in

5 Kisah Cinta Tragis yang Dikenang Sepanjang Masa

Kisah cinta tragis
Kisah cinta tragis

Kisah cinta umat manusia selalu menjadi hal yang menarik. Keindahan cinta antar sepasang kekasih mengajarkan kita tentang perjuangan, pengorbanan, dan ketulusan.

Berikut ini redaksi Boombastis mengangkat beberapa cerita yang fiksi maupun nyata yang sangat terkenal sebagai bahan pelajaran untuk kita semua. Mari disimak!

1. Romeo dan Juliet

Ini mungkin adalah kisah cinta paling terkenal yang pernah ada. Pasangan ini telah menjadi sinonim untuk kata cinta itu sendiri. Romeo dan Juliet adalah sebuah tragedi karya William Shakespeare. Kisah cinta mereka sangat tragis.

Romeo dan Juliet
Romeo dan Juliet [ImageSource]
Kisah dua remaja dari dua keluarga bermusuhan yang jatuh cinta pada pandangan pertama dan kemudian menikah, menjadi pecinta sejati dan kemudian mengambil resiko itu untuk cinta mereka. Menyerahkan jiwa untuk kekasih, seperti yang dilakukan Romeo dan Juliet ini sudah dianggap sebagai tanda cinta sejati. Kematian kedua sejoli ini kemudian mampu mendamaikan kedua keluarga mereka yang bermusuhan.

2. Lancelot dan Guinevere

Seorang ksatria dari kerajaan Camelot, bernama Lancelot jatuh cinta kepada ratunya sendiri yang bernama Ratu Guinevere, istri dari Raja Arthur. Cinta mereka tumbuh perlahan, karena Guinevere terus menjauhkan diri dari Lancelot. Tetapi akhirnya, cinta dan gairah berhasil menguasai Guinevere dan mereka pun menjadi pasangan kekasih rahasia.

Lancelot dan Guinevere
Lancelot dan Guinevere [ImageSource]
Suatu malam, Sir Agravain dan Sir Modred, keponakan dari Raja Arthur, memimpin sebuah pesukan beranggotakan 12 ksatria untuk menggerebek kamar Guinevere, di mana mereka menangkap basah sepasang kekasih gelap ini. Lancelot melawan dan berhasil melarikan diri, tapi sayangnya Guinevere tertangkap.

Dia diadili dan dihukum hukuman dibakar hidup-hidup karena perzinahannya. Tanpa rasa takut, Lancelot kembali beberapa hari kemudian untuk menyelamatkan Guinevere dari hukuman itu. Permasalahan ini menjadi menyedihkan bagi seluruh anggota Knights of the Round Table yang terkenal itu serta melemahkan kerajaan Camelot. Lancelot kemudian menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang pertapa dan Guinevere kemudian memilih menjadi seorang biarawati sampai mereka meninggal.

3. Tristan dan Isolde

Kisah cinta tragis Tristan dan Isolde telah sering diceritakan kembali melalui berbagai novel, film, dan drama. Kisah ini terjadi pada abad pertengahan selama pemerintahan Raja Arthur. Isolde adalah putri dari Raja Irlandia. Dia bertunangan dengan Raja Mark dari Cornwall. Raja Mark mengirimkan keponakannya, Tristan, ke Irlandia untuk mengawal Isolde datang ke Cornwall.

Tristan dan Isolde
Tristan dan Isolde [ImageSource]
Selama perjalanan, Isolde dan Tristan jatuh cinta. Isolde kemudian menikah dengan Raja Mark, tapi ia tidak bisa melupakan cintanya kepada Tristan. Mereka secara rahasia melanjutkan kisah percintaan ini. Ketika Raja Mark akhirnya mengetahui perselingkuhan ini, ia memaafkan Isolde, tapi mengusir Tristan dari kerajaan Cornwall.

Tristan lalu pergi ke Brittany. Di sana ia bertemu Iseult Brittany. Tristan kemudian tertarik padanya karena kesamaan nama Iseult dan Isolde. Mereka kemudian menikah tetapi kehidupan pernikahan mereka terasa hampa karena Tristan memang masih mencintai Isolde.

