komisi untuk perusahaan tur di Pulau Galapagos.

Rahasianya bisa berlibur selama itu adalah dengan berteman dengan banyak orang [Image Source]
Rahasianya bisa berlibur selama itu adalah dengan berteman dengan banyak orang [Image Source]
Menurutnya, pekerjaan-pekerjaan tersebut hanya cukup untuk menutupi pengeluarannya, tapi kadang ia juga berhasil menyisihkan sedikit uang. Hal lain yang juga membantunya adalah dengan berusaha mencari teman baru. Dengan begitu, ia selalu punya tempat menginap sementara di rumah temannya tersebut.

Orang-orang yang ia temui dalam perjalanannya adalah orang yang jujur dan tulus. Tidak jarang orang-orang tersebut terkadang juga ikut traveling bersamanya selama beberapa bulan. Mereka akan berada di bis yang sama selama berjam-jam, berbagi kamar tidur. Singkatnya, mereka berbagi kehidupan mereka bersama.

Biasanya, salah satu hal yang mencegah kita untuk bisa berpetualang sepertinya adalah keluarga. Liburan selama beberapa hari mugkin tidak akan masalah, tapi 3 tahun bisa jadi hal yang sangat sulit. Namun bagi Smit, ia memanfaatkan Skype untuk bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Ia yakin bahwa keluarganya bahagia melihatnya menjalani hidup dengan sepenuhnya.

Teman yang ditemuinya di perjalanan seringkali ikut traveling bersamanya [Image Source]
Teman yang ditemuinya di perjalanan seringkali ikut traveling bersamanya [Image Source]
Lewat akun Facebooknya, ia ingin berbagi pengalaman dengan setiap orang yang tertarik melakukan perjalanan sepertinya. Dan jika bisa, ia ingin meyakinkan atau membantu orang-orang untuk traveling karena menurutnya traveling itu lebih mudah dan lebih murah dari apa yang kebanyakan orang pikirkan.

Ia tidak memaksa semua orang untuk melakukan hal yang sama asalkan mereka bahagia dengan apa yang mereka lakukan dengan hidupnya. Yang terpenting adalah menikmati hidup yang kamu miliki, karena meskipun terdengar klise, tapi kamu memang hanya hidup sekali.

Wah, orang-orang seperti ini memang terkadang bikin iri dan membuat kita merasa kagum dengan mereka. Bagaimana tidak, mereka cukup berani pergi dari kehidupan mereka yang aman untuk berpetualang. Hmmm… bagaimana, kamu mau mencobanya?

Written by Tetalogi

Leave a Reply

Kampung Pemukiman Para Pemilik Warteg Ini bak Perumahan Elit!

Penghilang amal shalih

Inilah 5 Hal Penghalang Amal Shalih Seseorang