Admin
Ngorok atau mendengkur bukanlah gangguan kesehatan yang berbahaya, namun sangat menganggu orang lain yang tidur di dekat orang yang mengorok. Orang yang ngorok tidak pernah sadar dirinya ngorok, tetapi orang yang tidur di sampingnya pasti terganggu dengan suara berisik itu. Tidak jarang, masalah ngorok ini sering menghasilkan pertengkaran, terutama pasangan suami istri.
Gangguan ini memang menyebalkan, bahkan sebuah data menyebutkan bahwa 30 persen angka perceraian di seluruh dunia disebabkan oleh ngorok. Karena itu, teknologi untuk mengatasi ngorok sangat dibutuhkan, mengingat banyak orang mengalami gangguan ini. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di India menemukan sebuah cara baru untuk mengatasi masalah ngorok.
Penelitian tersebut menggunakan laser untuk memanasi langit-langit lunah, pilar tonsil arterior dan sisi lidah pasien. Panas laser tersebut bertujuan untuk menstimulasi kolagen di area tersebut dan akan membuat jaringan lebih elastis. Bagian yang merupakan jalan napas tersebut menjadi lebih lebar dan akan membuat kebiasaan mendengkur berkurang. Demikian penjelasan dr. Desai.
Alat ini masih memerlukan pengembangan, karena belum bisa efektif 100% untuk menghilangkan kebiasaan ngorok. Pengobatan menggunakan laser ini hanya ini hanya bisa mengurangi frekuensi dengkuran. Walau demikian, tidak menutup kemungkinan ada teknologi baru yang dapat mengatasi masalah tersebut.
Sementara itu, dr. Andreas Prasadja, RPSGT, ahli kesehatan tidur dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta menyarankan agar seseorang dengan gangguan ngorok agar menurunkan berat badannya. “Orang gemuk cenderung mengorok karena lemak berlebih memberi beban tambahan saat tidur,” ujar sang dokter.
Nah, bagi kamu yang punya masalah mengorok, tidak ada salahnya mengikuti saran dr. Andreas, selagi menunggu teknologi paling baru untuk mengatasi ngorok dengan cara yang lebih mudah.
