in

Salam Cinta Dari Khairunnisa Haidar Fauzi Salah Satu Pramugari Air Asia

Salam Cinta Dari Khairunnisa Haidar Fauzi Salah Satu Pramugari Air Asia
Salam Cinta Dari Khairunnisa Haidar Fauzi Salah Satu Pramugari Air Asia

Khairunnisa Haidar Fauzi merupakan satu dari tujuh kru pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Minggu (28/12). Khairunnisa bergabung menjadi pramugari Air Asia sejak 2013. Perempuan kelahiran Palembang, 11 Mei 1992 tersebut merupakan bungsu dari tiga bersaudara.

Khairunnisa aktif di media sosial. Di dalam akun Twitternya, Khairunnisa menyebut dirinya bukan lagi gadis kecil melainkan sedang dalam proses menuju wanita muda. Dia suka vanilla dan teh hijau. “I’m not a little girl anymore, I’m progressing into a young Woman. Lovers of Vanilla and green tea. Lawstudent. Flight Attendant,” tulisnya.

Salam Cinta Dari Khairunnisa Haidar Fauzi Salah Satu Pramugari Air Asia
Salam Cinta Dari Khairunnisa Haidar Fauzi Salah Satu Pramugari Air Asia

Perempuan berusia 22 tahun itu juga aktif di Instagram. Dua minggu sebelum bertugas di pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya sempat mengirimkan salam cinta dari ketinggian 38.000 kaki di atas permukaan air laut. “I Love You From 38.000 ft,” tulis akun @nisaafauzie.

Pesan tersebut dituliskan di atas kertas yang ditempel pada jendela pesawat dengan latar belakang sayap pesawat di angkasa. Langit sedang cerah dalam foto tersebut. Foto tersebut disukai oleh sekitar 8.000 pengikutnya di akun Instagram. Postingan ini menuai beragam komentar yang rata-rata mengungkap kesedihan atas insiden yang menimpa.

Hal ini mengingat pesawat Air Asia QZ8501 terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Changi Airport Singapura hilang dari radar ATC Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum hilang kontak, pilot sempat meminta izin ke ATC untuk berbelok ke kiri lantaran menghindari awan. Pilot juga meminta izin untuk naik dari ketinggian 32.000 kaki ke 38.000 kaki.

Khairunnisa diyakini menjadi korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501, Rabu (31/12). Tim SAR gabungan yang dipimpin Badan SAR Nasional menemukan jenazah perempuan yang diduga pramugari penerbangan tersebut.

Dugaan ini muncul dari nametag yang masih tersemat di seragam yang digunakan. Nama yang tertulis di nametag itu adalah Khairunnisa Haidar. Perempuan itu juga mengenakan cincin di jari manis pada tangan sebelah kiri dan jam tangan Alexandre Christie.

Written by Alfry

Leave a Reply

Tony Fernandez Mendatangi Pangkalan Bun

Tony Fernandez Mendatangi Pangkalan Bun

Ribuan Warga Jakarta Padati Bundaran Hotel Indonesia

Ribuan Warga Jakarta Padati Bundaran Hotel Indonesia