Pada suatu hari Tristan terluka karena pertarungan dan jatuh sakit. Sakit ini tidak bisa disembuhkan, karena ternyata kerinduannya terhadap Isolde lah yang membuat kondisinya memburuk. Tristan meminta sahabatnya untuk menjemput Isolde dengan harapan bahwa Isolde akan datang dan mampu menyembuhkan sakit karena rindu ini.

Tristan berkata kepada sahabatnya itu, jika Isolde setuju untuk datang, maka sahabatnya harus menggunakan layar kapal berwarna putih. Dan jika Isolde tidak bersedia datang, sahabatnya itu harus menggunakan layar hitam sebagai tanda.

Iseult, istri Tristan yang sekarang, melihat layar putih di laut, tetapi berbohong kepada Tristan dengan mengatakan kepadanya bahwa ia melihat layar hitam. Tristan kemudian meninggal karena kesedihan sebelum Isolde tiba di dermaga. Isolde sendiri pun meninggal tak lama kemudian setelah patah hati.

4. Pocahontas dan John Smith

John Smith adalah salah satu orang yang ikut dengan rombongan pasukan Inggris yang tiba pertama kali di Amerika. Saat itu Amerika masih berisi orang-orang Indian. Pasukan Inggris ini kemudian berperang dengan orang Indian karena berusaha merebut tanah mereka.

Pocahontas dan John Smith
Pocahontas dan John Smith [ImageSource]
Dalam sebuah pertempuran, John Smith terluka dan tertawan oleh orang-orang Indian. Pocahontas yang merupakan anak dari kepala suku, meminta pengampunan ayahnya atas nyawa John Smith. Ia lalu merawat luka John dan mereka berteman dengan akrab. Benih-benih cinta muncul di antara mereka. Tetapi John harus pulang kembali ke Inggris.

Beberapa tahun kemudian Pocahontas tertangkap oleh tentara Inggris dan dibawa ke Inggris sebagai tawanan. Alangkah sedihnya ketika sesampai di sana ia mendengar bahwa John telah meninggal. Pocahontas kemudian masuk agama Kristen dan mengganti namanya menjadi Rebecca. Ia menikah dengan seorang yang kaya raya di Inggris. Beberapa tahun kemudian ia bertemu dengan John Smith yang ternyata masih hidup. Banyak orang yang bilang bahwa Rebecca jatuh sakit dan meninggal karena kesedihan hatinya.

5. Layla dan Majnun

Layla adalah anak seorang kaya raya dan berpengaruh di Arabia jaman dahulu kala. Sedangkan Qays adalah seorang pemuda sederhana dari suku yang bermusuhan dengan suku Layla. Mereka berdua bertemu di sebuah sekolah. Ada beberapa versi mengenai legenda ini, ada yang mengatakan bahwa mereka berdua saling cinta, sedangkan versi yang lain mengatakan bahwa cinta Qays bertepuk sebelah tangan.

Layla dan Majnun
Layla dan Majnun [ImageSource]
Qays mencoba melamar Layla tetapi ditolak ayah Layla. Karena sedih, ia pergi menyepi ke gurun pasir, dan menjadi seperti orang gila. Hidup bersama hewan-hewan liar. Karena hal inilah Qays dijuluki sebagai Majnun (orang gila).

Menurut sebuah versi, ada seorang pemimpin suku yang baik hati yang menolong Qays. Ia berjanji untuk menyerang suku Layla sampai mereka setuju menikahkan Layla dengan Qays. Versi yang lain menyebutkan bahwa Layla sendiri yang datang menjemput Qays di tengah gurun untuk mengajaknya menikah.

Apapun versi ceritanya, cinta kedua orang ini berakhir dengan kesedihan. Karena meskipun sempat menikah, Qays sudah keburu gila. Mereka berdua pun meninggal dalam waktu yang berdekatan, dan dikubur berdampingan.

Cinta yang tragis selalu memberi pelajaran yang banyak kepada kita untuk mengambil sikap dan berlaku sabar terhadap perasaan diri sendiri. Kisah cinta kamu termasuk yang mana nih?

Written by Norman Duarte

Leave a Reply

7 Gol Paling Aneh Dalam Sejarah Sepak Bola

7 Gangster yang Konon Terkenal Paling Berbahaya di Muka Bumi