5 Kisah Balas Dendam Paling Epic dan Gila Sepanjang Sejarah

Balas dendam tentu saja adalah perbuatan yang tidak baik, karena hanya akan menambah panjang untaian rantai kebencian yang berbuntut pada balas dendam berikutnya. Namun, ada kalanya hati ini tidak terima atas apa yang terjadi, dan takkan akan pernah lega jika si pelakunya tidak merasakan penderitaan yang sama seperti apa yang telah mereka lakukan.

Balas dendam dianggap sebagai cara terbaik sebagai hukuman, kalau kata orang barat ‘eye for an eye’ yang artinya mata dibayar dengan mata. Memang, seseorang akan diberi gelar manusia berhati besar kalau bisa memaafkan. Namun, tidak semua manusia memiliki sifat-sifat ikhlas besar seperti itu. Sehingga pada akhirnya lebih memilih alternatif balas dendam.

Berikut adalah kisah-kisah balas dendam paling epic dan gila sepanjang sejarah. Beberapa kisahnya bahkan menjadi referensi untuk film.

1. Keadilan Sang Bajak Laut Wanita

Jeanne De Clinsson adalah seorang wanita biasa yang berubah luar biasa karena rasa cintanya yang besar kepada suaminya. Kematian sang suami pun akhirnya memaksanya untuk melakukan hal gila yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Awal mulanya, sang suami pada suatu saat dipanggil oleh Raja Perancis kala itu untuk memenuhi undangan sebuah turnamen. Namun, sesampainya di istana, bukannya turnamen yang didapatkan malah hukuman mati. Sang suami diduga membelot Perancis dengan mendukung Inggris. Mengetahui ini, hati Clinsson sangat terluka dan ia berniat untuk membalaskan dendam suaminya.

Kemudian ia menjual semua hartanya untuk ditukar dengan tiga buah kapal perang lengkap dengan anak buahnya. Jeanne mengubah jalan hidupnya dengan menjadi seorang bajak laut dengan misi menghancurkan kapal-kapal Perancis. Jeanne melakukan hal ini selama hampir 13 tahun. Ngerinya, setiap kali menyerang sebuah kapal, ia sendiri yang akan memenggal seluruh awak kapalnya. Kebiasaan Jeanne, ia hanya menyisakan satu atau dua orang. Tujuannya agar si awak kapal ini memberitahukan kepada raja siapa yang telah melakukan ini.

2. Balas Dendam Belasan Tahun Frank Eaton

Frank Eaton mengalami masa anak-anak yang buruk. Ketika itu di umurnya yang baru 8 tahun, ia menyaksikan sendiri bagaimana sang ayah dibunuh dengan keji oleh sekelompok orang. Frank tetap dibiarkan hidup, namun ia serasa ingin mati saja ketika mengingat kembali bagaimana darah ayahnya terkucur gara-gara orang-orang jahat itu. Fank akhirnya tumbuh dewasa dengan membawa dendam gila di hatinya.

Umur 20 tahun, Frank mulai ikut kemiliteran. Tujuannya agar ia bisa dasar-dasar ketentaraan, di samping kemampuannya nanti akan digunakannya untuk balas dendam. Setelah Franks siap lahir batin, mulailah ia memburu masing-masing orang yang terlibat dalam pembunuhan ayahnya 12 tahun lalu itu. Ada sekitar 6 orang dan hanya lima yang mampu dihabisi Eaton. Ya, satu orang lagi ternyata sudah meninggal terlebih dulu sebelum Eaton menyambanginya dan mencabut nyawanya.

3. “Ini Untuk Katie”

Tanpa sebab yang jelas, seorang pria bernama Anthony Stockelman membunuh seorang gadis 10 tahun bernama Katie Collman. Stockelman pun berhasil ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Cerita tak berhenti di sini, di dalam penjara ia disambut dengan hantaman dan pukulan para napi lainnya yang merasa risih dengan dosa Stockelman yang tega membunuh anak-anak.

Kejutan lagi untuk Stockelman, siapa sangka di dalam penjara tempatnya mendekam, ada salah satu paman dari Katie Collman. Mengetahui ponakan kecilnya dibunuh dengan keji, sang paman pun marah besar. Stockelman makin jadi bulan-bulanan napi lainnya. Namun, yang paling parah, si penjahat bocah ini dihukum oleh sang paman korban dengan cara menato bagian kening Stockelman. Di sana tertulis “ini untuk Katie”.

4. Balas Dendam Ala John Wick oleh Seorang Polisi

Dalam film John Wick yang dibintangi Keanu Reeves, kita bisa menyaksikan bagaimana epic-nya kisah balas dendam sangar dan keji sang tokoh utama. Nyatanya, cerita ini ternyata juga ada di dunia nyata, hanya saja pelaku dan skenarionya berbeda. Kisah ini tentang Buford Pusser, seorang polisi biasa yang berhasil menghabisi satu kelompok mafia, sendirian.

Kisahnya diawali ketika salah satu anggota mafia tersebut membunuh rekannya dalam sebuah operasi. Tak sampai situ, istri Pusser juga jadi korban karena keterlibatannya dalam usaha mengungkap kejahatan sang mafia. Pusser pun marah setengah mati dan ia bersumpah akan memburu setiap anggota mafia ini sampai habis. Sumpahnya menjadi nyata ketika satu persatu anggota mafia diburunya seperti hewan. Hingga akhirnya habislah cerita si mafia ini membuat nama Pusser dikenal seantero negeri.

5. Kisah Balas Dendam Gila Itzkovic

Ketika keluarga dibantai di depan mata, seorang pria takkan pernah berhenti untuk menuntut balas. Hal ini lah yang dilakukan oleh seorang pria bernama Eliahu Itzkovic. Pada suatu ketika, di masa Perang Dunia II, seorang prajurit Romania bernama Stanescu membunuh keluarganya. Entah bagaimana ceritanya, Itzkovic berhasil lolos dari pembantaian ini. Namun, yang jelas, ia menyimpan dendam kesumat terhadap pria bernama Stanescu itu.

Setelah perang berakhir, Itzkovic pindah ke Israel dan tergabung ke dalam satuan militer di sana. Kemudian ia mendapatkan informasi jika Stanescu ada di Perancis. Ia pun pergi ke sana dan mulai mencari. Bertahun-tahun usaha ini seakan gagal. Hingga akhirnya ia mengendus kabar kalau sang pembunuh ada di Vietnam. Lalu dengan muslihat jitu, Itzkovic berhasil tergabung dalam kesatuan di mana Stanescu berada. Pas sekali ketika di Vietnam, keduanya tengah duduk bersama di sebuah hutan. Tanpa pikir panjang, Itzkovic langsung menarik senapannya dan memberondong dada Stanescu dengan peluru tajamnya.

Itzkovic pada akhirnya kena hukuman penjara selama setahun. Namun, baginya tak masalah karena dendam selama belasan tahun sudah terbayarkan, lunas.

Inilah kisah-kisah balas dendam paling gila dalam sejarah. Memang, ketika seseorang terpancing emosinya karena peristiwa pahit, maka ia seolah memiliki keberanian seratus orang. Balas dendam memang tidak dianjurkan, tapi ketika keadilan tidak didapatkan dengan layak, maka cara yang paling logis untuk memberikan hukuman adalah dengan melakukan balas dendam seperti kisah-kisah di atas.