in

Inilah Caracas, Kota Paling Berdarah di Muka Bumi

Pembunuh Bayaran Mau Dibayar Murah [Image Source]

Mendengar kata Caracas, mungkin yang ada di pikiran banyak orang adalah wanita cantik. Alasannya apalagi kalau bukan karena kota ini ada di Venezuela sedangkan negara tersebut sejak dulu memang dikenal akan penduduk wanitanya yang luar biasa. Bahkan kamu tahu kalau negara ini adalah penghasil Miss Universe terbanyak. Di satu sisi Caracas menawarkan imajinasi menggoda, tapi di sisi lain kota ini sungguh suram.

Ya, tak hanya jadi langganan gempa, Caracas juga merupakan kota yang penuh murka. Diketahui, si ibukota Venezuela ini mencatatkan angka kriminal tertinggi di dunia, khususnya pembunuhan. Di sini memang banyak wanita cantik, tetapi juga mayat-mayat bergelimpangan sebagai korban pembunuhan. Setiap hari kita bakal pasti menemukan satu atau dua orang tewas di sini.

Sungguh tidak terbayangkan ya seperti apa kota ini. Dan untuk melihat Caracas lebih jauh, berikut adalah beberapa hal tentangnya yang pasti bakal membuatmu makin terkejut.

Kasus Pembunuhan di Caracas Sangat Tinggi

Kota Caracas memiliki angka pembunuhan yang fantastis dengan jumlah 115 pembunuhan untuk 100 ribu jumlah penduduk setiap tahunnya. Angka ini dikabarkan naik secara signifikan setiap tahunnya. Bahkan pada 2015 lalu angka pembunuhan mencapai 3.946 dan tren ini makin meningkat tiap waktu.

Kasus Pembunuhan di Caracas Sangat Tinggi [Image Source]
Kasus pembunuhan di Caracas sendiri dipicu oleh para gangster sehingga menjadikan kota terasa mencekam setiap waktu. Di Caracas penduduknya lebih memilih tinggal di rumah mengingat banyaknya ancaman ketika keluar rumah seperti perampokan dan penculikan, terlebih jika berjalan seorang diri.

Pembunuh Bayaran Mau Dibayar Murah

Meskipun dilaknat banyak orang, namun pekerjaan pembunuh bayaran kadang tetap diminati orang-orang tertentu karena bayarannya yang mahal. Masuk akal karena urusannya dengan nyawa dan hukuman. Tapi, yang semacam ini takkan kita jumpai di Caracas. Pembunuh bayaran di sana mau beraksi dengan bayaran yang hanya seuplik. Cukup dengan Rp 250 ribu, mereka bersedia membunuh seseorang.

Pembunuh Bayaran Mau Dibayar Murah [Image Source]
Hal tersebut tidak lain dipicu karena tingkat kemiskinan di Caracas cukup tinggi sehingga mengakibatkan sebagian warganya memilih menjadi penjahat. Angka kriminalitas sendiri meningkat tajam dan berada dalam presentase 67% semenjak presiden Hugo Chavez memerintah negara ini. Selain itu kurang kuatnya hukum di negara ini mengakibatkan 90% kasus pembunuhan yang tidak terselesaikan.

Di Caracas Gangster Dididik Sejak Kecil

Tak hanya Meksiko negara Amerika Latin yang terkenal akan mafianya, Venezuela pun juga demikian. Dan pusat dari gangster di sana adalah Caracas. Mafia di sini sangat serius, maksudnya, mereka sudah jadi momok yang sangat berbahaya dan secara tidak langsung telah menguasai kota. Mereka inilah sumber terbesar kekacauan yang ada di Caracas.

Gangster dididik sejak kecil [Image Source]
Gangster Caracas adalah salah satu yang paling disegani. Alasannya sendiri salah satunya adalah lantaran orang-orangnya dididik sejak kecil. Para bocah-bocah dilatih secara semi militer untuk bisa jadi pembunuh hebat di masa depan. Makanya tak heran kalau di usia 10 tahun, rata-rata mereka sudah jago memainkan senapan.

Para Mafia Punya Tempat Perlindungan Sendiri

Memberantas mafia di Venezuela, khususnya Caracas, sama seperti membabati lumut di musim hujan alias takkan pernah ada habisnya. Ada beberapa penyebab kenapa bisa seperti ini. Salah satunya adalah karena mereka saling melindungi satu sama lain.

Para Mafia Punya Tempat Perlindungan Sendiri [Image Source]
Para gangster di sana ternyata memang saling berlindung satu sama lain. Dan gangster bernama Barios adalah yang diduga jadi payung teduh bagi para mafia lain. Gangster satu ini memang sangat kuat bahkan polisi pun seolah tak sanggup membereskan mereka.

Sempat Terjadi Kerja Sama Damai yang Ternyata Jebakan

Sesungguhnya antara bandit dan pihak berwajib Caracas pernah terjadi bentuk kerjasama perjanjian damai yang ditandatangani kedua belah pihak. Di mana pada perjanjian ini para perwira diundang dalam meramaikan pesta yang diadakan oleh pemuka masyarakat. Sayangnya pesta perdamaian tersebut justru merupakan jebakan bagi para perwira.

Sempat Terjadi Kerjasama Damai yang Ternyata Jebakan [Image Source]
Para perwira tentara ini dikepung oleh para mafia dan ditembak mati di tempat tanpa perlawanan berarti. Semua perwira meninggal kecuali seorang perwira kerohanian yang akhirnya selamat setelah berhasil melarikan diri dengan cara memanjat pohon ketika tembakan itu terjadi. Setelah peristiwa tersebut sang perwira yang selamat mengalami trauma psikologi yang hebat.

Caracas, di satu sisi kota ini terkenal akan wanita cantiknya, tapi di sisi lain menampakkan pemandangan yang sungguh tak terkira. Tak bisa dibayangkan rasanya hidup di tempat di mana pembunuhan semudah seperti memantik korek api. Adalah sangat beruntung kita bisa tinggal di Indonesia dengan segala keamanan dan kenyamanannya.

Written by Koko Ferdie

Leave a Reply

Blitzkrieg, Serangan Kilat Ala Nazi yang Nyaris Membuat Yogyakarta Rata dengan Tanah

Menguak Kehidupan Suku Polahi dan Kebiasaan Pernikahan Sedarah Mereka